Gift Part

20.4K 1.5K 272
                                    

Pasti kaget Anja update di tempat PS. Part ini Anja dedikasikan untuk kalian semua pecinta Prana dan Sabrina baik yang sudah membaca maupun yang belum. Semoga sosok Prana dan Sabrina masih melekat di hati kalian semua. Anja buat ini karena mendadak kangen sama keduanya. kangen nulis dengan berurai air mata, kangen setiap baca komen dari kalian. Terima kasih banyak sudah membuat Anja belajar dan terus belajar. Part ini juga Anja dedikasikan untuk My sisters yang selalu dukung Anja dan kasih ide-ide fantastis. Sekali lagi Terima kasih.


-Anja-



*******


"Bri! Sayang?"

Langkah Prana surut seiring matanya menemukan sebuah kotak asing alih-alih istrinya. Seluruh keluarga sudah menunggu untuk acara tiup lilin dan potong kue pesta ulang tahunnya dan anak pertamanya, Prama Abhiyasa yang kebetulan memiliki tanggal lahir sama dengannya.

Prana berjalan menuju ranjang dimana kotak asing itu tergeletak. Kotak berwarna biru dengan pita berwarna silver menghiasinya. Prana mengira kotak itu pasti salah satu kado dari tamu untuk putranya namun saat melihat namanya yang tertera pada kartu ucapan yang tergeletak di atasnya Prana pun yakin kalau kotak itu adalah untuknya.

Dia menduduki ranjang dan meraih kotak tersebut.

To : Ayah, suami dan pria paling hebat di dunia ini.

From : Bunda

Senyum Prana terulas kala mengenali tulisan tangan sang istri di dalam kartu ucapan tersebut. Perlahan Prana membuka kotak yang ia duga berisi kado pemberian dari sang istri yang mungkin berupa sebuah dompet atau sepatu. Namun saat melihat sebuah agenda yang berada di dalam kotak tersebut Prana mengeryit, sedikit bingung.

Our Memories.. Sabrina & Prama Abhiyasa..

Deg!

Jantung Prana berdegup lebih kencang saat perlahan tangannya membuka agenda tersebut. Ia penasaran sekaligus takut.

Mei 2013..

Aku dan jagoan kecilku baru satu bulan berada di Amsterdam. Tempat Tante Melvi dan Om Seno dengan tangan terbuka menerima kami. Sam berkali-kali mencoba mengorek infomasi siapakah ayah jagoanku. Tapi tidak.. Aku tidak bisa mengatakannya. Aku ingin ia bahagia di sana dengan pilihannya. Karena aku bahagia dengan pilihanku ini. Mempertahankanmu, menjagamu sampai lahir ke dunia adalah pilihanku. Terima kasih untuk Dia yang telah memberikan jagoan kecilku ini.

Prana kesulitan bernapas. Oksigen di sekitarnya seolah hilang. Agenda ini adalah diari Sabrina semasa mengandung Aby, putra pertama mereka. Diakhir curahan hatinya Sabrina menempelkan photo hasil USG. Tidak begitu jelas tapi Prana mengetahui bahwa anaknya tumbuh dalam rahim ibunya dengan baik.

Juni 2013..

Aku suka musim panas di Eropa tapi tidak dengan musim dinginnya. Aku harap jagoanku akan lahir sebelum musim dingin hebat. Sudah dua bulan kami terpisah jauh darimu. Aku tahu kamu mungkin tidak tahu bahwa jagoan ini ada dalam rahimku dan aku pun tidak bisa memberitahumu. Maka aku menuliskan cerita ini khusus untukmu. Jagoan kita masuk bulan keenam minggu ini. Ia sangat gesit dan sering mengganggu tidurku tapi ketika aku mencoba memasak di malam hari ia akan diam dan menurut. Apa kamu punya bakat memasak? Kalau Iya.. Mungkin jagoan kita ingin sepertimu. Oh.. Dia baru saja menendang. Rasanya luar biasa mengejutkan namun juga membahagiakan. Maafkan aku karena tidak bisa mengizinkanmu merasakan hal luar biasa ini. Tapi kuharap suatu hari nanti kau akan membaca buku ini agar kau tahu betapa bahagianya aku memiliki separuh dirimu.

Perfect Sunrise (#1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang