1

2.5K 156 0
                                    

⚠️CERITA INI HANYA FIKSI⚠️
JIKA ADA KESAMAAN KARAKTER MOHON DIMAAFKAN

Selamat membaca!!

16 Tahun berlalu
Jakarta, 10 Agustus 2014

Disebuah rumah yang sederhana yang dihuni oleh ayah dan anak ini.
"Nak bangun hari ini hari pertama kamu sekolah jangan sampai telat" ucap sang ayah sambil membuka pintu.

"Iya ayah aku udah bangun udah mandi juga" ucap sang anak yang sudah rapih memakai seragam sekolah nya.

"Yasudah langsung kebawah ya nak kita sarapan"ucap sang ayah sambil menghampiri gadis tersebut.

Cup
Cup
Cup

" Ih ayahh main cium cium aja deh"

"Abis nya kamu gemes banget" ledek sang ayah yang dibalas raut cemberut.

"Abis nya kamu gemes banget" ledek sang ayah yang dibalas raut cemberut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Shani indira Natio

Kinal harlan natio

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kinal harlan natio

Dimeja makan
Terlihat sang ayah dan gadis nya tersebut sedang menyantap sarapan sederhana yang di masak oleh sang ayah.

"Semangat banget yang pertama masuk SMA ini" ucap kinal yang masih menyantap sarapan

"Semangat dong ayah aku sudah susah payah masuk ke SMA itu jadi gabakal aku sia-sia in kesempatan ini" ucap shani

"Aku langsung berangkat ya ayah udah mau telat ini" lanjut shani berdiri dari meja makan dan menyalimi ayah kinal.

"Kamu naik apa" tanya kinal

"Aku udah pesan ojek online ayah, dah"ucap shani yang sudah berlari keluar rumah

Kinal yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepala nya.

Kinal dan shani memang berasal dari keluarga yang sangat sederhana, kinal yang banting tulang sebagai buruh pabrik rela berangkat pagi pulang malam demi menghidupi keluarga kecil nya ini.

"Anak mu sudah besar ve, gimana kabar kamu disana" batin kinal mengingat sang kekasih nya itu

Disekolah

"Huh untung aku tidak terlambat padahal tadi jalanan macet"gerutu shani setelah memasuki gerbang sekolah nya ini

"Wahh besar sekali sekolah ini, aku jadi semakin semangat sekolah disinii" ucap shani yang sangat terpukau dengan sekolah tersebut

"Wahh besar sekali sekolah ini, aku jadi semakin semangat sekolah disinii" ucap shani yang sangat terpukau dengan sekolah tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Anggap aja ini sekolah nya ya

Ya shani bersekolah di SMA Nusa Bangsa 48, sekolah elite yang hanya orang kaya saja yang bersekolah disitu.

Kenapa shani bisa bersekolah disitu?
Ya tentu saja beasiswa lah yang membuat shani sekolah di sekolah paling elite di jakarta ini

Saat shani sedang berjalan melewati lorong sekolah yang hendak kelapangan

BRUK!

"Heh lu jalan yang bener dong gapunya mata apa" ucap seorang lelaki yang terlihat sedang terburu buru

"I-iya kak saya minta maaf udah nabrak kakak nya" mohon shani karena tidak enak kepada lelaki tersebut

"Lu murid baru ya disekolah ini"

"Iya kak saya baru masuk kelas 10"

"Baru masuk aja udah bikin ulah ya,awas aja kalo sampe lu nabrak gua lagi"ucap lelaki tersebut yang langsung pergi dari hadapan shani

"Huhhh" helaan napas shani yang keluar " sabar shan masih pagi " ucap shani berusaha sabar melihat lelaki tadi yang terlihat seperti kakak kelas nya

Shani pun berjalan ke lapangan yang sudah agak rame diisi oleh murid" baru terserbut.

"Lagian jalan kan pake kaki bukan pake mata,padahal aku dah minta maaf malah marah" udah gitu langsung pergi lagi" gerutu shani sambil memasuki lapangan sekolah.











Segitu dulu yaa guysss
Nanti aku lanjut secepatnya
Jangan lupa vote yaa makasii🤞




T W I N S ?(END)Where stories live. Discover now