Chap 4

810 43 3
                                    

Semua berjalan seperti biasanya, kehidupan Saint semakin baik-baik saja setelah Perth memperlakukan diri nya layak nya seorang istri yang sesungguhnya.


Perth tetap sibuk dengan kuliah dan pekerjaan nya, karena itu konsekuensi nya ketika memutuskan menikah dengan Saint. Sedangkan Saint terkadang merasa bosan karena semenjak menikah ia tidak pernah pergi ke mana pun, mengingat perut nya yang semakin membesar dan ia pun tidak mau ada yang mengetahui kehamilan nya saat ia keluar dari rumah.


Siang itu, Saint baru saja turun ke bawah dan menghampiri ibu mertua nya yang sedang berada di dapur. Wanita paruh baya itu terlihat sibuk, seperti nya sedang membuat sesuatu.

" Saint, sini !" Panggil Lily, Saint tersenyum dan menghampiri ibu mertua nya.

" Mommy sedang buat apa ?" Tanya Saint, karena ia melihat banyak nya bahan untuk membuat kue di atas meja dapur.


" Aku sedang membuat cake." Sahut Lily.

" Cake ?" Beo Saint, Lily pun mengangguk.


Kening Saint mengernyit, untuk apa ibu mertuanya repot-repot membuat cake. Bukankah di toko kue banyak yang menjual nya, tinggal beli saja apa susah nya.


" Kau lupa ya...hari ini Perth kan ulang tahun." Ucap Lily.

" Astaga ! Mommy...aku lupa." Oh yang benar saja Saint, memang nya berapa lama kau mengenal Perth ? Masa hari ulang tahun nya saja kau sampai lupa sih.

Lily tersenyum tipis." Tidak apa, sekarang kau sudah ingatkan...ayo bantu aku membuat suprise cake untuk suami mu."

Saint mengangguk, dan membantu ibu mertua nya membuat cake untuk Perth.

Satu jam kemudian cake sudah selesai di buat, di hias begitu cantik oleh kedua wanita itu.
Saint dan Lily tersenyum puas, menatap cake hasil buatan mereka berdua.

" Sudah sore, sebaiknya kita mandi dulu. Biar cake ini di simpan di dalam kulkas." Lily lalu memanggil bibi, untuk membersihkan meja dapur.


Setelah cake di simpan rapih di dalam kulkas, kedua wanita itu masuk ke kamar masing-masing untuk mandi.

*

Jam menunjukan pukul 6 sore, di luar terdengar suara mobil memasuki halaman rumah. Jon dan Perth keluar dari mobil masing-masing, lalu kedua nya berjalan masuk ke dalam.

Kedatangan kedua nya di sambut oleh Lily, wanita itu tersenyum hangat menyambut kedatangan suami dan juga putra nya.


" Mana Saint, Mom ?" Tanya Perth, karena tak melihat keberadaan istri nya di ruangan itu.

" Itu dia..." sahut Lily, seraya menunjuk ke arah tangga.

Senyum Perth merekah saat melihat Saint, gadis itu terlihat sangat cantik sekali sore ini. Seperti nya Saint sedikit berdandan, mungkin karena hari ini hari istimewa suami nya.

Saint tersenyum manis kepada Perth, sembari menapaki anak tangga menuju ke bawah.
Namun naas, karena terlalu fokus menatap Perth hingga ia tidak sadar saat melangkah.

" Aakkhh !"

" Saint !"

Tubuh Saint terguling di tangga, hingga jatuh ke lantai. Perth, Jon dan Lily langsung panik dan bergegas membawa gadis itu ke rumah sakit.


Sedangkan Saint sudah pingsan, dengan darah yang membanjiri lantai dan pakaian nya.

*

Ahhh...Daddy !Where stories live. Discover now