27

231 25 0
                                    

"benaran pergi? ah mamaaa " Hanee.

sudah dari pagi sampai sore ini Hanee terus merengek mengganggu ibunya yang sedang merapihkan barang-barang ke koper.

"tidak bisakah kau diam dan bantu mama saja, rengekan mu tidak akan membatalkan tiket nya " 

saat ini ibu dan ayah nya Hanee sedang mengangkat koper ke bagasi mobil dengan Hanee yang berjalan kesana-kemari mengganggu penggerakan.

"kalian akan membiarkan anak kalian makan yang instan terus gitu? bagaimana kalau Hanee nanti sakit? siapa yang akan merawat Hanee? " Hanee.

"rawat diri mu sendiri dasar manja, sudah sana buka kan gerbang nya " Ayah.

Hanee merengut apalagi mama nya sudah menertawai Hanee yang di sebut manja sama suami nya.

dengan malas Hanee membuka gerbang kecil lalu mendorong gerbang yang besar nya.

"ah gk bisaaa " Hanee.

"dasar anak ini, sudahlah biar ayah saja. badan kurus mu itu memang tidak bertenaga " Ayah.

lagi-lagi ayah Hanee mengusili anak nya yang sudah semakin kesal.

"aku bisa, ayah pikir kemana pergi nya semua kimchi yang mama berikan " Hanee.

kembali Hanee dorong gerbang yang tinggi nya mencapai 3 meter itu, sedikit terbuka tapi Hanee tergeser 20 cm dari tempat awal.

mama dan ayah nya sudah di dalam mobil menunggu Hanee membuka gerbang nya.

"kau benar-benar akan membuat ayah dan ibu mu ketinggalan pesawat Hanee " mama.

"baguslah, aku tidak akan membiarkan kalian pergi, orang tua mana yang sangat senang meninggalkan anak nya sendirian dirumah besar, kan aku ju-- " Hanee.

"berhenti menggerutu dan buka gerbang nya " Ayah.

Hanee menatap tajam ayah nya yang melihat ke arahnya juga.

"GK BISA GK BISA INI KENAPA JUGA BESAR BANGET GERBANG NYA! " Hanee.

dengan tetap mendorong gerbang nya itu Hanee mengomel ini itu.

sampai akhirnya seseorang membantu nya dari belakang, eh bukan seseorang, tapi beberapa orang.

Hanee melihat jacket merah yang sudah tidak asing di mata nya itu pun akhirnya mengikuti saja gerbang yang terdorong itu.

mobil keluar dari rumah dan berhenti di depan gerbang.

Hanee berjalan malas ke arah jendela mobil yang terbuka.

mama dan ayah Hanee tertawa melihat anak nya ngambek.

"sudahlah, ini tidak akan lama, lagi pula mereka kan ada, nak tolong jagain Hanee ya " mama.

"iya ma " 

ke 6 teman Hanee disana menjawab dengan kompak tapi Hanee tetap saja kesal.

"Hanee, ayah akan kirimkan kamu hadiah setiap 2 minggu sekali, bilang saja kau mengingin kan apa " ayah.

"kan ayah selalu saja menyogok ku dengan hal yang sama, tapi ya sudahlah " Hanee.

"hahaha yaudah kami harus berangkat sekarang ya, kalian juga tolong jaga Hanee ya, ayah dan mama pergi sekarang, HANEE FIGHTING!! " Ayah.

"ahh ayahhh " Hanee.

mama Hanee mencium pipi anak nya kemudian mereka benaran pergi.

meninggalkan Hanee yang tidak bisa melepaskan tatapan nya ke mobil.

"lihatlah anak kecil ini di tinggal ibu nya " 

"diam, gue bakalan buat kalian bosan melihat gue setiap detik " Hanee.

Who's one? - BNDWhere stories live. Discover now