O1

2.4K 248 22
                                    

hai haiii, double up untuk hari ini hahahaha! jangan lupa vote dan comment nya yup! happy reading<3

(⁠๑⁠˙⁠❥⁠˙⁠๑⁠)

jam tujuh pagi ini haruto sudah bangun dari tidurnya, ia langsung bergegas ke dapur untuk membuat sarapan untuk dirinya dan junkyu.

sedangkan junkyu masih tertidur di dalam kamarnya, junkyu dan haruto sedari awal hidup satu atap sudah memilih untuk berpisah kamar, keduanya merasa kalau akan sangat canggung jika mereka ada disatu kamar yang sama.

setelah haruto selesai membuat sarapan, junkyu datang dengan wajah khas bangun tidurnya.

"loh udah bangun? aku baru mau naik keatas" haruto melihat junkyu yang mendekat kearahnya.

junkyu masih diam, ia mengambil air minum yang ada di meja lalu meminumnya hingga habis, "saya bangun karena haus, kamu hari ini berangkat ngajar?"

saya-kamu panggilan yang junkyu berikan untuk berinteraksi dengan haruto, cukup formal untuk sepasang suami istri bukan?

haruto hanya balas mengangguk, lalu ia menyuruh junkyu untuk duduk dan sarapan bersamanya.

***

setelah sarapan dan bersiap-siap, sekarang haruto sudah berada di mobil junkyu, rutinitas mereka setiap pagi yaitu berangkat ke tempat kerja bersama.

junkyu adalah seorang direktur utama di perusahaan nya, ia mendapatkan perusahaan itu dari ayahnya setelah menikah dengan haruto.

sedangkan haruto bekerja sebagai seorang guru di taman kanak-kanak, ia sudah menjalani pekerjaan ini selama tiga tahun lamanya.

sebenarnya haruto bisa saja mendapatkan pekerjaan yang lebih tinggi lagi, tetapi ia tak mau. haruto itu suka sekali dengan anak kecil jadi pekerjaan ini adalah sumber kebahagiaan nya, haruto berharap di masa depan nanti ia juga akan memiliki seorang anak, anak dari darah daging nya sendiri.

mikirin apa sih kamu haruto? — batin haruto, ia menggelengkan kepalanya, itu tidak akan terjadi karena ia dan junkyu tidak pernah melakukan hubungan seperti itu, mungkin memiliki anak adalah mimpi terbesar yang dia punya untuk saat ini.

"kenapa?"

lamunan haruto buyar, junkyu tiba-tiba membuka suaranya, "kenapa mas?"

junkyu melirik haruto sekilas, "kamu lagi mikirin apa? ada masalah?"

"ngga ada"

"tapi kamu keliatan gelisah daritadi"

"aku ga apa-apa mas"

junkyu itu walaupun cuek dan datar, tapi sebenarnya ia sangat peka dengan keadaan sekitarnya, dan junkyu juga selalu memperhatikan haruto secara diam-diam.

junkyu tak banyak bicara lagi, ia hanya fokus mengendarai mobilnya.

***

haruto sudah sampai di sekolah tempatnya mengajar, ia berpamitan dengan junkyu sebelum turun dari mobilnya, "mas aku duluan ya, makasih udah anterin aku, hati hati diajalan!" haruto tersenyum manis kearah junkyu, lalu hanya dibalas dengan anggukan singkat lalu junkyu mulai melajukan mobilnya kembali untuk pergi ke kantor.

junkyu menghela nafasnya berat, "kenapa makin hari gue makin ngerasa aneh tiap interaksi sama dia, gue juga jadi pengen selalu ngeliat dia tiap saat, gue kenapa?"

to be continued

gimana sama part satunya nih??? aku harap kalian suka yaww, tolong kasih review untuk book baru ku yang ini hehe.

kyuharu : make loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang