⋊ 001 ⋉

59 3 0
                                    

╼╾
Besides cheating and lying, what else destroys a relationship?
╼╾


➳ Miskomunikasi
Kadang aku atau kalau temenku curhat tentang masalahnya dan pasangannya posisinya mereka berusaha saling memahami satu sama lain TAPI mereka nggak ngungkapin maksud aslinya jadi berakhir bertengkar bahkan sempat mau pisah.

Sekalipun pasangan kamu peka banget tapi bukan berarti dia bisa baca isi pikiranmu. Makanya di situ pentingnya bicara, jelaskan apa yang kalian mau, cari jalan keluarnya, selesai.

Kecuali kamu berhubungan sama esper yang bisa baca pikrian wkwk.

Walaupun sebagai cewek aku paham di situ ada ego di mana kita pengen dia paham apa yang kita rasain karena antara dia paham sendiri dan kita yang jelasin kesannya bakal beda, dan bakal lebih peduli kalau dia paham sendiri. Tapi ya itu, kembali ke paragraf atas.

Lagipula berhubungan itu isinya kebanyakan ngobrol nya deh perasaan, apa nggak jenuh kalau kalian masih ragu buat cerita secara terbuka satu sama lain? :(

Walaupun itu bakal sulit kalau kamu
pasangan mu tidak mau diajak diskusi dan mementingkan diri sendiri alias egois, sama kayak poin kedua.

➳ Egoisme
Kalau menurutku yah, berhubungan itu berarti ada dua manusia dan ofc dua pemikiran yang berbeda. Poin utamanya itu bagaimana kalian bisa berdamai dengan dua pendapat berbeda dan nyari satu kesimpulan yang disepakati berdua.

Termasuk masalah waktu, nggak seharusnya seseorang ngekang waktu pasangannya. Masing-masing orang rasanya butuh waktu sendirian deh, apalagi dia introvert. Yang penting me time nya jangan lama-lama sampai lupa waktu aja karena yang harus diingat itu kalau kita udah nggak sendirian lagi ada orang yang butuh kabar kita. Nggak siap untuk itu? Jangan berhubungan.

Kalau mau posesif karena takut dia selingkuh? Guys, orang yang selingkuh itu value nya rendahan. Yang value nya rendah biarin aja sama sesamanya. Lagipula kalau emang udah kebiasaannya selingkuh mau kamu apain juga dia bakal cari cara. Jangan mau dibodohi sama manusia yang value nya rendahan dan jangan jadi seperti mereka.

➳ Tidak tahu menempatkan prioritas
Poin ini terutama untuk orang-orang yang lebih banyak ngabisin waktu sama temannya.

Nggak ada masalah kalau mau berteman, tapi harus sadar diri dong kalau udah punya pasangan. Memang ada tipe orang yang chill kalau pasangannya nongki-nongki, tapi emang mau sampai kapan dia sabar?

Buat yang lebih prioritasin teman sampai nyepelein perasaan pasangannya mending skip dulu deh berhubungan. Bikin sakit anak orang aja.

Terus buat yang katanya sibuk kerja sampai nggak sempat ngabarin, kecuali kamu kerja nya beneran 24/7 sampai nggak sempat istirahat sekalipun. Masa buat sekedar ngabarin "Aku masih kerja, yah" susah? Kecuali dari awal kamu udah bilang sama dia "Jam segini sampai jam segini aku full kerja, yah. Nanti kalau sudah selesai aku bakal hubungin kamu".

Sebenarnya poin pentingnya itu kalau kamu dapat pasangan yang bisa bersabar dengan kesibukanmu emang bagus, tapi kelamaan ditinggal bisa bikin feeling lonely.

Capek? Ribet? Namanya juga berhubungan.

sententiaWhere stories live. Discover now