BAB2

11 0 0
                                    

[Happy reading 💐💗]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Happy reading 💐💗]

Azaima dan kiano menaiki anak tangga, tangan mereka sama sama penuh karena buku paket yang meraka bawa.

"berat banget bangke" keluh Kiano, mulutnya terus mengoceh sedari tadi, tangannya penuh dengan buku paket yang tebal.

"bacot banget jadi laki" azaima melirik kiano sinis"buru deh"

keduanya sudah sampai didepan kelas XIpa1. Azaima mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu, namun belum sempat Azaima mengetuk pintu pak bondan sudah lebih dulu membuka pintu.

"ini pak bukunya" ucap Azaima tangannya menyerahkan buku yang ia bawa,kiano pun melakukan hal yang sama.

"dua menit lagi istirahat" ucap Pak Bondan seraya memandang jam yang melakat ditangan kirinya.

"Terus?" tanya Kiano, dirinya merasa waswas.

"ya artinya sebentar lagi istirahat,jadi buku yang kalian bawa sudah tidak saya butuhkan" jelas Pak bondan

mata Azaima dan kiano sama sama melotot. "pak ini berat pak,masa harus dibawa lagi?"

"Siapa yang suruh kalian kembalikan lagi?"Tanya pak bondan.

keduanya saling memandang satu sama lain "jadi?" Azaima balik bertanya.

"bawa masuk aja" perintah Pak bondan. Pak bondan menyingkirkan diri untuk mempersihlahkan kedua muridnya memasuki kelas.

mereka berdua memasuki kelas, mata mereka melihat sekelilingnya. mata Azaima terkunci pada murid yang duduk dikursi bagaian tengah. matanya terus memandang siswi itu,lalu Azaima senyum seperti menyapa, namun kakinya masih berjalan kearah meja buku.

siswi yang disenyuminya membalas dengan anggukan, teman yang disebalahnya merasa heran. "lo kenal? tanya khaira.teman sebangku Shava serta teman baiknya.

"gak sih,tapi Shava tadi kenalan dilorong " jawab Shava jujur.

"kok bisa? Khaira terus bertanya.

"Shava gak tau tiba tiba dia ngajak Shava kenalan sama Shava"

"Suka kali sama lo" ucap Khaira.

"Gak mungkin banget, Shava aja gak kenal sama dia"

"siapa tau kan?"

Bel istirahat sudah berbunyi, Azaima melangkah menghampiri tempat duduk Shava.  "Hai, shava ya? mau istirahat bareng?" tawar Azaima.

Mata Shava memandang khaira, seolah meminta izin. "gimana?" tanya Shava dengan berbisik.

"terserah lo aja, tapi gue ngikut" ucap Khaira.

"kok malah bisik bisik shav?mau istirahat bareng gak?" tanya Azaima.

"em boleh kak, tapi temen Shava ikut juga ya"

'"iya gak papa,Ayo"

Shava mengangguk lalu berdiri dari duduknya. "Ayo khai" ajak Shava tangannya menggandeng tangan Khaira.

LOVE FROM SENIOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang