⌕..You can't bloom well if you're the star
Can you?
▚▚▚▚▚▚▚▚▚▚▚▚▚▚▚▚▚▚
Dia memang tampan dan tak memiliki sihir, tapi kok nyasar ke sekolah sihir? Kalau misalkan dia anak dukun, gimana dong? Boleh masuk?
❝Tenang aja, ini gak sakit kok. C...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kata-kata hari ini" “𝓷𝓰𝓮𝓷𝓽𝓸𝓽”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langkah kaki bergerak terburu-buru bergema disepanjang lorong sekolah yang sepi, (name) bersama kedua orang asing itu mengejar Grim tanpa lelah.
Sudah berapa lama mereka berlari mengejar kucing jadi-jadian itu?
"Heheheh! Tangkap aku jika kau bisa, bodoh!"
(Name) menghela nafas panjang, merasa kalah cepat dari Grim yang kabur. "Sialan, cobaan macam apa yang tuhan turunkan untukku sekarang?" gumamnya lemas, perlahan berhenti berlari.
Meanwhile, Ace dan juga Duece mulai memikirkan rencana untuk menangkap Grim yang kini bersembunyi di atas, di lampu hias yang menggantung pada langit-langit ruangan.
"tidak bisakah kalian setidaknya terbang? kalian kan bisa si-"
"Tentu saja bisa, tapi kita belum diajarkan untuk terbang..."
(Name) memasang wajah datar ketika mendengar itu, langsung memalingkan kepala. 'gak guna, tai'
"kita butuh sesuatu untuk naik ke atas..." Duece mulai bergumam, ikut berhenti berlari bersama Ace, mengatakan bahwa dirinya mendapatkan ide dan sama halnya dengan teman sekelasnya mengatakan hal yang sama.
(Name) pun tersenyum lega, senang bahwa dua orang ini akhirnya mau memikirkan jalan keluar untuk masalah mereka ini.
"Akhirnya kau dap- oi, kenapa kau mengarahkan tongkat sihir mu ke kepala wortel?!"
Ace memasang ekspresi kaget, sadar bahwa rencana dari teman sekelasnya itu kemungkinan besar bahaya.
Karena buat apa Deuce mengarahkan tongkat sihirnya ke dia?!
"Aku akan melemparmu saja!"
"IDE APA-APAAN ITU!?"
"Kau bercanda kan-" Pekik (Name) dan Ace bersamaan.
Duece mulai melafalkan sihirnya, membuat Ace melayang, sepertinya memang tak memikirkan kemungkinan besar kalau teman sekelasnya itu akan terluka.
"TURUNKAN DIA DUECE! BISA-BISA KAU MEMBUATNYA MENGHADAP TUHAN!"
