BAB 17 H A N Y A D I R I M U

177 4 0
                                    

Tiba-tiba terdengar bunyi benda pecah.Eskandar dan Aleya pergi melihat benda yang pecah itu.

"mama kenapa tu ? "-Aleya

" ni ha pinggan pecah.Dah lah pinggan kegemaran mama"-Mama

"alololo.besok Aleya belikan yang baru "-Aleya

" eh takpelah susah kan Aleya je"-Mama

"takpe, nanti Aleya belikan.Dah dah jangan sedih sedih"-Aleya

" ayang, jom."-Eskandar terus naik tangga dan masuk bilik

"HAH !? dia panggil aku ayang ?fuh tu belum lagi kalau dia panggil aku 'sayang' "-Aleya

" kenapa Aleya ? "-Mama

" takde pape. Jap Aleya nak kemas dulu kaca-kaca ni"-Aleya

Iskandar sedang bermain telefon bimbit.Setelah Aleya masuk ke dalam bilik, Iskandar tutup telefon nya.

Aleya terus baring dan memalingkan badannya ke kanan.

"tak baik tidur tak menghadap suami"-Iskandar

Aleya pandang Iskandar.

" ha ok pastu ? "-Aleya

Iskandar mengucup pipi gebu Aleya.Terus menutup lampu.

" good night, I love you"-Iskandar

"I love you too"-Aleya

Iskandar memeluk Aleya.Aleya menyandarkan kepala nya di dada Iskandar.

Pagi....

Aleya menolong mama nya di dapur.

" kamu dah plan ke duduk rumah dengan suami kamu ? "-Mama

" belum "-Aleya

"hmm.Pergi letak mi goreng ni kat atas meja"-Mama memberi semangkuk kaca mi goreng

" pergi kejut kan Eskandar tu "-Mama

Aleya berjalan menuju ke arah bilik tidur.

" abang , bangunlah"-Aleya menggoncangkan badan Eskandar

"tak nak.Nak kiss dulu"-Eskandar

" eii, mengada pulak dia "-Aleya

Aleya mengambil penyangkut baju(hanger).Aura mak-mak sudah datang.

" ha ha ok ok "-Eskandar takut

" BANGUN !!! TAKDE KISS KISS "-Aleya

Eskandar terus lari masuk ke dalam bilik air.

" tau pun takut "-Aleya

Puteri di cafe untuk sarapan pagi.Sementara itu dia memikirkan bagaimana untuk mendapatkan Iskandar.

" macam mana aku nak dapat kan Iskandar ? "-Puteri berkata seorang diri

Dalam fikiran Puteri sudah tahu sambil memetik jari.

" Inilah masanya "-Puteri

Puteri pergi ke pejabat Iskandar.

" assalamualaikum,saya nak jumpa Iskandar.Iskandar ada tak ? "-Puteri

" waalaikumussalam,maaf Encik Iskandar tiada.Dia MC"-Pekerja

"why ? "-Puteri

" tak tahu lah kenapa "-Pekerja

Puteri keluar dari pejabat dengan rasa marah.Hentak kaki.

" hm sayang... ibu I ajak kita dinner kat rumah dia malam ni.Kalau sayang dapat banyak order kat cafe sayang, takpelah kita tak pergi.Boleh tak ?"-Iskandar

"sayang boleh je pergi malam ni,takpe order hari ni sikit je.Staff boleh uruskan.By the way pukul berapa pergi ? "-Aleya

" Pukul 6:30 pergi.Sementara tu awak boleh lah tolong ibu saya masak"-Iskandar

"ouh ok"-Aleya

" sayang, jangan lah jawab macam tu je.Saya dah lah hati tisu. "-Iskandar buat-buat muka merajuk

" eii ngada-ngada lah dia ni "-Aleya tumbuk manja perut Iskandar

Iskandar meletakkan kepala nya di atas dada Aleya dan memeluk isteri nya.

" nak kiss "-Iskandar

" gatei(gatal) "-Aleya

Aleya mengucup rambut Iskandar.Mengangkat kepala dan mengucup pipi gebu Aleya.

Di rumah ibu Iskandar....

6:30

" assalamualaikum ibu "-Iskandar

" waalaikumussalam "-Ibu

Aleya menyalam dan cium tangan ibu.

" masuk lah dulu Aleya , jangan malu-malu "-Ibu

" takpelah Aleya tolong ibu masaklah "-Ibu

" takpe ke ? "-Ibu

" takpe "-Aleya

Ibu membawa Aleya ke dapur.

" macam mana dengan cafe Aleya ? ramai customer ? "-Ibu

" alhamdulillah ramai "-Aleya

" Tolong kupas bawang merah tu pastu basuh ayam kat singki tu "-Ibu

" baik ibu "-Aleya

Setelah Aleya kupas bawang merah , dia pergi membasuh ayam.Tiba-tiba Aleya ingin rasa muntah.Macam alahan.

" tahan Aleya tahan "-Aleya berkata untuk dirinya

Aleya cuba menenangkan dirinya.

" insyaallah Aleya , kau boleh !! "-Aleya

Aleya membasuh ayam dengan menahan muntahan nya itu.

" kenapa sayang ? macam tak biasa je.Kalau tak biasa pergi lah rehat kat bilik abang"-Iskandar

" eh takpe boleh je lagi ni "-Aleya

Iskandar menongkat kan dagu nya dengan menggunakan sebelah tangan.Sambil memandang Aleya cantik seperti bidadari.

" cantik nya sayang "-Iskandar

" hihi terima kasih , abang pun handsome jugak "-Aleya

" so beautiful beautiful beautiful beautiful beautiful girl"-Iskandar

HANYA DIRIMU[OG]Where stories live. Discover now