1. I am Deadpool. (actually fake Deadpool)

39 10 8
                                    

Pria berkostum merah mengejar seorang pria bertudung putih, pria berkostum merah itu adalah aku.

Yap, Deadpool.

Aku mengejar seorang pemuja salah aatu dewi di dunia ini, dia berpenampilan seperti sekte sesat di Amerika yang penganut mereka semua rasis.

Aku lupa namanya, tapi mereka betulan ada.

Aku melempar sebuah shuriken seperti yang ninja lakukan.

Shuuriken yang aku lempar mengenai kakinya dan dia terjatuh.

Aku mendatanginya lalu memegang kepalanya.

"Hey bro, apa kau tahu dimana dewi yang kau puja itu tinggal?" kataku.

"A-aku tidak tahu"

"Lalu siapa yang tahu tentang keberadaan dewi yang kau puja itu?"

"Aku tidak tahu!, tapi aku dengar Uskup agung kadang berbicara kepada dewi"

"Ok, dimana Uskup agumlngmu itu?"

"A-aku tidak tahu"

"Kalau begitu titip salam untuk malaikat Izrail dari Deadpool tersayang"

Aku mengambil sebilah katana yang berada di panggungku lalu menusuk kepala pria itu.

Kalian pasti bertanya kenapa aku memburu orang-orang ini?.

Dan kenapa aku bisa menjadi Deadpool gadungan.

Untuk kalian yang penasaran ayo kita Flashback sedikit.

Walaupun aku akan mempersingkatnya dan menceritakan bagian yang penting saja untuk kalian.

Flashback

Seorang pria bernama Shofa. Yap, Shofa, itu namaku.

Aku yakin author hanya tidak ingin memikirkan nama lain kecuali nama ini karena ini adalah nama author sendiri dan tidak ingin menamai karakternya sendiri dengan nama lain karena merepotkan.

Kemvali ke cerita, aku saat ini menunggu lampu hijau untuk menyeberang jalan tapi ada seorang anak kecil lari ke seberang jalan sebelum lampu hijau dan disaat bersamaan ada truk dari arah lain.

Aku yakin kalian pasti tahu apa yang terjadi selanjutnya. Tapi aku akan tetap menceritakannya untuk menambah kata dalam novel ini.

Aku menyelamatkan anak kecil itu dengan mendoronganya lalu aku tertabrak dan sebelum aku tertabrak oleh truk itu aku mengatakan kata-kata yang sama persis dalam sinopis yang di cerita ini, kalian bisa mengeceknya sendiri.

Setelah itu, pandanganku berubah dan aku berada di antah berantah, tepatnya berada di dalam hutan.

Saat aku kebingungan, ada seuara seorang perempuan tapi aku tidak bisa menemukan asal suara itu.

Dia berkata bahwa aku berada di dunia lain, dia membawaku ke sini tanpa alasan yang jelas.

Jika menurut kalian aku senang berada di dunia lain, kalian salah.

Aku membencinya, aku baru saja akn mati dengan cara yang epic lalu tiba-tiba aku diculik di dunia lain itu aangat menyebalkan.

Sebelum aku tertabrak truk, aku merasa bahwa senang karena akhirnya aku bisa terbebas dari dunia ini tapi ternyata tidak, aku harus merasakan kepahitan dunia ini sekali lagi karena orang yang mengaku dewi itu.

Dewi itu mau memberiku kekuatan tapi tidak jadi karena wajahku, lalu pergi begitu saja.

Yap, aku kesal. Dia menculikku di dunia yang tidak aku kenal lalu meninggalkan aku begitu saja. Aku membencinya.

Deadpool palsu di dunia lainWhere stories live. Discover now