Zhan/Xian(Bp/Bxb)

Primadona^^^

"Grusuk" suara gaduh yang di hasilkan wei wuxian membuat seseorang yang tengah fokus bermeditasi di kolam dingin terganggu.

"Ah-ha-ha, maaf aku sudah mengganggumu lanzhan" Ucap wei wuxian ketika laki-laki yang sedari tadi ia perhantikan tak lain adalah lan wangji salah satu daripada giok lan

"Apa yang sedang kau lakukan disini?" Tanya nya dingin.

"Hanya sedang berjalan-jalan dan tak sengaja aku melihatmu" Jawab wei wuxian "uhmm boleh aku bergabung denganmu" Lanjutnya, bukan pertanyaan atau meminta persetujuan, namun laki-laki cantik itu langsung saja memasukan dirinya ke dalam kolam bergabung dengan lan wangji

"Sshhhh, ini sangat dingin" Gumam nya kala kulit mulus tanpa cacat miliknya bersentuhan langsung dengan air kolam yang sangat dingin.

Lan wangji yang melihat wei wuxian ikut memasuki air mengambil posisi untuk beranjak namun sayang pergerakan wei wuxian lebih cepat menarik celanya hingga kini lan wangji menindih tubuh wei wuxian di dalam air.

"Uppss maaf, hehe" Wei Wuxian dengan tak tahu malunya malah mengalungkan lengan nya pada leher lan wangji

"Lepas" Desis lan wangji

"No, aku ingin bergabung denganmu, kenapa kau malah mau pergi" Bantah wei wuxian

"Lepas" Lagi-lagi lan wangji hanya berbicara satu kalimat.

"Tidak lanzhan" Kukuh wei wuxian yang kini semakin mengeratkan tangannya di leher lanwangji hingga wajah mereka berdekatan, hanya terhalang beberapa centi saja.

"Lepaskan aku wei wuxian" Suara datar lan wangji terdengar sangat dingin namun di hiraukan wei wuxian.

"Aku bilang tidak mau lanzhan" Wei wuxian kukuh pada kemauannya, bibir tipis itu kini menepel pada telinga lan wangji.

"Apa murid sekte jiang selalu bersikap murahan?" Ucapan kasar lan wangji meluncur begitu saja membuat wei wuxian mendongak

"Uhmm, mungkin?" Wei wuxian menjawab dengan main-main "tapi aku bersikap murahan hanya padamu saja" lanjutnya, lalu lidah nya menjilat cupinh telinga lan wangji yang kini memerah.

"Hahaha kau memerah lanzhan" Tawa wei wuxian melihat lan wangji, wajah nya masih sama datar namun tidak dengan telinganya yang merah semerah tomat.

"Kau menggodaku weiying" Suara lan wangji semakin rendah namun terselip nada yang begitu berbahaya.

"Hahahha, aigo-aigo lanzhann" Wei wuxian masih saja terbahak namun tangannya tak lepas dari leher lan wangji.

"Jangan salahkan aku jika kau tak bisa berjalan dalam beberapa hari kedepan weiying" Desis lanwangji di telingan wei wuxian, dan setelah nya bibir tipis itu beradu dengan bibir milik wei wuxian, lan wangji melahap bibir wei wuxian seolah itu adalah santapan lezat.

"Ahmpttt hmpthhhh lhanzhanhh hmmmmm" Wei wuxian yang bergumam malam membuat lan wangji mendapatkan akses untuk mengobrak-abrik mulut hangat wei wuxian

"Anghhhmphhh lhanzhannh ahh lhepashh hmpthhh" Erang wei wuxian ketika lan wangji tak juga melepaskan cumbuannya membuat laki-laki cantik itu hampir saja kehilangan nafasnya.

Lan wangji yang mengerti langsung saja melepaskan cumbuan nya membuat wei wuxian dengan terburu meraup osigen

"Ahh-hahh-hahh-hahh, kauh hah mauh membunuhku lanzhan hahh" ucap wei wuxian di tengah-tengah terengahnya.

"kau yang memggodaku" Ucap lan wangji yang kini tangan lentiknya membuka kain yang sedari tadi menutup setengah dada wei wuxian, Alhasil ketika kain yang melilit di tubuhnya terlepas payudara yang cukup besar dengan puting yang sudah mengeras meluncur dengan bebasnya.

"Ahh lanzhann" Pekik wei wuxian namun telat lan wangji langsung meraup puting merah muda kecoklatan milik wei wuxian setelah dua payudara besar itu terbebas dari kain yang membelenggunya.

"Anghhh fuckk nyahh lanzhann ahh ituh hnghh sangathh gelih ahh" erang wei wixian ketika mulut hangat lan wangji menyusu bergantian di payudara besarnya, di tambah vaginanya yang mulai berkedut ingin di jamah membuat wei wuxian gelisah

"Nyahh lanzhann ahhh janganh ahh di gigithh hnghh terlaluh kerashh ahh, akuh hnghhhh" Wei wuxian terus meracau ketika lidah dan gigi lan wangji menggesek puting susunya yang sudah sangat sensitif

"Ahhh, lanzhannh ohh myhh ahh akuh hnghh mauhh ahhh crothh nyahh" Wei wuxian mendekati pelepasannya hanya dengan mulut lan wangji yang bermain di puting susunya.

Mendengar hal itu lan wangji pangsung melepaskan kulumannya dari puting Wei wuxian, beralih mengangkat laki-laki cantik itu ke atas bebatuan, merebahkan wei wuxian dengan posisi dirinya yang di dalam air, menari satu-satunya kain yang menutup bagian pribadi wei wuxian.

Lan wangji berfikir dirnya akan menemukan batang yang sama, seperti yang diirnya miliki namun sayang ternyata fikiran itu salah, yang di temuinya adalah, vagina cantik semerah jambu yang terlihat sangat terawat, bahkan tak ada bulu sehelaipun di area vaginanya.

Lan wangji tak bisa mengalihkan perhatiannya dari vagina cantik wei wuxian membuat wei wuxian menutup kedua kakinya dengan malu.

"Jangan menatapnya seperti itu lanzhan" protes Wei wuxian

"Aku berfikir kau akan memiliki penis sepertiku, tapi ini di luar perkiraanku" Ucap lan wangji

Tangannya ia bawa untuk membuka kembali kaki wei wuxian hingga kini vagina cantik itu kembali terlihat.

Lan wangji mendekatkan wajah nya pada vagina wei wuxian, menghirup aroma yang menguar dari vagina laki-laki cantik di atasnya.

"Kau laki-laki namun memiliki payudara dan vagina" gumam lan wangji dengan jari yang menggosok klitoris wei wuxian

"Anghhh lanzhann ahh" Desah wei wuxian merasakan nikmat ketika klitoris ya di mainkan, Puting susunya kembali mencuat dan mengeras membuat lan wangji gemas melihatnya.

"Kau sangat cantik dan indah weiying" Puji lan wangji yang langsung melahap vagina wei wuxian, menjilat, menghisap lalu menusukan jarinya kedalam lubang wei wuxian yang sudah Mengeluarkan banyak lendir.

"Ohhh sialhh ahh sangathh ahh nikmathh, nghh ahh muluthh nghh hangath muh memakan memek jalangkuh lanzhann nyahh" racau Wei wuxian.

Lan wangji tak menghirauakan racauan laki-laki cantik itu, dirinya fokus pada cemilan yang tersaji di hadapannya, tangannya yang menganggu ia bawa untuk memainka puting susu wei wuxian yang sudah mulai membengkak.

"Ohhh yeshh lanzhann ahh fuck nyahh terlaluhh ahh nikmathh akuh ahhh takhh bisahh hngshhh akuhh ahh datanghhh" wei wuxian bertriak lantang ketika mendapatkan pelepasannya, membasahi wajah tampan lan wangji tanpa permisi membuat wajah tampan itu kini terlihat berantakan, namun lan wangji tak mempermasalhkannya, laki-laki tampan itu malah menjilati cairan yang menetes pada bibirnya.

"Manis" gumam lan wangji membuat wei wuxian malu

Wajah berantakan wei wuxian, Jejak air yang masih tertinggal di tambah kedua pipi nya yang memerah membuat wajah cantik itu semakin terlihat seksi dan menggoda membuat lan wangji tak bisa berlama-lama lagi menahan hasratnya.

Tbc/End?