14

65 6 0
                                    

"ABANGGG CEPET LARII!!"

Kejaran demi kejaran tanpa henti. Mereka berlari hingga tanpa sadar telah memasuki hutan tersebut. Tunggu kenapa bisa seperti ini, apa yang terjadi?

Kalian masih ingat Lia? Yap dalang dari semua ini adalah Lia, entah karena alasan apa yang pasti Lia sangat membenci manusia. Kenapa? Karena Lia sendiri terbunuh oleh manusia. Jadi apakah Lia yang mereka lihat bukan manusia? Yaa, Lia yang ada di depan mereka adalah hantu.

Karena rencana Lia diketahui tanpa sengaja oleh Asahi yang sedang mengelilingi rumah tersebut. Alhasil mereka semua dikejar oleh Lia yang dengan sengaja menggiring mereka menuju masuk ke dalam hutan.

"BANG CEPET, DIA MAKIN DEKETT"

Bruk!

Doyoung tersandung batu dengan sangat tidak elit, karena mukanya langsung terkena lumpur. Ingin tertawa tapi keadaan tidak merestui.

'Mangsa pertama hihihi'

"Bang lari aja bang, gw gapapa!" Suruh Doyoung.

"Ta___"

"UDAH BANG GW GAPAPA__ AKKHH!!"

Hantu itu menancapkan sesuatu di tubuh Doyoung. Seketika keluarlah darah segara dari tubuh Doyoung. Hantu itu tertawa seram, sangat menyeramkan hingga tanah terasa bergetar.

'Sekarang giliran kalian hihihiii'

Aksi kejar kejaran terus berlangsung hingga menyisakan Jihoon, Yoshi dan Junkyu. Yang lain terbunuh secara tidak manusiawi, seperti ditebas kepalanya, ditusuk dari atas sampai bawah, dan lain sebagainya (jujur merinding).

Yoshi sudah berusaha untuk mencoba menghilangkan makhluk itu, namun sepertinya sia sia. Karena semua temannya sudah pergi.

"Apa gak ada cara lain? Kita beneran bakal mati konyol gara gara makhluk di depan kita?" Ucapan dari Junkyu membuatnya putus asa. Tidak ada lagi cara untuk menghilangkan makhluk itu, kecuali...

"Yoshi lo masih inget gak caranya?" Tanya Jihoon tiba tiba.

"Cara? Cara apa?"

Yoshi diam untuk mengingat ingat cara yang dimaksud Jihoon. Saat dia sudah mengingatnya Junkyu berteriak, "KAGAK USAH NGADI NGADI LU, GAK USAH SOK JADI PAHLAWAN KESIANGAN!"

"Tapi gak ada cara lain Kyu, seenggaknya dengan cara ini gw bisa nyelamatin nyawa kalian" ucap Jihoon.

"Lo bener yakin Ji? Kalo berhasil kemungkinan terkecil lo bakal lupa ingatan, tapi kalo gagal gw gak akan maafin diri gw sendiri" tanya Yoshi ragu. Pasalnya ia tidak yakin jika cara ini akan berhasil.

"Ya makannya jangan sampe gagal. Tolong yaa, gw janji bakal bertahan sekuat tenaga"

Yoshi menghembuskan nafasnya dan terpaksa menuruti permintaan Jihoon. "Loh kok diiyain? Ntar kalo beneran lupa ingatan gimana?" Tanya Junkyu.

"Kalo beneran berhasil Jihoon gak akan lupa ingatan, paling cuman koma doang. Sekitar seminggu dua minggu lah" jawab Yoshi sambil mempersiapkan niat untuk memulai.

Junkyu hanya mengangguk dan pergi mendekati Yoshi, sementara Jihoon berada di depan makhluk tersebut. Ternyata sedari tadi makhluk tersebut hanya menyimak rencana mereka, sepertinya sudah lelah menggunakan semua kekuatannya.

Jihoon menoleh ke arah Yoshi memberi tanda bahwa dirinya sudah siap untuk melawan makhluk jelek itu -kata Junkyu ya-.

"Apakah ada kata kata terakhir nona?"

'Kalian akan habis ditangankuu!!! Hihihihihi'

Makhluk itu mulai maju dan bersiap untuk menyerang Jihoon. "YOSHI SEKARANG!!"

Diam diam Yoshi menyuruh Junkyu untuk membuat lingkaran di sekeliling Jihoon dan tempat mereka berdiri. Lingkaran tempat Jihoon berdiri mulai bercahaya, warna rambut milik Jihoon pun berubah menjadi lebih terang. Bukan sulap bukan sihir yaa.

Layaknya penyedot debu, makhluk itu masuk secara terpaksa di area lingkaran milik Jihoon. Ini yang Yoshi takutkan, jika Jihoon tidak menahan kekuatan dari makhluk itu maka abis sudah riwayat Jihoon.

Junkyu melihat raut wajah Jihoon seperti menahan rasa sakit yang luar biasa. Ingin menghentikannya namun cara ini sudah setengah jalan. Ia merasa kasihan kepada sahabatnya itu.

'sedikit lagi' batin Yoshi.

Dan untuk terakhir kalinya, makhluk itu berhasil masuk ke dalam dan membuat Jihoon sedikit terpental. Yoshi dan Junkyu langsung mendekati Jihoon dan memeriksa keadaannya.

"Kyu kita berhasil" ucap Yoshi lirih.

Entah harus bereaksi apa tapi seakan semuanya telah sia sia. Teman mereka sudah pergi, ditambah oleh Jihoon yang sekarang benar benar diambang kematian. Tapi Yoshi sudah berkata bahwa Jihoon akan sadar dalam kurang lebih satu minggu kedepan, karena melakukan cara itu sangat sangat memerlukan energi yang sangat banyak.

Dan inilah akhirnya
Semua berakhir begitu saja
Namun apakah benar ini adalah akhir?
Kalian yakin?
































































































---------------✧✧✧---------------
To Be Continued
---------------✧✧✧---------------

S

croll untuk lebih lanjut>>>

15-3-2024
©Cayeee_

Alas Pati • TREASURE Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu