•|Plot Twits Ter-Plot Twist

Start from the beginning
                                        

"Gimana dok?" Tanya Gentar dengan wajah was-was.





Dokter itu melepas maskernya dan menatap Gentar.





"Alhamdulillah berjalan lancar. Operasi kakek kamu sukses, dengan begini penyakitnya telah diangkat dan kakek kamu bisa sembuh" seketika senyuman lebar terpatri diwajah Gentar.






Tak henti-hentinya ia berterimakasih pada dokter itu, setelah kepergian dokter itu, Gentar langsung sujud syukur. Ia bahkan sampai menangis senang karena akhirnya bisa melewati masa-masa sulit ini.






Begitu juga dengan Sopan yang ikut terharu, setelah menenangkan diri. Mereka pun pergi keluar rumah sakit menuju supermarket dekat rumah sakit





Mereka duduk-duduk disana sambil menikmati minuman yang mereka beli.
Tentunya mereka berdua sangat lega akan keberhasilan operasi Tok Aba.





"Kira-kira siapa ya yang ngasih biaya itu?" Tanya Sopan




"Iya ya? Bukan Papa lu kah?"




"Bukan.. kita kemaren sempet nanya, tapi dia bilang enggak"





Gentar terdiam, masih bingung kira-kira siapa yang mau membantunya. Seingat Gentar, ia tidak begitu punya banyak kenalan dengan uang yang cukup banyak selain Sopan.




"Kapan ya dia mau ketemu, katanya mau ketemu secara langsung" ucap Gentar





"Gue pengen ketemu, rasanya ga enak kalo gue ga bilang makasih secara langsung"

🧐🤔

















Sudah hampir seminggu pasca operasi Tok Aba, kini ia menjadi lebih sehat dan tidak lagi lemas. Bahkan tak lama lagi Tok Aba bisa pulang ke rumah.




Hari itu Sopan kembali mengunjungi tempat Tok Aba dirawat, ia membawa banyak buah tangan sekaligus menanyakan keadaan Tok Aba secara langsung



Hingga tiba-tiba




"Gentar" panggil salah satu suster.




"Iya?"




"Itu ada yang mau ketemu, katanya sih orang yang bayarin biaya operasi kemarin" sontak hal tersebut membuat mereka berdua terkejut, suster itu pun mengajak mereka keluar ruangan untuk menemuinya.





"Nah itu dia orangnya, dia sendiri sekarang. Kemarin sih berdua" ucap suster itu.






Begitu mereka mendekat, baik Sopan maupun Gentar hanya bisa mematung. Entah apa yang terjadi, orang yang mereka temui adalah......Sori










.




.



.
Mereka kini berada di supermarket tempat yang Sopan dan Gentar kunjungi selepas operasi Tok Aba kemarin.





Mereka sama-sama diam, tidak ada yang mau mengucapkan sepatah kata.




"Gue mau tanya sekali lagi. Beneran lu yang bayar biaya kakek gue?" Tanya Gentar, ia menatap Sori yang menunduk. Lalu Sori pun mengangguk kecil.





"Bukanya apa-apa gue cuman--" seketika Gentar berdiri dan menunduk didepan Sori, membuat Sori maupun Sopan terkejut.






"Eh.. lu..lu ngapain?" Tanyanya bingung.






𝐒𝐢𝐝𝐞;𝑲𝒊𝒄𝒌Where stories live. Discover now