Insane

9 0 0
                                    

saat keluar dari ruangan prakter Dokter Yoon, Hyunsik kembali duduk karena ternyata Peniel dipanggil oleh Dokter tulang.

Hyunsik dan Peniel memang pergi bersama karena ternyata Dokter yang mereka masing masing temui praktek dihari yang sama.

hampir 20 menit Hyunsik menunggu Peniel, akhirnya Peniel keluar juga dengan muka sedikit masam.

"kenapa? apa tulangmu baik baik saja?" tanya Hyunsik.
Peniel menjawabnya hanya dengan sebuah gelengan.
"ini buruk. mereka bilang harus di operasi" jawab Peniel singkat.
"kau sendiri bagaimana dengan Dokter barumu? apa kau nyaman?" tanya Peniel.
"yaaaaa kurasa lebih baik dari yang sebelumnya. namun aneh, Dokter itu mengajakku main futsal di hari minggu. aku bahkan baru pertama kali bertemu dengannya dan dia malah mengajakku bermain" jawab Hyunsik akhirnya mengeluarkan semua pertanyaan yang ada dikepalanya dari tadi.
"main futsal?" tanya Peniel
"hmm" angguk Hyunsik
"coba saja dulu hyung, minimal satu kali lagi. setidaknya jangan ghosting lagi seperti yang kau lakukan pada Dokter Jeon" jawab Peniel menasehati Hyunsik.
"hmm" angguk Hyunsik pelan.
.
.
.
Di hari minggu, sesuai dengan yang sudah dijanjikan, Hyunsik pergi ke lapangan futsal yang sudah dipesan oleh Dokter Yoon.
"mari bermain, Hyunsik-aa" ujar Dokter Yoon informal, membuat Hyunsik mengangkat satu alisnya.
"ahhh aku lihat sepertinya umur kita tidak berjauhan, aku kelahiran 89" ujar Dokter Yoon.
"kurasa agak jauh Dokter, aku kelahiran 92" jawab Hyunsik formal.
"eeeyyyyy santai saja, disini kau bisa panggil aku hyung, lagipula 3 tahun tidak jauh" jawab Dokter Yoon.
tak lama berbincang dengan Dokter Yoon, ada seseorang menghampiri mereka
"Dujun-aa, ini pasienmu lagi?" tanya orang tersebut.
"tentu saja, pasienku selalu kuajak kesini. tunggu saja nanti ada tiga lagi pasienku yang datang" ujar Dokter Yoon
"perkenalkan aku Lee Gikwang" ujar pria tersebut.
"ahhh aku ingat, anda salah satu Dokter yang direkomendasikan Dokter Yang juga bukan?" tanya Hyunsik menjabat tangannya.
"wahhh ingatanmu bagus ternyata" ujar Dokter tersebut.
.
.
.
hampir 2 jam bermain, akhirnya mereka menyelesaikan permainan.
Dokter Yoon mengajak Hyunsik dan beberapa pasien lainnya untuk sekadar duduk di coffee shop dengan suasan yang hening dan tenang.
"tuan Ji, bagaimana perkembangan anak anjingmu?" tanya Dokter Yoon.
Hyunsik masih memperhatikan kegiatan Dokter Yoon dengan pasien pasiennya, mereka bercerita kegelisahan dan perkembangan masing masing dan seperti sudah dekat.

Hyunsik POV

Dari yang aku telaah selama aku mendengarkan cerita kelima pasien ini, aku juga jadi ikut tau permasalahan hidup mereka.
Tuan Ji, umurnya masih 22 tahun. dia Depresi karena anjing kesayangannya mati dan ini sudah pertemuan minggu kelima.
Tuan Na, dia seumuran dengan seseorang yang aku kenal tepatnya kelahiran 94. dia mengalami Serangan Panik dan ini sudah pertemuannya di minggu ke 14.
Tuan Bae, umurnya 64 tahun, dia memiliki Depresi Mayor setelah istrinya meninggal dan aku tak tau ini pertemuan yang ke berapa.

"apa yang akan anda share pada kami tuan Im?" tanya Dokter Yoon padaku
apa apaan ini? aku tidak suka terlalu mengumbar kehidupan pribadiku.
"ahh aku tidak tau harus mulai darimana" aku hanya bisa tersenyum. jujur saat ini aku ingin pulang.

"kalau begitu, bagaimana dengan pekerjaanmu sekarang?" tanya Dokter Yoon padaku.
"yaaa sekarang aku hanya berlatih dance lagi dan lagi setiap hari" jawabku singkat
"kau artis?" tanya tuan Bae
"ahhh iya tuan" ujarku dengan sedikit senyum paksa.

"kau tidak bekerja hari ini? bukankah kau seharusnya sibuk?" tanya tuan Bae lagi
"aku libur dihari sabtu dan minggu, aku juga berlatih hanya dari jam 9 pagi sampai jam 1 siang, aku memiliki waktu luang" ujarku dengan jelas jelas agar dia tidak bertanya lagi.

"lalu tuan jika pekerjaan anda tidak memberatkan anda, lalu apa yang membuat anda hingga duduk disini bersama kami?" tanya tuan Na

ahhhh kenapa mereka banyak tanya...

"dia menderita Insomnia dan itu sangat parah, jika kau tau dia hanya tidur 3 jam dalam seminggu" ujar Dokter Yoon heboh bercerita.
"3 JAM???" tanya tuan Na kaget.

"apa yang kau lakukan sampai kau tidak bisa tidur anak muda?" tanya tuan Bae sembari mengelus elus lenganku.

aku rasa tidak salah jika bercerita lagi dan lagi.

"di grup, aku bukan hanya menyanyi dan menari. aku merangkap menjadi Komposer dan Produser lagu lagu untuk grup. aku memang suka membuat lagu, jadi awalnya aku keasikan membuat lagu sampai lupa tidur, dan malah jadi kebiasaan" jawabku sedikit terkekeh.
"anda ada di grup apa?" tanya tuan Ji padaku.

wahhh dia bahkan tidak mengenaliku? aku terkenal tau. dia pasti kurang update.

"BTOB, aku di BTOB" aku mengeluarkan jurus senyuman mematikanku.
"AAHHH BTOB. LEE CHANGSUB-NIM, DIA PERNAH BERADA DI KELASKU SATU HARI DALAM SEBUAH PROGRAM YOUTUBE. AKU JUGA TAU LAGU MISSING YOU...." ujar anak muda yang satu ini.
.
.
.
cukup lama berbincang, Hyunsik akhirnya ditinggal pulang oleh pasien lain dan berdua saja dengan Dokter Yoon.

"terima kasih kau sudah mau berbincang bincang dengan kami hari ini" ujar Dokter Yoon padaku dan hanya aku balas dengan anggukan.
"menjadi idol bukan pekerjaan yang mudah bukan?" ujar Dokter Yoon dan membuatku reflek memutar kepalaku.
"kau kesal bukan, saat tuan Ji hanya mengenali anggotamu yang lain disaat kau sudah bekerja keras membuat lagu yang dinikmati semua orang?" tanya Dokter Yoon padaku dan membuatku hanya menunduk.

Dokter ini ajaib, aku rasa aku akan menjadi pasien tetapnya, dia membuatku nyaman dengan hanya dua kali pertemuan.

"kau....aku rasa harus mengopermu pada Dokter Oh" ujar Dokter Yoon padaku.

dioper? Dokter Oh?

"tapi kenapa?" tanyaku
"kau hanya perlu bertemu dengannya dan kau akan tau kenapa. kita lihat saja hal gila apa yang akan dia lakukan hehehe" ujar Dokter Yoon padaku diakhiri denga sedikit kekehan di belakang kalimatnya.

"aku akan memberikan rekam medismu kepadanya. datanglah padanya jika kau sempat" ujar Dokter Yoon padaku. Ini membuatku benar benar bingung. apa kelebihan Dokter Oh sampa Dokter Yoon harus melemparku padanya?

AUTHOR POV

sesuai dengan hari yang tertera, Hyunsik datang menemui Dokter Oh.

"Tuan Im Hyunsik silakan tunggu disini, Dokter Oh akan segera tiba. dia sedang menangani pasien percobaan bunuh diri di UGD" ujar seorang perawat mengarahkan Hyunsik agar duduk menunggu.

setelah hampir 30 menit Hyunsik menunggu akhirnya Dokter yang akan menanganinya kembali dari UGD. Namun Hyunsik heran. dia tidak melihat satupun passien yang menunggu di depan ruangan Dokter Oh selain dirinya. dengan keberaniannya, akhirnya Hyunsik memilih untuk bertanya kepada suster yang menunggu didepan pintu ruangan Dokter Oh.

"eee permisi nona, apa aku pasien satu satunya?" tanya Hyunsik.
"anuu, itu....Dokter Oh memang begitu" jawab suster itu gagap. melihat tanggapan suster yang seperti itu, Hyunsik memilih untuk tidak bertanya lebih jauh. Hyunsik merasa ada yang janggal dengan dokternya kali ini.

"Tuan Im silakan masuk" ujar suster

Hyunsik dengan cepat berdiri dan melangkah masuk kedalam ruangan Dokter Oh.

yang pertama kali Hyunsik lihat adalah seorang wanita yang sangat cantik baginya, dia bahkan sempat terpaku beberapa detik sampai akhirnya Dokter Oh memanggilnya.

"tuan Im? silakan duduk" ujar Dokter menyadarkan lamunan Hyunsik.

"ahhh baiklah" ujar Hyunsik dan dengan cepat dia menarik kursinya.

"jadi keluhan anda Insomnia, Stress bekerja, dan kelelahan. betul begitu?" tanya Dokter Oh sedikit dingin pada Hyunsik setelah membaca rekam medisnya.

"ahh iya begitu Dokter" jawab Hyunsik yang masih terus melihat wajah cantiknya. Hyunsik sangat terpesona dengan kecantikan Dokter Oh.

"anda ada perasaan ingin bunuh diri?" tanya Dokter Oh
"tidak" jawab Hyunsik
"anda pernah melakukan percobaan bunuh diri?" tanyanya lagi.
"euumm aku rasa, aku memang tidak ada pernah niat untuk mati" jawab Hyunsik sedikit canggung.

Dokter Oh diam sejenak dan masih dengan tatapan dinginnya

"hmm lanjutkan saja resep Dokter Yoon, terima kasih atas kedatangan anda, sampai jumpa minggu depan"

"HAH APA APAAN INI?"

__________________________________________

PLEASE VOTE & COMMENT YA YEOROBUNN🙏🏻

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 21, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Dear PsychiatristWhere stories live. Discover now