22- 【WL❦】memetik pucuk teh di puncak gunung.

Start from the beginning
                                    

Baek Jiheon bergerak gelisah dia bahkan hendak menarik mangkuk bubur biji teratai dan melemparkan barang itu jauh dari pandangan Kaisar! "Yang Mulia selir mungkin memasak dengan metode yang salah! Yang Mulia tolong jangan tersinggung!"

Kang Taehyun menaruh kembali sendok porselen itu dan berkata dengan canggung. "Tidak apa-apa ini hanya terlalu manis." Mungkin sebagian orang di harem hanya tahu bahwa dia suka makanan manis tetapi tidak dengan jenis manisan macam apa yang dia benar-benar suka.

Baek Meiren ini hanya ingin menyenangkan dirinya, Taehyun tahu itu jadi dia juga tidak akan mempermalukan orang lain. Taehyun melirik hidangan lain dan menemukan tumisan ayam dengan jamur suir yang tampak berminyak oleh cabai pedas dan merasa tergiur.

Baek Jiheon yang malu mencoba menahan diri dan terus fokus untuk melayani Kaisar, kali ini dia tidak terlalu percaya diri seperti sebelumnya. Lantas melihat tatapan Kaisar Taehyun pada salah satu hidangan membuat Baek Jiheon tertegun. Zhen Jieyu jelas mengatakan bahwa Kaisar Taehyun menyukai makanan manis jadi dia dengan semangat membuat beberapa hidangan manis. Tetapi melihat antusiasme Kaisar pada ayam tumis jamur pedas membuat Baek Jiheon merasa ada sesuatu yang salah.

"Y-yang Mulia ingin makan ayam tumis jamur ini?" Baek Jiheon tersenyum kaku dan berkata; "Kemarin, Choi Jieyu datang ke dapur dengan membawa sekotak jamur pinus. Dikatakan bahwa nafsu makannya buruk dan jamur macam ini merangsang nafsu makannya jadi Choi Jieyu juga membagikannya pada semua orang." Dia dengan enggan meletakkan potongan daging dan jamur pinus ke dalam mangkuk Kaisar Taehyun.

Kang Taehyun mendengar bahwa salah satu selirnya kekurangan nafsu makan dan mengingat sosok yang lembut seperti bunga pir dibawah hujan itu, hati Kaisar sedikit melembut. Dia tidak menemui orang itu akhir-akhir ini. 'Entah dia akan merajuk lagi atau tidak.'

Kaisar Taehyun memasukan potongan ayam suir dan jamur ke dalam mulutnya. Dia siap dengan rasa pedas yang meledak tetapi ternyata cita rasanya sangat pas antara asin, manis dan pedas. Kaisar Taehyun mengangguk puas. "Yang ini sesuai dengan selera Zhen. Kamu pandai memasaknya." Puji Kaisar Taehyun.

Wajah Baek Jiheon semakin kaku bahkan dia tidak dapat mengembangkan senyum lagi. "Yang Mulia bercanda? Itu adalah Hyeri di sebelah Choi Jieyu yang melakukannya, selir hanya meminta sedikit bagian untuk diberika kepada anda." Dia meremas rok bungkus yang dia gunakan. Dia telah mempermalukan dirinya di depan Kaisar sebanyak dua kali! Jika ada orang lain yang tahu.....

Taehyun tidak tahu gejolak batin orang lain dan kesalahan mereka bukan urusan yang harus dia pikirkan. Jadi begitu dia menghabiskan semangkuk nasi dengan ayam suir jamur. Taehyun melenggang pergi dengan prosesi Kasim Jung dan sekelompok kecil orangnya.

Meninggalkan Baek Jiheon yang tertekan dibelakang.

Kedua pelayan Baek Jiheon sama-sama merasa kecewa dan kesal. Mengapa tuan mereka masih gagal memikat Kaisar?! Bagaimana dengan masa depan mereka jika terus seperti ini?!

"Tuan..."

"Katakan padaku, menurutmu apakah Zhen Jieyu atau Choi Jieyu yang mendorongku keluar untuk mempermalukan diri?" Tanya Baek Jiheon dingin yang mengejutkan pelayan.

'Apa hubungannya dengan dua Jieyu yang populer di hadapan Kaisar?' Pikir keduanya saling berbagi tatapan heran.

"Aku menjilat Lee Euiwoong sepanjang hari kemarin hanya untuk mendapat sedikit bantuan. Tetapi hasilnya? Tidak hanya aku salah memperhitungkan resep aku juga bahkan ditampar dengan makanan Choi Jieyu yang ku kira tidak disukai Yang Mulia!"

---

"Yang Mulia, masalah di Kabupaten Guihua tampaknya tidak berat. Semua pejabat setempat adalah orang-orang Yang Mulia sendiri dan hanya beberapa orang yang melakukan tindakan buruk. Saran budak, masalah Kabupaten Guihua bisa diserahkan kepada beberapa orang." Bisik Kasim Jung di tengah perjalanan.

WHITE LOTUS - TAEGYUWhere stories live. Discover now