1

3 0 0
                                    

'......The Billboard Music Award goes to.....'

'BTS!!!'

'BTS memenangkan kembali penghargaan bergengsi....'

'Boygroup BTS meraih kembali penghargaan di....'

Klik

"Sial! Apa-apaan itu. Ck! Kenapa semua siaran TV isinya mereka semua. Heol! Awas saja ka-"

Drrt drrt drrt

"Ha-"

"Yak! Diana! Kamu ada dimana hah? Ya Tuhan aku menunggumu dari tadi pabo." Suara di seberang yang begitu memekakkan telinga terdengar.

"Hah? Menungguku?" Tanya Diana polos

"Ish! kamu ini benar-benar ya. Apa kamu lupa kalau hari ini kita akan ke Mall?"

"Hah? Mall? Apa mak- astaga aku lupa. Aku kesana sekarang. Kamu ada dimana?"

"Astaga Diana. Ya sudah cepat aku tunggu. Kita ketemu disana saja. Jangan lama."

"Ck! Iya iya."

Tutt

Tanpa menunggu lama Diana segera berganti baju, namun-

"Aish! Pabo, mobilku kan ada di bengkel. Apa aku harus naik taksi? Ya sudahlah, daripada dia terus mengomel. Aku harus cepat-cepat."


Di lain tempat

"Dimana anak itu, kenapa belum terlihat. Astaga, aku bisa mati kering menunggu disini."

"Duh- dimana sih dia? Bodoh, sekarang kan jaman milenial harusnya aku telpon dia sekarang." Ucap Diana kesal sambil memukul kepala sendiri pelan, "Kamu ada dimana?" tanya Diana begitu panggilannya diangkat.

"Di rest café lantai satu. Kemarilah."

"Oke."

Diana pun menuju tempat yang ditunjukkan temannya tadi.

Setelah sampai, Diana mengedarkan pandangannya, sampai dia melihat seorang perempuan dengan rambut cokelat sebahu dan melambaikan tangan padanya. "Maaf menunggu lama." Ucap Diana begitu sampai di tempat temannya berada.

"Minta maaf? Aku sudah lama menunggu disini tau. Hampir satu jam aku menunggu seperti orang gila. Sampe jamuran aku nih." Jawab temannya dengan nada kesal yang dibuat-buat.

"Hehehe jangan marah. Ya udah deh nanti aku traktir. Bagaimana?" Tawar Diana

"Wah serius??"

"Hm. Tapi ingat jangan banyak-banyak cukup satu barang saja."

"Oke, no problem."

mereka pun berkeliling kesana kemari, dari toko satu ke toko yang lain.

"Diana- aku menginap di apartemen mu ya?" tanya temannya tiba-tiba.

"Hm- tumben sekali, orang tuamu kemana?"

"Biasa. Lusa baru balik."

"Oke lah. Tapi besok aku numpang mobilmu ya ke kampus?"

"Memangnya kemana mobilmu? Tunggu- kau kesini naik apa?" tanyanya penasaran.

"Taksi. Mobilku masuk bengkel, kemarin mogok tau."

"Hahaha serius- kok aku gak tau?"

"Kemarin saat aku kerja kelompok di rumah Hani. Untung saja ada Mina jadi ya aku ikut dia." Jelas Diana.

"Oke lah tidak masalah. Pulang yuk udah nih. Capek juga keliling dari tadi."

"Kamu ini- aku heran sekali denganmu. Keliling Mall sebesar ini dengan belanjaan sebanyak itu?"

"Ya namanya juga belanja pasti keliling lah. Butuh waktu juga untuk pilih ini itu. Memangnya kamu- anak seorang chaebol kok cuma beli satu baju sama jeans saja."

"Suka-suka lah. Kamu kan tau sendiri, aku tak suka belanja mending uangnya aku gunakan untuk beli makanan."

"Iya iya terserah kamu lah. C'mon, back to home girl..."

Sesampainya di apartemen milik Diana, mereka langsung mengistirahatkan diri di sofa yang ada di sana.

"Diana...."

"Hm."

"Kamu sudah tau berita yang sedang trending sekarang tidak."

"Aniya. Emang apa? Apa berita kencan seorang idol?"

"Kamu ini- itu loh boygroup BTS katanya mereka memenangkan kembali penghargaan di-"

"Jessi- cukup. Kamu tau kan jangan sebutkan nama itu di depanku."

"Aku heran sekali denganmu. Kenapa kamu membenci mereka. Visual mereka di atas rata-rata loh. Apalagi maknae line, uh mereka benar-"

"Jess cukup oke. Sudah lah aku mau tidur. Ngantuk. Ingat aku hanya tidak menyukainya bukan berarti membencinya"


Keesokan harinya

"Kenapa tidak minta saja ke Papamu untuk mobil baru?"

"Untuk apa? Lagipula mobil yang aku punya masih bagus."

"Hey- kamu ini kan orang kaya. Manfaatkan lah kekayaan orang tuamu. Kalau aku jadi dirimu pasti aku sudah beli pulau."

"Aku tidak seperti dirimu ya. Ingat ya jangan bocorkan tentang identitasku. Awas saja kalau itu terjadi."

"Ck! Iya iya Diana sayang. Gak bakalan kok. Tapi aku benar-benar penasaran. Kenapa kamu melakukan ini semua? Maksudku- semua orang sudah tau kamu ini orang kaya. Tapi kenapa kamu menutup identitas keluargamu sendiri?"

Diana mengendikkan bahunya acuh, "Hanya ingin."

"Kamu ini ya-"

"Ish sudahlah lebih baik kamu focus menyetir saja oke. Sebentar lagi masuk kelas."




Halloooo semuanya..... gimana kabarnya? aku dateng dengan cerita baru nih pastinya tidak jauh seputar BoyGroup kesayanganku... 

ayo ramaikan, jangan lupa vote dan commentnya teman-teman, kamsahabnida

SurreptitiousDär berättelser lever. Upptäck nu