6

340 33 0
                                    

"udah dapat baju olahraga aja nih, cepat juga ya "

Hanee berjalan bersama teman sebangku nya menuruni anak tangga dengan tangan yang penuh.

"mungkin karena ada size nya gue jadi langsung dikasih, thank you loh udah mau bantuin bawa ke mobil " Hanee.

Hwi mengangguk, dia membantu Hanee membawakan buku sedangkan Hanee membawa baju olahraga dan beberapa buku lainnya menuju ke gerbang depan.

di depan gerbang sudah ada ayah Hanee yang menunggu di luar mobil.

melihat anak nya memegang banyak barang bersama seorang laki-laki, membuat ayah Hanee langsung membantu Hanee membawa barang nya.

"biar ayah yang bawa " 

Hanee berlari membuka pintu belakang mobil kemudian ayah dan Hwi menaruh nya.

"thanks ya Hwi udah bantuin gue " Hanee.

"iya sama-sama, kalau gitu gue deluan ya Han. om saya pulang deluan ya " Hwi.

ayah Hanee tersenyum dan mengangguk menanggapi Hwi.

selama perjalanan ayah Hanee menanyai sekolah dan tentang teman sebangku nya itu.

"teman atau teman tuh? " 

"teman sebangku ayahh, emang ayah ngizinin Hanee pacaran? " Hanee.

"ya enggak lah! nanti kalau ada yang berani dekatin ayah demi kamu, baru ayah izinin kamu pacaran sama dia " 

Hanee mengangguk dan tidak membalas apapun lagi karena dia sudah sangat lelah dan jalanan sore yang macet membuat nya tertidur di mobil dengan AC yang sejuk.

..

"Hanee, kamu kenal tetangga kita yang rumah nya dua rumah ke kanan dari rumah sebrang kita? " mama.

"2 rumah ke kanan dari arah kita kan? tau sih tapi gk tau nama nya " Hanee.

mama Hanee menghentikan aktivitas mengupas peach nya dan melihat ke Hanee bingung.

"gimana bisa tau tapi gk tau nama " 

"tau orang nya ma, tapi gk tau nama nya, kemarin aja Hanee liat dia di restoran kita dinner " Hanee.

"ohh, kok kamu bisa tau, udah pernah ketemu dimana? " 

"waktu bagiin sangpyeon Hanee ngeliat dia sekilas aja sih, sekilas banget malahan " Hanee.

mama Hanee mengangguk dan bangkit dari duduk nya kemudian pergi meninggalkan Hanee.

tidak lama kemudian kembali dengan tas bekal dan memberikan nya ke Hanee.

"dia namanya Leehan, ayah kamu bilang kalau orang tua dia sedang dinas jadi dia sendirian dirumah dan selalu mesan makanan cepat saji, jadi kamu kasih ini ke dia biar gk lupa rasa masakan rumahan " 

Hanee melihat mama nya bingung karena belum paham dengan penjelasan mama nya.

"dari mana ayah tau serinci itu? " Hanee.

"anak teman ayah, ayah dia juga yang rekomendasikan rumah ini buat kita, jadi kamu antar kan dulu ini, minta dia habiskan malam ini juga, karena makanan yang di panaskan jadi gk bagus " 

Hanee merenggangkan badan nya dan berdiri dengan tas bekal di tangan nya.

"ah udah malam juga " Hanee.

"cepat sana " 

Hanee mengambil jacket nya dan keluar rumah dengan cepat.

lingkungan rumah yang sepi dan jalanan yang diterangi lampu jalan oranye membuat Hanee sedikit takut dan berlari ke rumah tujuan nya.

Who's one? - BNDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang