"B-bukan seperti itu. A-aku.. aku.." Xiao Zhan tergagap, tidak tau harus mengatakan apa. Ia benar-benar merutuki mulutnya yang bicara sembarangan seperti itu.

"Kau apa?" Tangan Wang Yibo masih belum melepaskan dagu Xiao Zhan.

"A-aku..." Xiao Zhan berusaha menghindari tatapan Wang Yibo.

"Kau apa, hm?" Wang Yibo menarik pinggang Xiao Zhan, membuat tubuh mereka menempel satu sama lain.

"G-gege," Xiao Zhan semakin gugup, apalagi sekarang wajah mereka sangat dekat, dan tubuh mereka yang menempel itu membuat Xiao Zhan dapat mendengar dengan jelas detak jantung Wang Yibo yang berdebar kencang, tidak jauh berbeda dengan jantungnya sendiri yang juga berdebar tak kalah kencang seperti ini melompat keluar.

"Apa, hm?" Wang Yibo semakin mengikis jarak wajah di antara mereka, bahkan Xiao Zhan harus menahan dada Wang Yibo menggunakan ke dua tangannya agar tubuh mereka tidak terlalu menempel.

"A-aku.. aku...hmmpphh..." mata Xiao Zhan terbelalak lebar saat Wang Yibo mempertemukan bibir mereka berdua.

Wang Yibo menciumnya, tepat di bibir.

"Ciuman pertamaku." Batin Xiao Zhan.

Bibir mereka masih menempel, Wang Yibo sedikit tersenyum di sela-sela ciumannya saat melihat mata Xiao Zhan yang terbelalak karena terkejut dengan apa yang ia lakukan.

"Tutup matamu, Bunny." Ucap Wang Yibo dengan bibir yang masih sedikit menempel di bibir Xiao Zhan.

Mata Xiao Zhan mengerjap pelan menatap mata Wang Yibo, dan seolah terhipnotis oleh tatapan pria Wang itu, Xiao Zhan pun menutup matanya menuruti ucapan Wang Yibo.

Wang Yibo kembali tersenyum melihat Xiao Zhan menuruti ucapannya, tangannya mengusap lembut pipi Xiao Zhan, dan tangan sebelahnya lagi memegang tengkuk Xiao Zhan, lalu perlahan kembali menyatukan bibir mereka agar lebih menempel.

Kali ini Wang Yibo tidak hanya sekedar menempelkan bibirnya seperti sebelumnya, ia mulai melumat pelan bibir milik calon istrinya itu.

Dan dalam sekejap ia menjauhkan sedikit wajahnya, menatap wajah Xiao Zhan lamat-lamat. Betapa cantiknya wajah calon istrinya itu, bahkan sekarang terlihat sangat seksi dengan wajah memerah seperti itu.

"Balas ciumanku, sayang." Ucap Wang Yibo karena ciumannya tak mendapatkan balasan dari Xiao Zhan.

"A-aku tidak tau caranya." Ucap Xiao Zhan polos, ia menundukkan wajahnya, dan memang benar yang Xiao Zhan katakan. Ia memang benar-benar tidak tau akan hal-hal dewasa seperti itu, meskipun itu hanya sekedar ciuman.

Wang Yibo tersenyum mendengar itu, "apa itu ciuman pertamamu?" Tanyanya yang yang diangguki malu-malu oleh Xiao Zhan.

"Begitu?" Wang Yibo mencium kening Xiao Zhan, tangannya mengusap lembut rambut pria manis itu. "Ini juga yang pertama untukku." Ucapnya yang membuat Xiao Zhan mendongak menatapnya.

"Benarkah?" Tanya Xiao Zhan tidak percaya. Tidak mungkin, itu yang ada dalam pikiran Xiao Zhan. Bagaimana bisa orang setampan Wang Yibo tidak pernah berciuman sebelumnya, bahkan sepertinya wanita saja banyak yang mengantri ingin menjadi kekasihnya.

"Mn, aku tidak pernah dekat dengan seseorang selama ini." Ucap Wang Yibo sungguh-sungguh.

"Aku tidak percaya. Tidak mungkin kau tidak pernah dekat dengan seseorang selama ini, ge. Pasti kau sering berganti-ganti pasangan, kan? Atau memiliki banyak wanita? Sudahlah, ge. Tidak perlu menutupinya, mengaku saja." Xiao Zhan menatap Wang Yibo penuh selidik.

"Astaga, Bunny... tega sekali kau menuduhku seperti itu." Wang Yibo merengut, "aku berani bersumpah, Bunny. Aku tidak pernah dekat dengan seseorang. Apalagi seorang wanita, membayangkannya saja aku merinding." Ia bergidik ngeri diakhir kalimatnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 04 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Posesif Husband (YiZhan)Where stories live. Discover now