Risky &dea

Risky &dea (8)

"Jalur langit memang tak nampak oleh mata, tapi insyaAllah tertata"

💞💞💞💞

Happy Reading

Kediaman bayu mahendra

"Ini data lengkap dari gadis itu Komisaris" ucap seorang pria sembari memberikan sebuah berkas yang berisikan data lengkap dari dea

Orang yang di panggil Komisaris itu mengambilnya dan membukanya, pria itu membaca data lengkap dari dea. Sebuah senyuman terbit membuat pria yang sedang berdiri itu bertanya-tanya kenapa Komisaris tersenyum

"Apa yang membuat Anda tersenyum Komisaris? " tanya pria yang sedang berdiri itu

Pak Komisaris mendongak menatap orang yang berdiri di hadapannya itu

"Dari semua gadis yang ada di sekolah apa hanya dia satu- satunya perempuan yang cucuku tolong"ucap Komisaris

" iya, Komisaris "

"Dan"

"Apa? " tanya Komisaris melihat pria yang berdiri itu menghentikan ucapannya

"Dia juga satu- satunya dari jutaan perempuan yang tuan muda tolong, bukan hanya itu, tuan muda juga memberikan jaket kesayangannya kepada gadis itu dan mengantarnya pulang ke rumah" jelas pria itu

"Dia melakukan semua itu? " tanya pak Komisaris tak percaya

"Iya Komisaris"

"Terus awasi apa saja yang dia lakukan" ucap pak Komisaris

"Baik Komisaris

Pria yang memberikan berkas itu pun pamit pak Komisaris yang tak lain adalah opa bayu, opa dari risky tersenyum mendapati cucunya yang berperilaku baik kepada satu gadis yang ada di sekolah nya

Perkembangan yang pesat bagi cucunya karena selama dua tahun terakhir ini, risky tidak pernah mendekati perempuan sejak hubungan nya dengan seorang gadis di masa lalu berakhir

Di sisi lain di bandara udara  internasional risky membungkam mulut adik nya dengan sebuah kartu berwarna hitam.kartu tersebut, wanita mana pun melihatnya tentu akan langsung  bahagia

Ya kartu yang risky berikan kepada adik nya itu black card tanpa batas.belanja sesuka hati pun tidak akan habis maklum orang kaya mah bebas

"Masuk"ucap risky kepada adiknya

Anita kemudian masuk mobil sedangkan risky cowok itu menaruh koper adiknya di bagasi mobil,  baru setelah itu ia masuk kedalam mobil

Risky menjalankan mobilnya dan pergi dari sana"kakak antar aku ke rumah opa aja"pinta anita

Risky tak menanggapi ia hanya diam,anita mengerti akan hal itu. Sepanjang perjalanan risky fokus menyetir dan  anita sibuk dengan ponselnya