CEO, I Love You To The Bone

Bab 6-10

Bab 6, Tidak Berpengaruh

Xie Lingxi tiba-tiba merengut, "Aku benci itu!

" Baru saja aku mengatakan dengan jelas bahwa aku sangat menyukainya."

Saat dia berbicara, tangannya mulai mengembara di sekitar tubuh Xie Lingxi secara tidak teratur.

Dia memiliki wajah seperti malaikat dan sosok seperti iblis, dan Qiao Jinglian juga sangat tergila-gila padanya.

Xie Lingxi adalah cinta pertama Qiao Jinglian, mungkin orang-orang di luar tidak akan percaya bahwa tuan muda yang agung dari keluarga Qiao akan mendapat berita porno setiap hari, dan akan ada "cinta pertama" yang polos.

"Jangan sentuh aku!" Xie Lingxi menekan tangannya, cemberut bibir merahnya, dan suara wanita itu bahkan lebih lembut, "Ada yang ingin kutanyakan padamu."

"Apa?"

"Apakah istrimu akan segera kembali?"

Tangan Qiao Jinglian baru saja menyentuh dadanya, dan dia berhenti ketika mendengar kata-kata itu, dan perlahan mengangkat matanya, tetapi dia tetap tidak peduli, "Hah? Siapa yang kamu dengarkan?"

''aku!.." Xie Lingxi meraih tangannya yang gelisah, "Jika dia benar-benar kembali, aku akan tahu cepat atau lambat, kamu sebaiknya beri tahu aku sekarang!"

Qiao Jinglian terkubur di tulang selangkanya yang menawan, suaranya agak kabur, seperti menyesal "Aku tidak ingin menyembunyikannya darimu, aku benar-benar tidak tahu. Tapi kembalinya dia tidak akan mempengaruhimu, Aku sayang kamu , dan aku tidak akan melihatnya lagi. Jadi, apakah kamu puas ?"

Xie Lingxi dibuat merasa sedikit tidak berdaya olehnya. Pria ini selalu menggunakan trik di tempat tidur. Meskipun mereka telah bersama selama bertahun-tahun dan mengetahui titik sensitif satu sama lain, dia masih akan menyerah dengan mudah di bawah tipuannya .

Nafasnya sudah sedikit tidak stabil, "... Aku benci itu, tapi aku... tidak ingin terus menyelinap bersamamu seperti ini. Dan Saat dia kembali, aku akan menjadi gundikmu."

''Jangan katakan itu sayangku .. siapa yang Gundik ? Lingling, wanita itu dan Kamu tidak ada bandingannya. Jadilah baik, kakak mencintaimu."

"...Yah, Jinglian... pelan-pelan saja... jangan... jangan sentuh di sana..."

Pada saat Zijin turun dari pesawat, hari sudah malam di kota C.

Keluarga Qiao adalah keluarga besar, bagaimanapun juga, dia adalah nyonya muda dari keluarga Qiao. Berita bahwa dia akan kembali mungkin diketahui semua orang kecuali suaminya yang sah.

Jadi ketika dia keluar dari bandara, dia melihat sebuah mobil hitam diparkir tidak jauh dari situ.

Pengemudi berdiri dengan hormat di samping mobil, dan ketika dia melihat Zijin, dia dengan cepat menyapanya dan mengambil koper di tangannya, "Halo Nyonya muda, saya pengemudi keluarga Qiao, tuan meminta saya untuk menjemput Anda. Silahkan naik. "

''Halo, saya akan melakukannya sendiri." Dia sedikit tidak nyaman disebut nyonya muda, dan dia menunggu di pelana.

"Tidak apa-apa nyonya muda, kamu pasti lelah setelah duduk di pesawat begitu lama. Masuk ke mobil dan istirahat dulu. "

Lelah benar-benar lelah.

Dia tidak beristirahat dengan baik tadi malam. saat bangun hari ini, dia mengetahui bahwa dia telah melakukan "Kejahatan besar", di sepanjang jalan, Zijin tidak merasa nyaman , dan sekarang dia kembali ke Kota C, dia selalu merasa bahwa kegelisahannya tidak hilang, tetapi semakin meningkat.

Dibutuhkan sekitar 40 menit dari bandara ke rumah Qiao.

Zijin keluar dari mobil dan membantu pengemudi mengeluarkan kopernya. Begitu dia masuk ke gerbang vila, dia mendengar suara wanita yang tajam dari dalam—