One.

396 6 0
                                    

Halo. Panggil aja aku IRONGIRL:v.
Ini cerita pertama aku. Baca yah:g sekalian promosiin ke sahabat, pacar, temen, gebetan, selingkuhan, suami, istri kamu. Yak? Okeh:*
___________________________
Thalia POV.
"Tha, ke cafetaria, yuk!"ajak laki-laki yang sudah 2 tahun terakhir ini menjadi kekasihku.
"Hm? Kamu sudah tau seluk beluk sekolah ini?"tanyaku.
"Tidak. Dengan satu cara, kita harus berjalan-jalan di sekolah ini bersama"dengan sekejap, kekasihku ini menggandeng tanganku erat dan mengajakku berjalan bersama
***
Reza, kekasihku, berhenti ketika melihat keramaian di sebuah ruangan outdoor.
"Aha, ini dia tujuan kita"katanya, berkedip ke arahku.
Aku berjalan santai. Tanpa kusadari, berpuluh-puluh pasang mata menatapiku yang sedang berjalan dengan Reza.
"Kamu mau apa, sayang?"tanya Reza
"Umh. Sama dengan kamu saja. Aku tidak nyaman dilihat semua orang"
Reza hanya mengangkat bahu dan mulai memesan. Aku meninggalkannya untuk mencari bangku yang masih kosong.
Kulihat dari tempatku Reza sudah mendapat pesanannya. Aku melambaikan tangan untuk memberi kode bahwa 'Aku disini'.
"Kenapa jauh sekali?"tanya Reza
"Yang kutau, inilah tempat yang kosong"jawabku
Reza mengedipkan satu matanya terhadapku, itu salah satu ciri khasnya. Ia menghidangkan makanan yang sudah ia beli.

Reza POV.
Setelah aku memesan makanan untuk aku dan Thalia, aku melongok mencari pacarku, Thalia. Satu tangan melambai-lambai. Oh, ternyata pacarku.
"Kenapa jauh sekali?" Tanyaku
"Yang kutau, inilah tempat yang kosong"jawabnya.
Aku mengedipkan satu mataku kepada Thalia. Aku pun memberikan semangkuk bakso dan teh botol kepada Thalia.
Aku selalu berpikir, 2 tahun aku dengan Thalia berpacaran. Tapi, sikap Thalia masih sama. Dingin. Seperti tidak suka, tidak sayang, tidak cinta padaku. Ia tidak pernah menonjolkan rasa sayang atau cintanya padaku. Bagaimanapun sikapnya, aku sangat mencintai Thalia. Ia sangat sederhana dan apa adanya.
Ketika aku hendak meminum teh ku, dua orang laki-laki dan satu perempuan menghampiriku dan Thalia.
"Hai"sapa perempuan itu
"Hai. Siapa ya?"tanyaku
"Oh. Aku senior, um kelas 11. Kalian anak baru kan?"
"Iya. Ada apa?" Jawab Thalia spontan.
"Tidak. Aku hanya tertarik dengan kalian berdua"kata perempuan itu lagi
"Maksudnya?"tanya Thalia.
"Clarissa. Clarissa Abigail"kata perempuan itu sambil menjulurkan tangannya.
"Reza"jawabku sambil menjawab uluran tangannya "dan ini, pacarku, Thalia"
Thalia menjawab uluran tangan Clarissa.
"Hm. Pantas saja. Kalian terlihat seperti pasangan yang sudah lama"kata Clarissa
"Bukan urusanmu. Kalau kamu kesini hanya untuk menanyai hal-hal pribadi kami. Lebih baik, kamu menjauh"kata Thalia, emosi.
Clarissa hanya mengangkat satu alisnya. Lalu, mengedipkan satu matanya kepadaku. Thalia hanya mengerutkan dahi
"Apa, sayang?" Tanyaku
"Siapa dia?"tanya Thalia
"Kamu cemburu, ya?" Kedipku
"Kalo iya kenapa kalo enggak kenapa?"
"Gapapa semua"jawabku sambil tersenyum
"Kamu belum jawab pertanyaanku"
___________________________
To be continued...
___________________________
Hai! IRONGIRL sudahi part 1 dulu ya:)
Part 2 dijamin bakal seru deh!
0K41 533 y0u :v
*alaydikitlah*
___________________________
To be continued...

Its More Than Words.Where stories live. Discover now