Lalu atas nama sang dewa tanpa nama, atau yang utusan dewa tersebut sebut dengan "Nameless God". Sang utusan dewa memulai perjalanan panjangnya untuk menyebarkan nama seorang dewa yang tidak diketahui apapun tentangnya
Siapa dia? Apa yang bisa dia lakukan? Siapa tuhan ini? Apakah pantas untuk dipuja?
Tetapi semua orang pasti tahu pasti apa yang pada akhirnya menjadi keputusan. Siapa yang akan memuja dewa yang dalam kurung "tidak berguna". Hanya utusan dewa tersebut tentu saja
Lalu orang orang bertanya, mengapa sang utusan dewa mau memuja dewa yang tidak diketahui asal usulnya. Utusan dewa tersebut segera menjawab "Hanya ialah yang menyelamatkan ku, bahkan di saat aku tidak mengetahui namanya"
Hanya dengan alasan tersebut tentu saja orang orang tidak akan mendengarkannya dengan baik. Cemoohan dan segala ujaran kebencian diterima sang utusan dewa tersebut dengan baik. Tidak, dia tidak marah, dia tidak kesal atau bahkan mendendam. Karena pada akhirnya takdir telah ditulis di dalam buku dewi takdir yang diciptakan
Beberapa tahun dan belasan tahun, utusan dewa atas nama dewa tanpa nama tersebut terus melakukan perjalanan nya menyebarkan nama sang dewa yang dianut
Tetapi yang dilakukan utusan dewa tersebut atau mari mulai sebut dia dengan oldest dream, hanyalah berkata "Maukah engkau menyebut nama Dewa ku?". Membuat orang orang keheranan akan apa sebenarnya tujuan oldest dream ini
Di akhir abad ke-5, kuil pertama Nameless God dibangun. Dengan 7 pengikut dan satu utusan dewa, kuil berbahan utama kayu dan terlihat bobrok berdiri di ujung jurang kabut yang asing
Awal abad ke-6, dengan 9 pengikut dan satu utusan dewa. Terdapat lukisan sang dewa terpajang di tengah altar doa, tanpa wajah, tanpa identitas. Sebuah potret dimana wajah sang pemilik ditutupi dengan kabut
Lalu di tengah abad ke-7, kuil tersebut runtuh. Dengan rumor yang beredar bahwa sang oldest dream dibakar hidup hidup oleh pengikut nya sendiri, akan dosa yang dikatakan telah dilakukan oleh sang utusan dewa
|∆∆|
Kim Dokja menatap tempat kosong disampingnya sedikit linglung. Maksudnya, pria itu pergi begitu saja? Hanya begitu?
Lengan putih itu mengepal hingga buku jari jarinya menjadi pucat. Bukan tanpa alasan, hanya saja sebuah pikiran aneh menyusup ke dalam pikirannya
Yoo Joonghyuk, pria yang entah datang darimana itu seakan membangunkan sebuah memori kecil yang membingungkan. Sulit dimengerti, tetapi sangat sulit untuk dilupakan
Kim Dokja tiba tiba saja terbangun dari pikiran rumit yang baru saja ia miliki. Ia teringat, plat itu mempunyai tanda kerajaan Utara. Kerajaan yang tidak dapat dibilang baik, bahkan hanya dapat dideskripsikan dengan kata kejam
Jadi plat itu, berarti Yoo Joonghyuk adalah bangsawan dari kerajaan utara??
To be continued.....
KAMU SEDANG MEMBACA
CHOICE[Omniscient Readers]
FanfictionMenjadi orang biasa, agaknya itu adalah tujuan hidup Kim Dokja di dalam kehidupan ini. Tetapi setelah bertemu dengan Yoo Joonghyuk, menjadi orang biasa sepertinya sudah tidak mungkin lagi | Yoo Joonghyuk x Kim Dokja | Bromance 1 Mei 2023-.... ! Kar...