||⏰👨‍🏫🌶||

391 29 2
                                    

Pagi itu dikamar yang gelap namun terlihat dari gorden kamar yang tertutup mata hari sudah terbit. Gadis remaja berusua 15 tahun yang masih berbaring di ranjangnya yang ada di kamar itu di kagetkan dengan suara alarm dari Handphonenya.

*Titit... Titit..

"Um?... Ck.. Berisik ah, alaram."

Gadis itu mematikan alarm nya, dan kembali tidur. Gadis ini adalah (Name), korban kecelakaan yang koma 1 minggu beberapa hari yang lalu. Kini keadaannya sudah semakin membaik,

*Tag!

Tiba-tiba terdengar suara kerikil yang terlempar mengenai kaca kamar (name). Dia terkejut, dan menoleh ke arah kaca itu. Dia memandang kaca jendela itu terus, hingga ada sebuah kerikil lagi yang mengenai kaca itu. (Name) dengan jiwa malasnya terpaksa turun dari ranjang, dan berjalan menghampiri jendela. Saat jendelanya sudah dia buka, tiba-tiba ada kerikil yang terlempar mengenai keningnya.

"Aduh!"-(name)

"Eh, sorry!"

Ucap salah satu laki-laki ber rambut hijau gelap yang ada di bawah jendela kar (name) yang ada di lantai dua.

"Bodok! Untung nga kena matanya itu"

Kata satu laki-laki lagi yang ada di sebelah laki-laki tadi. Mereka berdua adalah Itoshi Rin dan Itoshi Sae, saudara tak seiras yang menganggap diri mereka adalah abangnya (name).

"Dah, ah. Jangan berantem, ntar di denger tetangga.."-(name)

"Ye, ye. Kite juga tau"-Rin

"Btw lu belum mandi itu?"-Sae

"Ah.. Ha'ah. Baru bangun jugak."-(Name)

Sae memasang wajah datar sedangkan Rin memasang wajah sweet droob.

"Gblk! Cepetan mandi sana dah jam 06.30 ni!"-Sae

"Hah!? 06.30?! Kok ga bangunin lebih awal sih monyed!?"-(Name)

(Name) langsung kocar-kacir keluar dari kamar menuju kamar mandi. Rin dan Sae yang melihat kepanikan (name) tak mampu menahan tawanya. Tak membutuhkan waktu lama, (name) keluar dari dalam rumah, tak lupa mengunci pintu rumah terlebih dahulu. Dia keluar dari pagar rumah dan berlari menghampiri Sae dan Rin.

"Cepetan gembel, ntar telat!"-(Name)

Sae tertawa pelan melihat (name) yang panik. Dia mendekati (name) dan menujukan layar handphone nya.

"Santuy say. Masih jam 06.15 kok."-Sae

(Name) terdiam memandang layar handphone Sae. Rin tersenyum geli, dan tertawa di belakang Sae. (Name) membelalak kaget melihat jam yang masih cukup awal.

"Ka... Katanya tadi jam.... Ihh! Bangsad emang lu Sae! Gw ga sempat sikat gigi jadinya tau!"-(name)

Kerit (name) sambil berusaha menjambak rambut Sae walau Sae lebih tinggi darinya, dan sulit untuk meraih kepalanya. Sae tertawa dan berkata

"Lagian kalau di bilang masih awal gini, lu bakal santai santai aja kn?"-Sae

(Name) tak menghiraukan perkataan Sae dan masuk lagi ke dalam rumahnya. Rin tertawa melihat dia yang kesal, sedangkan Sae hanya menahan senyum nakalnya.

You And Itoshi Brothers •S2• ||Itoshi Brothers x Readers||Where stories live. Discover now