#02. Mata Monolid.

66 4 0
                                    

Hanbin sedikit lebih cepat datang ke sekolah.

Pukul 05.30 ia sampai di sekolah. Tidak ada hal yang membuatnya datang ke sekolah secepat itu. Langit masih gelap, Hanbin merasa dia gila. Tidak ada satu pun murid yang datang secepatnya ini. Apakah ini yang namanya private school?

Sedikit ragu, namun laki-laki tersebut memutuskan untuk sedikit berjalan-jalan di koridor sekolah.

Ia berharap ada murid lain selain dirinya yang datang secepat ini. Hanbin yakin bahwa Matthew masih di dalam alam bawah sadar saat ini, laki-laki berambut cokelat tersebut pasti sedang bermimpi menjadi karakter di dalam kartun Spongebob. Sambil memandangi setiap kelas yang ia lewati, Hanbin mengalihkan pandangannya ke arah tangga saat ia mendengar suara derap langkah kaki yang semakin lama semakin mendekat.

Hanbin tidak berpikir itu adalah hantu.

Ia tidak takut dengan hantu, yang ia takutkan adalah seorang psikopat sekolah yang dibully lalu ingin membalaskan dendam kepada seluruh manusia di dalam sekolah lalu membunuh dirinya saat ini juga. Laki-laki berambut hitam tersebut sudah bersiap menghadapi orang yang akan muncul dari tangga.

Dan setelah itu.

Seseorang muncul.

Mata monolid yang familiar.

Wajah yang memukau.

Belum disebutkan namanya, namun orang-orang dengan mudah mengetahui siapa orang itu.

Manik legam yang katanya menusuk orang yang melihatnya.

Namun malah menusuk hati seseorang.

Just Friend | MattbinWhere stories live. Discover now