T W I N S ?(END)

8

⚠️CERITA INI HANYA FIKSI⚠️
JIKA ADA KESAMAAN KARAKTER MOHON DIMAAFKAN

Selamat membaca!!!

"Kalian ko pada mau sih berteman sama orang kurang mampu seperti dia ups" ucap seseorang di belakang shani

Semua yang ada di meja shani pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah belakang shani

"Kita berteman tulus bukan karena harta atau apapun itu" ucap fiony dengan wajah tengil nya

"Berani lo ama gue!" Ucap gracia yang ingin menampar fiony namun ditahan oleh seseorang

Gracia pun langsung melihat siapa yang menahan tangan nya dan ternyata dia adalah vino

"Stop hina dia, dia berhak sekolah disini " ucap vino sambil menahan tangan gracia

"Bela aja terus anak miskin ini" ucap gracia sambil menunjuk shani

"Terus gua harus bela Lo yang bisa nya ngerendahin orang doang?" Tanya vino kepada gracia yang langsung terdiam

Dan shani daritadi hanya diam pandangan nya mengarah ke sosok disamping gracia

"Kenapa dia mirip banget ya sama aku"batin shani

"Ko dia mirip banget ya sama gue apa jangan jangan"batin tara

"CABUT GUYS GUE GAMAU KETULARAN MISKIN" Teriak gracia kepada teman teman nya

Gracia, tara, feni, dan sica pun pergi dari kantin

"Jangan dengerin ya shan dia emang gitu mulutnya" ucap vino kepada shani yang daritadi hanya diam

"I-iya ka makasih" ucap shani tersenyum tipis

Vino pun pergi dari kantin.

"Gila ya tu orang kudu di jait mulut nya" ucap zee sambil memakan bakso miliknya

"Tadi ada orang nya diem aja lo" ucap aran dengan nada meledek

"Dasar mental krupuk" ucap aldo dengan nada meledek juga

"Lo juga sama diem daritadi" jawab zee

"Diem zee jangan ngomong terus napa nambah pusing aja" omel fiony kepada zee

"Padahal baru aja ngomong" gumam zee yang masih bisa terdengar oleh fiony

"Apa hah ngomong apa!" Marah fiony kepada zee yang menurut zee itu sangat menggemaskan

"Eh tadi murid baru itu ya" tanya ashel

"Ko mirip banget sama lo shan" lanjut ashel

"Iya weh gue perhatiin juga daritadi mirip banget" ucap chika

"Aku juga gatau kenapa bisa mirip, mungkin cuman kebetulan aja" jawab shani

"Kakak gue keterlaluan banget mulutnya tadi maafin kakak gue ya shan" batin seseorang

Skip sore hari

Sore hari yang cerah menuju gelap ini karena matahari yang sudah mulai turun banyak karyawan atau pekerja yang sudah pulang dari kantor atau pun pabrik nya, begitu pun kinal yang sudah berada di bis jemputan pabrik nya.