Boboiboy mengambil ponselnya dan mengangkat panggilan telepon tersebut.

"Apa?" Tanya Boboiboy dengan ketus.

"Kata Kaizo, lo nyerahin diri cuma gara-gara sepuluh miliar ya?"

"Ngejek apa gimana lo?"

"Ngejek sedikit, sisanya nyindir"

"Sialan"

"Kayak jual diri aja, murah juga harga diri lo cuma sepuluh miliar"

"Terus?"

"Kalo sama gue ya, seratus miliar pun gue jabanin"

"Gak nanya"

"Ketus banget"

"Masalah?"

"Pasti abis uwaw sama-"

"Diem lo anjing!"

"Cih, ketebak banget ini mah"

"Konteks kenapa telepon?"

".... Ketemuan yuk"

"Ngapain?"

"Yaaa jalan-jalan gitu"

"Gak, males"

"Daripada seharian sama Fang dirumah?"

Boboiboy diam sejenak.

"..... Yaudahlah, jam berapa?"

"Sekarang jugaaaa"

"Yang bener aja, kasih gue mandi dulu ngapa"

"Iya ya, pasti bau abis-"

"Banyak bacot, gak jadi nih?"

"Iya-iya, abis lo mandi gimana?"

"Gak mau, mau makan dulu, laper"

"Makan diluar, gue traktir"

"Bohong"

"Kok bohong?"

"Nanti pas udah selesai makan, pasti lo ninggalin gue, terus jadinya gue yang bayar"

"Tampang gue sekriminal itu apa gimana sih bob?"

"ANJING BOB, jelek banget brengsek!"

"Haha, pacar Fang lucu ya"

"Makasih, emang lucu, tapi bukan pacar Fang"

"Pacar gue mau?"

"Ini siapa sih, kok kayak bukan si shield shield yang waktu itu?"

"Bajingan, shield shield, lo kira pelindung?!"

"Abis nama lo jelek, orangnya juga"

Obsessed | FangBoy ✔️Where stories live. Discover now