•|Plot Twits Ter-Plot Twist

1.9K 250 132
                                        


Dahlah gass aja🤸🤸🤸
===============================

"Makin kesini makin banyak maunya kamu!"




"Ya terus kenapa? Ga boleh gitu?" Jawab Sopan





Papanya hanya bisa menatap kesal kearah Sopan, tadi pagi anaknya tiba-tiba mendatanginya dan menanyakan soal Gentar.




Meskipun papanya sudah menolak berbicara dengan Sopan, ia tetap keras kepala dan terus nyerocos kearah papanya.




"Papa tuh tega banget ya, itu orang tua loh pa! Masa papa tega ga ngasih biaya obat buat dia" seru Sopan




"Itu kan cuman perjanjian, dia juga udah setuju. Ngapain jadi papa yang urus" mendengar ucapan papanya, isi pikiran Sopan seakan dipenuhi dengan perempatan imajiner.






"Lagian kamu sendiri yang mutus kontrak, salah sendiri lah"





"Minimal ngasih kesempatan kedua lah"





"Kamu tuh keras kepala banget! Mirip siapa sih?"





Sopan menaikkan alisnya kesal, lalu telunjuknya menunjuk kedepan. Yang artinya kearah Papanya sendiri. Melihat itu papanya hanya menatap Sopan dengan kesal.



"Anak jahanam"




"Kalo aku jahanam, papa juga jahanam" dengan kesal, tangan Sopan ditarik keluar dan akhirnya ia diusir dari ruang kerja papanya.


Dengan kesal akhirnya Sopan pun pergi dari ruang kerja papanya dan turun kelantai 1. Disana ada mamanya duduk di sofa sambil membaca buku.





"Udah selesai adu mulutnya?" Sopan mendengus pelan, lalu duduk dihadapan mamanya.




"Mama ga bisa bantuin kah?" Tanya Sopan




"Semua uang mama itu kan papa yang ngatur sayang.. kalo ada pengeluaran pasti papa tau, jadi dia pasti nanya mama. Sama aja boong dong" ucap Mama.




"Lagian kamu sendiri tau kan kalo papa orangnya pala batu banget"





"Kok mama bisa sih nikah sama papa" sontak ucapan tersebut hanya mendapatkan tatapan tajam dari mamanya.




"Hush.. kamu juga sama aja kayak papa kamu" Sopan pun tersenyum pelan, lalu menyenderkan kepalanya disofa. Ia pun menatap handphonenya dan mencoba menelpon Gentar.



Tapi telfonnya di matikan, Sopan pun kebingungan. Tapi tak lama ada pesan dari Gentar.



Gentar

|Sorry gue ga bisa bales dulu, Tok Aba masuk rumah sakit
|Lagi kritis, gue sekarang mau Konsul sama dokter dulu





Tak lama setelah pesan itu, Gentar tidak kembali online. Sedangkan Sopan yang membaca pesan itu hanya bisa mematung.


⛑️🥼




















Sekitar beberapa hari setelah kabar itu, Sopan sering menghampiri rumah sakit tempat Tok Aba di rawat. Begitu melihat Gentar, ia bisa tau sepertinya Gentar sangat kacau.




Seringkali Gentar sampai lupa makan karena terus menerus diam disebelah Tok Aba, menjaganya bila dia membutuhkan sesuatu.






"Kata dokter harus dioperasi anjirrr! Gue mana ada biaya" ucap Gentar hari itu. Ia terlihat sangat frustasi.





𝐒𝐢𝐝𝐞;𝑲𝒊𝒄𝒌Where stories live. Discover now