2. pembunuh berdarah dingin? siapa?

6 4 0
                                    

assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
-
-
-
-
-
HAPPY READING

Azan berkumandang...

Rea langsung bangun kemudian, membangunkan semua santriwati untuk sholat tahajud kemudian sholat subuh.

setelah selesai sholat, dzikir, baca Alquran di masjid Rea langsung pulang ke ndalem.

" assalamu'alaikum" ucap rea

"wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh kamu tadi malam dimana re? kenapa ga pulang? umi semalam nanyain kamu ke mbak" tanya ning Aisyah

" satu satu atuh mbak tanyanya " rea

" yaudah udah jawab namanya juga khawatir "

" semalam aku nginep di tempat Luna ketiduran di sana hehe " ucap Rea

" bang Idzam mana mbak?" tanya Rea

"gak tahu dari semalem keluar sampai sekarang belum pulang sih"

"paling juga nongkrong sama temen temennya itu" batinnya.

" yaudah Mbak Rea kekamar dulu mau mandi trus nanti bantuin mbak ais masak" ucap Rea

" iya Mbak tunggu di dapur yak" Aisyah

lalu mereka berdua pun berpisah yang satu naik keatas buat kekamar. kemudian yang satunya lagi mau ke dapur menyiapkan semua barang barang yang dibutuhkan.

skip Rea udah selesai mandi kemudian ia turun dan membantu ning Aisyah. " mbak ais!!!" teriak Rea ketika sudah sampai di belakang Ning Ais.

" astaghfirullahalazim Rea!!!" teriak kesel ning Aisyah

" kamu ini yaa kebiasaan awas aja nanti mbak bilangin ke umi." ancaman ning Ais

"a-aa jangan lah mbak nanti rea di marahin lagi sama umi" rea

" assalamu'alaikum bruakkk!!!" ucapan salam di sertai suara pintu terbuka secara paksa.

" wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh siapa sih yang buka pintu kenceng banget" kesal Rea

"check re takutnya ada apa apa gitu" ucap ning ais

" alah paling juga bang Idzam mbak" ucap Rea

" aja dulu re entar ada apa apa gimana?"tanya ning Aisyah

"huft yaudah iya rea liat" Ucapnya dengan terpaksa

sesampainya di ruang tamu, Rea tak melihat siapapun. hanya pintu yang masih terbuka. kemudian Rea menuju ke kamar Idzam.

" tok!! tok!! tok!!"

" assalamu'alaikum bang. bang Idzam udah pulang? Rea boleh masuk?" tanya Rea

" PERGI DARI SINI!! GAUSAH GANGGU GUE!!" bentak Idzam dari dalam kamar.

" Abang kenapa?" tanya Rea

" PERGI LO DARI SINI AN*****" bentaknya lagi

" Abang jahat!!! Abang kenapa bentak Rea?!! apa salah Rea?!!" ucap Rea dan tanpa sadar air matanya mengalir dengan derasnya dari kelopak matanya.

" Salah Lo adalah Lo masuk dari bagian keluarga ini. gue nyesel dah angkat lo jadi adik gue!! dasar pembunuh berdarah dingin!!!" ucap Idzam dengan teganya.

Ai ajuns la finalul capitolelor publicate.

⏰ Ultima actualizare: Jan 25 ⏰

Adaugă această povestire la Biblioteca ta pentru a primi notificări despre capitolele noi!

IDZZAM & REAUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum