Gina dan Sam

97 5 0
                                    

Perayaan hari jadi Gina dan Sam...

Aku terpaku menatap laya monitor. Dihadapanku, halaman situs Facebook menampilkan sampul album yang berjudul 'Perayaan hari jadi Gina dan Sam'. Akun Facebook yang aku lihat itu adalah milik sahabatku, saudaraku, dan hampir belahan jiwaku. Sam. Tidak ada kata yang terangkai dari hatiku. Tidak ada apapun yang terlintas didalam otakku. Tapi, hanya ada sebuah hal yang seolah bagai topan yang menyapu setiap ingatanku tentangnya. Tanganku seolah memiliki perintah sendiri, ia bergerak dan menjalankan kursor menuju tanda silang berwarna merah di sudut kanan atas Mozilla Firefox. Dan, layar monitor pun berubah menjadi tampilan monitor laptop seperti biasanya.

Aku merebahkan tubuhku diatas ranjang. Berpikir tentang apa yang seharusnya dirasakan oleh seorang perempuan, bila ternyata sahabat laki-lakinya-yang menghilang selama berbulan-bulan tanpa ada kabar-ternyata telah kembali dengan tambatan hatinya. Seharusnya aku bahagia, pikirku. Tapi bahkan aku tidak punya alasan untuk tersenyum. Aku menghela napas panjang sebelum aku teringat tentang kapan terakhir kali aku berkomunikasi dengan Sam. Berbulan-bulan yang lalu, Sam membuat status di Facebooknya.

Lebih baik aku mengalah untukmu...

Segera setelah membaca status itu, aku mengirimkan sebuah pesan singkat kepadanya. Menanyakan tentang statusnya yang terkesan galau. Sam membalas pesan singkatku dan mengatakan bahwa ia baru saja putus dari gadis yang paling ia sukai. Padahal mereka baru berpacaran satu minggu. Gadis itu ternyata hanya memanfaatkan Sam sebagai pelariannya. Dan gadis itu ternyata masih mencintai mantan pacarnya.

Sahabat mana yang tidak terenyuh mengetahui bahwa sahabatnya sedang sedih. Selama satu minggu penuh, aku menghiburnya. Berusaha membuatnya melupakan kesedihannya. Dan setelahnya, dia menghilang. Aku tidak kaget saat menyadari bahwa ia tiba-tiba menghilang. Mungkin ia sibuk. Tapi ia benar-benar menghilang, bukan untuk sekedar satu atau dua minggu. Dua bulan lebih kurang ia menghilang. Ia meninggalkan aku karena gadis itu, pikiran itu terlintas begitu saja dipikiranku. Ternyata karena itu ia hilang.

Emma Harris: Someone (not) like youWhere stories live. Discover now