< Married >

511 31 0
                                    

.
.
. Happy Reading <3
.
.

"Bagaimana bukan kah ini gaun yang cantik?"
Name berjalan menghampiri Sae dengan gaun yang ia kenakan
"Ada apa? Jawab pertanyaan ku"

Sae menatap name yang sedang berdiri di depan nya "entahlah, kurasa itu bagus" setelah mengatakan itu ia lalu pergi meninggalkan name sendirian

"Apa-apaan dia" melihat Sae yang pergi "aku akan mencari yang sederhana saja" lanjut mencoba gaun yang lain

Setelah memakan waktu beberapa jam name akhirnya selesai memilih gaun pernikahan nya

"Kau ingin pergi ke suatu tempat? " Tanya nya menawarkan

" tidak, aku akan pulang saja. Setelah mencoba gaun pengantin nya membuat badan ku lelah" jawab name yang name kelihatan kelelahan

"Baiklah, aku akan mengantarkan mu" Sae lalu pergi mengantar name ke rumah nya

*Di dalam mobil

" apakah aku akan libur sampai hari pernikahan?" Tiba-tiba bertanya

"Tentu saja" jawab nya singkat

Setelah sampai di rumah nya, Sae berpamitan kepada name, lalu ia pergi.

Name berjalan menuju pintu rumah nya, ia lalu meraih kunci yang berbeda di dalam tas.
Setelah pintu dibuka name lalu hendak masuk tapi langkah nya terhenti.

"Kau sudah pulang? Siapa yang mengantar mu tadi ? Calon suami mu? " tiba-tiba bicara

Name lalu menoleh ke belakang, melihat siapa yang memberikan nya pertanyaan

"Yuko?" Terkejut, berlari lalu memeluk gadis yang bersurai sama dengan nya " kau seharusnya bilang akan kesini" masih memeluk

"Aku ingin memberikan kejutan, nee-chan belum menjawab pertanyaan ku"

"bagaimana dengan sekolah mu? " tidak mendengarkan

"Jangan mengalihkan pembicaraan, lagipula aku sudah lulus 3 hari yang lalu" ucap nya

"Ahhh.. benar, aku lupa. Karena lamaran nya aku jadi lupa hari kelulusan Yuko" batin name "gomen, aku melupakan nya " meminta maaf

"tidak apa-apa, tidak usah dipikirkan. Mungkin nee-san sangat sibuk jadi lupa hari kelulusan ku"

"Arigatou, ayo bawa barang-barang mu kedalam.nee-chan akan menyiapkan kamar mu" membawa sebagian barang-barang Yuko ke dalam

Setelah mempersiapkan kamar Yuko, name pergi ke dapur untuk menyiapkan makan siang
Yuko lalu turun setelah merapikan barang-barang nya. Ia lalu menghampiri name yang masih sibuk memasak

"Bagaimana keadaan nee-san disini? Udara Tokyo memang berbeda dengan di desa, nee-chan menikmati nya" Duduk di meja makan

"Tentu saja, aku senang berada disini " jawab name

"Tentang pernikahan mu itu tiba-tiba sekali. Aku sangat terkejut saat nee-chan mengirim kan undangan nya, jadi kapan nee-chan mengenal nya?"

"Siapa?"

"Pria itu,calon suami mu, sejak kapan kau mengenal? "

"Ahh...i-itu, sejak nee-san mu ini pertama kali bekerja, kami bekerja di tempat yang sama" jawab name gagap, ia tidak ingin Adik nya mengetahui hubungan nya dengan Sae

"Apa kalian saling mencintai " masih was-was

"Te-tentu saja,haha..kami jatuh cinta pandangan pertama "

"Syukur lah jika kalian saling mencintai, nee-chan akhirnya kau menemukan kebahagiaan mu sendiri. Dulu kau selalu melihat keadaan kita tanpa mencari kebahagiaan mu. dulu nee-chan sangat bekerja keras, itu sebabnya nee-chan dipaksakan untuk menjadi dewasa karena keadaan"

Bet Results (Hasil Taruhan)-[Itoshi Sae x Readers]Where stories live. Discover now