Part 2

29 3 0
                                    

Daiki baru bisa menjadwalkan pertemuan dengan produser Tsubasa dan sutradara Noriyuki setelah dua minggu berlalu sejak pertemuan Daiki dengan Tsubasa bersama Wakako. Persis seperti yang Daiki perkirakan, Yamada sangat tertarik setelah membaca naskah yang ia kirimkan. Bahkan Yamada sempat berkata bahwa ia mau memerankan tokoh dalam naskah tersebut walaupun tidak ada jaminan bahwa bangumi miliknya dan Daiki akan diproduksi. Tentu saja Daiki mengingatkan Yamada untuk tidak mengatakan hal itu kepada Tsubasa karena Daiki masih menginginkan kerjasama Tsubasa soal bangumi tersebut.

Malam itu, mereka berempat sudah duduk bersama di dalam ruangan VIP sebuah Cafe yang sudah di booking oleh Daiki.

"Jadi begini Yamada-san dan Arioka-san. Sebagai bentuk promosi film, saya sudah membicarakannya dengan sutradara Noriyuki namun beliau tidak bersedia untuk menuliskan naskah tentang bangumi tersebut jadi terpaksa kita harus mencari seorang sutradara yang berpengalaman dalam menyutradarai sebuah acara variety show," kata Tsubasa.

"Sebenarnya bukannya saya tidak bersedia tetapi saya tidak berpengalaman dalam menulis naskah bangumi. Saya dengar Arioka-san dan Yamada-san menginginkan untuk meneruskan bangumi ini sebagai variety show reguler pasca masa promosi film berakhir jadi saya tidak mau membuat acara kalian gagal tayang karena naskah yang kurang solid. Terlebih lagi kami masih belum bisa menemukan tema yang cocok untuk promosinya," elak sutradara Noriyuki, seorang wanita paruh baya yang berbadan mungil.

"Kebetulan sekali, kalau soal tema kami sudah persiapkan dan saya yakin pasti cocok dengan tema filmnya. Sementara kalau soal naskah bangumi, Daichan bisa membuatnya. Iya kan Dai?" kata Yamada dengan antusias.

"Kalau untuk jangka pendek saya masih bisa menuliskannya tapi untuk jangka panjang sepertinya kita harus mencari sutradara khusus bangumi," jawab Daiki.

"Gak pa pa kan kan yang kita butuhkan untuk masa promosi dulu. Selanjutnya bisa kita pikirkan kemudian," kata Yamada mencoba meyakinkan Daiki.

"Boleh kami dengar ide apa yang sudah anda pikirkan untuk promosi film ini?" pinta Noriyuki.

Yamada langsung mempersilahkan Daiki untuk menjelaskan. "Ayo Daichan jelaskan ide kita."

"Begini, rencananya kami ingin membuat sebuah bangumi dengan tema On The Road Journey Show yang isinya adalah kami berdua berjalan-jalan dengan mobil mendatangi tempat-tempat kuliner baik yang sudah terkenal maupun yang tersembunyi atau 'hidden gem'. Selain kuliner kami juga akan mengunjungi tempat-tempat unik dan menarik di seluruh jepang ala backpacker. Ada beberapa episode yang sudah kami rencanakan untuk kemping saat perjalanan jauh," ujar Daiki menjelaskan.

"Kalian tidak menginap di hotel atau losmen selama perjalanan tersebut?" tanya Tsubasa.

"Menginap di hotel mahal biayanya, Tsubasa-san. Kami ingin penonton juga dapat terinspirasi mengunjungi tempat-tempat yang kami kunjungi sehingga biaya perjalanan harus dihemat sebanyak mungkin," jawab Yamada. "Lanjutkan Dai!"

"Selain untuk menghemat, kami juga berpikir bahwa kemping lebih menarik walaupun jika terpaksa tidak menutup kemungkinan bagi kami untuk menginap di penginapan namun dengan harga yang masih terjangkau tentunya. Rencana kami berikutnya adalah menjemput seorang artis atau public figure yang akan kami wawancarai sepanjang perjalanan."

Yamada langsung menyahut. "Nah disini inilah yang bisa dimodifikasi untuk promo filmnya. Kita bisa mengundang para pemeran film untuk kami ajak jalan-jalan dengan tema wawancara soal film kita dan obrolan yang disesuaikan dengan tema filmnya," tambah Yamada.

Noriyuki dan Tsubasa mengangguk-anggukkan kepala sambil berpikir. Mereka terlihat mempertimbangkan ide yang disampaikan oleh Daiki dan Yamada dengan sungguh-sungguh.

Rip CurrentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang