My Husband Is Police END [Segera Terbit]

04. Kedatangan Mertua

Vegas sudah rapi dengan seragam kerjanya. Dia menyiapkan dua bekal makanan diatas meja, untuk dirinya sendiri dan juga untuk bocah yang kini belum juga terbangun.

Jujur, Vegas semalaman susah tidur. Karena, Albiu ber-aktraksi saat tidur tadi malam, menendang, berguling dan kayang. Vegas benar-benar terganggu, Jika saja Vegas tidak mengikatnya dengan tali, mungkin Vegas tidak akan tertidur sampai pagi.

Kdrt? Bodoh Vegas hanya ingin tertidur dengan nyenyak.

"Pak Vegas rajin amat sih pagi-pagi sudah siapin bekal ," kata Albiu ntah sejak kapan sudah ada didepan Vegas, duduk disalah satu kursi sambil liatin Vegas menyiapkan bekal makanan.

"Kamu keatas lagi dan ganti pake rok!" suruh Vegas tidak mengalihkan fokusnya keaarah makanan.

"Loh, kenapa?"

"Papa dan kedua saudara saya akan mampir kesini," jelas Vegas membuat Albiu berdiri dengan helaan nafas.

"Pake rambut-rambutan juga?"

"Hm."

"Hm," tutur Albiu lalu berjalan kembali kekamarnya.

Vegas hanya bisa mengelengkan kepalanya ketika Albiu selalu mengatakan apa yang ia ucapkan.

——

Selang beberapa menit, kini Ayah dan Kedua saudara Vegas sudah ada diruang tamu. Berduduk sambil nyemilin apa yang ada dimeja.

"Istri kamu kemana?" tanya Jeffrey Mahendra. Ayah dari Vegas sendiri.

Jeffrey Mahendra
Salfok sama kalung jeff anjr!

"Anak papa kan ada disini, kenapa jadi nyariin istri Egas?" tanya Vegas sedikit cemberut.

Vegas memang terlihat tegas dan penuh kedisiplinan. Namun, ia memiliki sisi lembut dan sedikit manja. Terutama pada keluarganya itu, Jika dibandingkan dengan Mileo Mahendra sang adek dari Vegas sendiri, tentu lebih manjaan Vegas dari pada dia.

Saat duduk dibangku SMA, Vegas sangat mudah bosan dengan apa yang telah ia miliki, sehingga ia terus bergonta-ganti pacar pada saat itu. Namun, siapa sangka jika dihari mendatang dia akan mendapatkan julukan perjaka tua.

"Papa sudah datang, maaf ya Una telat bangun," kata Albiu ketika ia baru datang bergabung dan dia langsung duduk disamping Vegas.

"Benar ya kata Mew, istri kamu yang sekarang jauh lebih cantik dibandingkan yang ninggalin kamu."

Albiu yang mendengarkan langsung bergidik geli, "gue pengen teriak kewajah dia, kalau gue punya kontol asu," batin Albiu kesal dengan sanjungan yang diberikan mertuanya itu. Cantik? Mana mungkin.