Not Fate (HYUNLIX) End

4

Hyunjin kali ini pergi menggunakan mobilnya. Iya bergegas untuk pergi ke rumah Jeongin.

Mobil itu adalah pemberian hadiah ulang tahun dari ayah Felix. Jadi Hyunjin benar-benar menjaganya dengan baik.

Hanya menempuh 30 menit Hyunjin sampai dirumah Jeongin. Dan sudah terlihat Jeongin menunggu didepan gerbang rumahnya.

"Sudah lama? " Tanya Hyunjin saat Jeongin bergegas masuk.

"Hm gak sih 5 menit yang lalu ihh ada anjing ini anjingnya kak Hyunjin? "

"Hah ohh iya Namanya Kkami"

"Dapet dari mana kak? "

"Kemarin di Namsan Tower"

"Lucu banget sih kayak tuannya" Hyunjin yang mendengar itu hanya terkekeh. Tak lama kemudian ia menancapkan Gasnya untuk menuju Mall. Mereka menuju Lotte World Tower & Mall.

Baru masuk mereka lebih memilih untuk berkeliling lebih dahulu. Sedangkan Kkami Hyunjin titipkan dirumah temannya yaitu Bangchan.

"Oiya kak"

"Kenapa Jeong? "

"Kakak masih suka sama Felix kan? "

"Hmm iya tapi dia lebih suka kak Changbin"

"APAA?! " Terkejut? Tentu Jeongin sangat terkejut. Karena ia, Changbin dan Lino tau kalau Hyunjin itu udah cinta mati sama Felix.

"Seriusan? Tapikan tapikan Kak Changbin gak belok"

"Ya mau gimana toh Felix lebih suka Changbin bahkan wallpaper nya aku liat juga fotonya Changbin" Ucap Hyunjin santai namun tidak dengan hatinya.

"TAPI KAK HYUNJIN TAU SENDIRI KAN KAKAK UDAH MENDEM LAMA" kesal Jeongin.

"Udahlah gak usah khawatir, kalau Felix bahagia ya aku juga pasti bahagia Itu udah semua kan? "

"Ah ohh udah kok kak mau balik sekarang? "

"Terserah kamu sih Kakak ngikut aja"

"Yaudah pulang aja yuk aku juga udah capek pasti Kkami juga udah nungguin kakak"

"Yaudah ayo"

Setelah hampir 2 jam mereka memutuskan untuk pulang. Disepanjang perjalanan mereka tidak henti-hentinya mengobrol. Namun saat diperjalanan tiba-tiba saja sebuah truk oleng dan menabrak mobil Hyunjin. Hyunjin sudah berusaha menghindar namun sudah terlambat. Mobil Hyunjin terguling karena tabrakan yang keras.

Jeongin hanya terluka parah sedangkan Hyunjin tak sadarkan diri karena ia berusaha melindungi Jeongin. Karena kejadian itu Hyunjin dan Jeongin langsung dilarikan ke rumah sakit.

Karena Felix sudah ditelpon 50 kali namun tidak ada jawaban sekalipun. Terpaksa Jeongin menyuruh pihak rumah sakit untuk menelpon orang tua Felix. Namun yang datang hanya ayah Felix. Lee Jaejoong. Jaejoong langsung menempatkan Hyunjin ke ruang VIP.

Kamar rawat Hyunjin

"Maaf paman ini salah Jeongin andai Jeongin gak ngajak Hyunjin ngobrol ini gak bakal terjadi" Ucap Jeongin yang terus saja menangis setelah diobati tadi.

"Udah ini gak salah kamu kok gak usah nyalahin diri sendiri. Ini terjadi karena ketidaksengajaan" Jelas Jaejoong yang kemudian memeluk Jeongin yang masih stay menangis. Sedangkan Hyunjin masih belum sadar sejak 45 menit lalu. Pikiran Jaejoong kini tengah banyak sekali kekhawatiran. Ia takut Hyunjin akan meninggalkan nya. Disisi lain ia kesal dengan anaknya sendiri.

Ya sebenarnya Jaejoong sempat nelpon Felix juga sebanyak 10 kali tapi gak diangkat.

"Felix emang seperti ini atau gimana bagaimana bisa sahabatnya sendiri sedang tidak sadarkan diri dia tidak mengangkat telpon" batin Jaejoong kesal.

Tak lama kemudian Jaejoong melihat jari telunjuk Hyunjin bergerak. Dengan cepat Jaejoong melepaskan pelukannya kepada Jeongin dan langsung menghampiri Hyunjin.

"Hyunjin kamu udah sadar? " Tanya Jaejoong khawatir. Hyunjin mulai perlahan membuka matanya.

"Hmm a-aku dimana"

"Okh kak Hyunjin akhirnya kakak sadar seharusnya kakak tuh jangan melindungin aku hiks"

"Ohh aku dirumah sakit dimana Felix? "

DEG!

Jaejoong dan Jeongin hanya diam. Ya Hyunjin tau Felix tidak datang menemuinya. Tak lama kemudian Changbin, Lino dan Bangchan datang dengan tergesa-gesa.

"Okh Hyunjin lu gak papa kan? " Tanya Changbin khawatir.

"Cuma sakit dikit aja" Jawab Hyunjin.

"Yaudah Paman mau pamit dulu maaf ya Hyunjin ayah gak bisa jagain tapi nanti kalau urusan ayah selesai ayah kesini lagi sama eomma" setelah melihat senyum Hyunjin, Jaejoong langsung pergi.

Hai im back
Jangan lupa vote sama comment nya
Diramaiin ya