Apocalypse

Prolog

Baca sinopsis dulu ya.

Kaleea Indira, gadis cantik dengan senyum manis yang duduk di bangku kelas XI. Saat ini sekolah sedang mengadakan kampanye Organisasi sekolah untuk merekrut masa periode baru.

Terdapat 3 Paslon berserta wakilnya yang sedang mengumumkan Visi Misi mereka di aula sekolah. Kaleea dengan paslon nomer 01, Gafran dengan paslon no 02, dan Camel dengan paslon no 03.

Dan semua bertepuk tangan bersama atas apa yang mereka semua telah lakukan, saat ini tiba jam voting hasil demo mereka tadi.

Kaleea tersenyum cantik, karna ia selalu berambisi dari SMP untuk menjadi ketua Osis dan membanggakan nama sekolah.

Selain cantik ia juga sangat pintar, dari SD ia selalu menjadi yang paling membanggakan.

Kaleea juga terinspirasi dari ayahnya yang dulu selalu menjadi siswa kebanggaan sekolah

Bahkan Kaleea sendiri sangking ambisnya, ia selalu lupa yang namanya ngedate dengan lelaki, terakhir dia pacaran saat SMP dengan kakak kelas. Namun itu juga sekitar 2 bulan karena ia di selingkuhi

Setelah selasi hasil voting di hitung bersama ketua panitia, termaksud Anggara.

" Oke, hasil nomer 01 dan 02 seri, dan sekarang di tangan saya sisa satu kertas, jadi semua hasil keputusan ada di kertas ini " Anggara

Saat di buka kertas itu menyoblos nomer 02

" Selamat untuk Gafran no 2, telah menjadi ketua osis periode 2022 - 2023 " Anggara

Semua orang bertepuk tangan, Gafran dan Anggara saling menjabat tangan

" Terima kasih semua atas dukungan dan kepercayaanya kepada saya. Saya harap saya bisa melakukan apa yang saya bicarakan di depan Siswa Siswi serta Guru SMA Elang tadi, dan saya akan menjadi ketua osis yang bertanggung jawab serta adil seperti Kak Anggara " Ucap Gafran di depan anak anak organisasi serta panitia

—
Saat ini di halaman sekolah kaleea menangis kecil, karna ambisinya selama ini hancur berantakan, yang setiap malam ia selalu melakukan riset untuk perjalanan kedepannya namun semua itu gagal.

Saat ia ingin merobek buku file catatannya itu, seseorang menahannya

" defeat is not the end of everything " Ucap lelaki itu

" eh ka Anggara "

" gue tau lo udah belajar banyak, buang waktu tidur lo untuk ini semua. Tapi di buku itu adalah hasil kerja keras lo, yakin lo mau robek ? "

Kaleea hanya diam sambil melihat ke arah tangannya yang memegang buku itu

" gue ga masalah kalo lo robek, gue cuma bilangin. Apa gue perlu bantu robek ? "

" engga ka, gue cuma ngerasa bodoh aja, soalnya gue ga pernah kalah "

" mungkin ini saatnya lo ga boleh egois, lo ga boleh mikir lo yang akan menang atas segalannya, lo hidup di dunia berdampingan dengan banyak orang yang pasti punya pemikiran dan potensi yang berbeda beda "

"Iya ka gue terlalu egois, gue malu gue kalah, gue juga ga enak sama wakil gue "

Ketawa kecil " ngapain malu, lo pake baju. Semua orang pernah jatuh terus bangun lagi, lo masa baru jatuh malah mau terus jatuh "

Kaleea diam karna nasehat Anggara, ia tidak tahu harus berbiacara apa lagi, ia lumayan canggung, baru kali ini juga Kaleea mengobrol 4 mata dengan Ka Anggara. Biasanya cuma membahas tentang organisasi, itu juga rame rame

" lo jangan patah semangat, sono makan bareng yang lainnya di aula. Di sini panas nanti lo dekil bau matahari " Anggara

Kaleea tersenyum " iya ka, btw thanks ya lo udah kasih gue energi dengan kata kata lo tadi "

" every good upperclassman should be like this "

—