Kring! kring! kring!
Zeyu terbangun saat alarmnya berbunyi, dia melihat kesisi kiri dan kanan terlihat dua bocah yang umurnya tidak beda jauh itu masih terlelap dalam tidurnya
Akhirnya dia memutuskan untuk membangunkan bocah lucu itu dengan menggoyangkan tubuhnya
" Shuyang, mingrui ayo bangun" ucapnya dengan nada lembut
Mingrui dan shuyang yang merasa terusik pun akhirnya bangun"Akhirnya kalian bangun, jangan lupa mandi dan siap-siap untuk sekolah, gege mau kedapur dulu" perintah zeyu yang dianggukan oleh mereka
Kini zeyu berjalan menuju dapur dan melihat beberapa tumpuk piring kotor dan dapur terlihat sangat berantakan
" Kenapa dapur jadi gini apa orang rumah pada sudah pulang" batinnya, tanpa berlama-lama zeyu pun segera membersihkan seluruhnya hingga bersih
Setelah itu dia pun langsung memasak makanan untuk keluarganyaKetika semua udah selesai akhirnya zeyu kembali ke kamar dan bersiap-siap untuk sekolah
Pukul sudah menunjukkan 7;20 yang menandakan dia sudah telat
Hari ini dia tidak dapat sarapan karena makanan di meja sudah habis tidak tersisa hanya dua helai uang yang ditaruh oleh mamanya untuk dirinya
"MINGHAO" teriak zeyu dari saat memasuki gerbang sekolah, dia tidak sengaja melihat minghao sendirian ingin menuju kelas
" Eh zey ada apa" tanya minghao saat zeyu menghampirinya
" Nggak ada apa-apa cuman manggil aja" ucapnya sambil nyengir, dan akhirnya mereka pun kekelas bersama
"Zeyu" aku langsung menoleh saat mendengar sumber suara itu ternyata itu Kim ara teman sekelas ku lebih tepatnya dia adalah sahabat yang selalu berbagi cerita, kami cukup akrab karena aku dan dia udah berteman dari masa SMP
" Zey muka lu pucat lagi, lu sakit atau kurang tidur"ucap Ara sambil mengikuti ku dan duduk disampingku
"Emmm... Emang iya" ucap zeyu sambil memegang wajahnya, Ara hanya merespon dengan anggukan
" Lu sakit ya zey" tanya ara kembali namun hanya di balas oleh zeyu dengan menggeleng kepala
" Zey lu pernah sedih nggak gua selalu lihat lu nggak pernah nangis ataupun cerita masalah lu ke gua, lu selalu bahagia terus gua lihat-lihat" raut muka ara seperti ada masalah tidak biasanya dia menanyakan seperti itu
" Ya kan bukan gua aja yang bahagia semua manusia pasti bahagia ra" ucap ku sambil senyum terus mengacak rambut milik Ara
" Nggak juga, zey gua mau cerita" ucap ara dengan muka lesu, aku yang mendengar itu langsung menghadap ke ara seakan-akan aku siap mendengar perkataannya
" Jadi gini zey tadi malam orang tua gua berantem lagi, gua bosan zey nengar mereka berantem sambil bilang mau cerai terus lempar-lempar hak asuh" ucap Ara sambil meneteskan air matanya
" Udah sabar aja ya ra lu harus berdoa supaya orang tua lu nggak berantem lagi, jangan nangis lagi dong" ucap zeyu sambil mengelus punggung Ara
" Zey darurat-darurat" teriak minghao sambil berlari kearah zeyu
" Ada apa hao" tanya ara panik seketika nangisnya pun berhenti
"Hehehe zey lu udah pr matematika nggak" ucapnya sambil nyengir tanpa dosa
" Yeeee kiraian apaan" ucap Ara sambil menyentil jidah minghao
" Syukurlah gua udah kok lu juga kan Ra" tanya zeyu
" Eh belom sih zey" ucap Ara sambil nyengir
" Yeee pakai ngatain padahal belum sudah juga" ucap minghao tak mau kalah akhirnya dia menyentil jidat Ara
" Udah-udah nanti lihat punya gua aja" tawar zeyu
" Iiiiii makasih zey heran gua lu baik banget pasti lu di didik baik sama orang tua lu" ucap Ara
" Ada maunya baru ngomong gitu" ucap zeyu sambil menggelengkan kepala
Akhirnya jam pertama sudah selesai bel istirahat pun berbunyi semua siswi maupun siswa berlari menuju kantin, tak kecuali zeyu dia lebih milih berdiam diri dikelas sambil membaca novel kesukaannya
" Zey kantin yok" ajak minghao dan ara, soal Rissa dan lexa kenapa tidak ada mereka tidak masuk dan tidak tau kemana dua Huma itu
"Lagi nggak kepingin kalian berdua aja" ucap zeyu lalu langsung menatap kembali kearah novel
" Yakin yaudah kalau gitu aku sama minghao ke kantin dulu" ucap Ara yang dianggukan oleh zeyu dan mereka berdua pun pergi meninggalkan zeyu sendiri di kelas, sebenarnya dia sangat lapar tapi dia harus bisa menahan untuk makan nanti kalau dia beli makanan sekarang takut uang sakunya tidak cukup untuk pulang
Berapa menit Ara dan minghao kembali ke kelas dan menaruh satu kap mie dan satu kota susu untuk zeyu
"Eh ini apaan" tanya zeyu karena bingung
" Itu batu zey, udah makan aja itu tadi gua Belikan sama Ara untuk lu" ucap minghao namun zeyu masih bengong sambil memandangi makanan tersebut
"Zey, kok di lihatin, makan dong kalau nggak Lo makan berarti Lo nggak ngehargai pemberian kita dong" ucap Ara
" Maaf ya ngerepotin kalian terus dan makasih" ucap zeyu
" Udah deh sekarang ayok kita makan bersama" ucap minghao mereka juga membawa makan mereka kekelas karena Pengan makan bareng zeyu
Saat tengah makan tiba-tiba pandangan zeyu tertuju pada orang yang berdiri tidak jauh dari pintu kelasnya dia seperti mengenali orang itu
" Zey lu kenapa" tanya ara
" Emmm.... Orang yang berada disana itu siapa kayak nggak pernah lihat" tanya zeyu sambil menunjuk ke arah orang tersebut
" Owh itu murid baru zey kalau nggak salah namanya Jia xinglong dia kls 11IPA C" ucap minghao yang membuat zeyu tersedak
" Eh zey lu nggak apa-apa" ucap Ara sambil memberikan airnya kezeyu
" Gua nggak apa-apa makasih Ra" ucap zeyu sambil senyum
" Lu kenal zey sama orang itu" tanya minghao penasaran
" Emmmm... Ng-gak kok" bohongnya " apa bener itu xinglong ge kapan dia pindah kesini" batinnya
~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~Akhirnya jam pelajaran selanjutnya berbunyi, zeyu kini sedang dipanggil keruangan guru yang membuat dirinya bingung kenapa dia dipanggil
Tbc
ČTEŠ
What Did I Do wrong( Yuzeyu)
Povídky"Yuzeyu merupakan anak berumur 16 tahun.Orang tuanya juga sangat menyayanginya dan ke6 saudaranya". "Namun tidak dengan sekarang zeyu bahkan dibenci oleh orang tuanya karena disangka telah membunuh adek perempuan satu-satunya."