BAB 7

35 4 0
                                    

Malam hari

Yeonjun membuka pintu kamar nya lalu melihat soobin yang masih duduk di meja dengan lampu yang menyala.

"Babe?"panggil yeonjun

"udah saya bilang,anda hari ini tidur di luar"ucap soobin lalu memutar kursi yg ia duduki.

"Maafkan aku"ucap yeonjun mendekat kepada soobin

"Bukannya anda yg tidak ingin saya lagi?"tanya soobin

"Aaaaa maaaf!!"rengek yeonjun lalu memeluk tangan kanan soobin

"Lepas"ucap soobin

"Gak!"jawab yeonjun

"Lepas!"pintah soobin

Yeonjun melepas pelukannya lalu berdiri.

Soobin mengangkat kepalanya agar bisa melihat wajah yeonjun.

Yeonjun tetiba memegang kedua pipi soobin lalu langsung mencium bibir lembut soobin.

Soobin terkejut karena tetiba saja yeonjun melakukannya.

Tak lama yeonjun melepas ciumannya lalu menatap soobin.

Bisa yeonjun liat,kondisi wajah soobin memerah dan mulutnya terbuka sedikit dengan mata yang melebar kaget.

"Maafin ya"ucap yeonjun

Soobin masih terdiam karena masih terkejut.

"Maafin ya babe"ucap yeonjun

"H-hmm..."gumam soobin

"Maafin daddy okay?"ucap yeonjun

"Ya-yah.."jawab soobin lalu memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Hahaha cute.."

"Aku mau ke dapur dulu laper"ucap soobin lalu langsung meninggalkan yeonjun

Yeonjun hanya tersenyum.

Di dapur

"Sialan...."

"Tuan?"

"Ehh astaga kaget"ucap soobin reflex membalikkan badannya dan melihat bibi jihyo di belakangnya sedang memegang sapu

"Eh maaf tuan sudah mengagetkan tuan soobin hehe"ucap bibi jihyo

"gak apa apa bi"

"Oh ya bi"

"Ada mangga gak bi?"

"Aduh maaf tuan tapi bibi belum beli lagi buah buat bikin jus"

"Atau mau bibi beliin dulu jus nya?"

"Boleh bi"

"Ini pake kartu soobin aja"memberikan black card

"Baik tuan"mengambil black card lalu bergegas pergi

"Huft kok ngidam jus ya?"

Sweet Dream || yeonbinWhere stories live. Discover now