Badai dan Gerimis {6}

20 3 2
                                    

20 Agustus 2023

Heheh,lama baru ngetik lagi
soalnya males tpi tetep pengen
namatin ini cerita, semoga ini cerita
bisa sampai end dan bantu semangatinnya.

~N.A~


~Aurel Fauziah~

Disini Aurel masih berada di rumah Tantenya yaitu Lidia, Aurel memang izin untuk masuk kerja pada setengah hari saja Karna dirumah tantenya masih ada acara keluarga. Dan dalan rumah itu hampir semua diisi oleh keluarganya dan anak serta cucu dari nenek Aurel/Orangtua dari ayahnya Aurel,hanya Syifa yang tidak berada dalam rumah itu.

"Syifa gak ikut fi?" Tanya Ema atau bisa disebut ibunda Luthfi Hasan sama dengannya nenek dari Aurel,Syifa,dan Revan.

"Gak Bun, Syifa sekolah." Jawab Luthfi singkat.

"Iya Aurel gak masuk kerja?"tanya Ema pada cucunya.

"Masuk nek, cuma aku ambil masuk yang setengah hari, jadi masuknya jam 13.00." Jawab Aurel menjelaskan.

"Kalo Revan kenapa gak sekolah?"tanya Ema pada cucu laki-lakinya lagi.

"Lagi males sekolah nek,hehehhhe."Jawab jujur Revan sambil cengengesan.

"Astaghfirullah Revan harus rajin-rajin sekolahnya biar cepet lolos,contoh Kaka kamu Aurel." Ucap Ema pada Revan.

"Ck, gitu aja terus emang keluarga yang tak pernah lepas dari kata banding-perbandingan."desis Revan dalam hatinya.

"Iya nek."pasrah Revan.

~N.A~

Saat ini Syifa dan Yasmin berada di perpustakaan Karna keduanya sama-sama malas untuk mengunyah atau sekedar memasukkan makanan kemulutnya masing-masing. Didalam perpustakaan keduanya nampak saling diam seperti orang tak saling mengenal. Bahkan keduanya duduk berjauhan.

Dan Yasmin yang sudah pasti membaca buku komik atau novel yang membuatnya tertarik dengan alur ceritanya. Berbeda dengan Syifa yang malah mengambil buku yang bisa dibilang tulisan semua.Buku yang Syifa ambil adalah buku tentang ilmu psikologi (The Psychology Of Money). Buku itu menceritakan bahwa keberhasilan dalam mengatur uang tidak senantiasa mengenai apa yang kita tahu. Yap betul, Syifa membaca buku yang pembahasannya dalam mengatur keuangannya dalam ilmu psikologi. Karna Syifa ingin orang tuanya tidak terlalu repot akan biaya yang dikeluarkan untuk ia bersekolah dan Syifa juga tau saat ini keuangan orang tuanya mengalami sedikit penurunan. Jadi Syifa berpikir untuk mengurangi beban orang tuanya walaupun hanya sedikit pengaruhnya, setidaknya ia juga berusaha walau belum mampu memberi.

Sangat fokus hinggal bel sekolah berbunyi,menandakan mapel selanjutnya dimulai. Mereka berdua langsung mengembalikan buku yang mereka baca tadi ketempat asalnya.

"Yuk syi"seru Yasmin, berjalan keluar.

"Yuk"ucap Syifa langsung menyusul Yasmin.

Berjalan dengan santai menuju kelasnya. Hingga diperjalanan Yasmin membuka obrolan.

"Syi Lo gak mau kenalan sama cowo yang duduk dibelakang?"tanya Yasmin to the poin.

"Gak, kan udah tau dari elo."jawab Syifa enteng.

"Lo mah gitu."kesel Yasmin langsung mendahului Syifa.

"Yaelah gitu doang ngambek."ejek Syifa kemudian berlari kecil agar dapat menyusul Yasmin yang sudah mulai menghilang dari lorong.

Badai dan GerimisWhere stories live. Discover now