Menurut google translate authenticity dalam bahasa indonesia artinya kebenaran atau keaslian.
Tidak hanya barang saja kita pun memiliki keotentitasan kita masing-masing.
Di luar negeri seperti Amerika Serikat misalnya kata authenticity ini sedang menjadi buzz word atau kata-kata kekinian yang sedang banyak dipakai dan diperbincangkan.
Mengapa menjadi kata-kata populer di seluruh dunia sekarang ini?
Bayangkan saja, diri kita dengan seluruh set DNA kita yang miliki hanya ada satu saja di seluruh dunia, tidak ada yang sama.
Ini artinya kita bukan limited edition atau rare ya tetapi hanya ada satu saja.
Maka secara alami memiliki keaslian/kebenaran kita atau keotentikan tersendiri.
Dengan kata lain kita memiliki core atau inti diri yang tidak sama dengan orang lain.
Contohnya satu bayi bisa suka satu hal tetapi bayi lainnya tidak suka dan lain sebagainya.
Namun seiring kita tumbuh dan dipengaruhi oleh lingkungan, sekolah maupun pekerjaan membuat kita sendiri lupa akan keaslian diri yang kita miliki.
Untuk kembali pada keaslian diri ini memerlukan kemauan untuk bertanya kepada diri sendiri sebenarnya siapa diri kita?
Dan perlu waktu untuk mengupas lapisan yang menutupi keaslian jati diri kita yang kita dapat dari lingkungan masyarakat.
Salah satu keuntungan atau manfaat yang di dapat ketika kita otentik adalah tidak mudah dihasut atau di adu domba maupun isu-isu dan menjadi tidak ikut-ikutan.
Kita menjadi benar pada diri kita, asli pada diri sendiri. Tidak terombang-ambing.
Tetapi orang-orang otentik ini tidak banyak jumlahnya didunia ini dibandingkan dengan yang mengikuti arus dan mayoritas orang.
Mengapa demikian? Karena memang tidak mudah dan butuh waktu selain itu manusia cenderung berkelompok dan berkelompok artinya menjadi sama seperti yang lain dan menjadi otentik adalah melawan arus dan menjadi berbeda.
Maka tidak heran banyak yang lebih memilih untuk tidak otentik tetapi diterima oleh komunitas nya.
Bagaimana dengan kamu?
