Tawanan muda

10.6K 119 11
                                    

Sesuai obrolan gw dengan anggar kemarin, gw disuruh ketemu anggar hari ini dan ketemunya itu subuh, walau ternyata jarak rumahnya sama rumah gw gak gitu jauh tapi tetepnya udara malam buat gw kedingingan.

Tiba-tiba hp gw bunyi, itu pesan dari anggar.

"Buat nentuin loyalitas lo dan kebetulan rumah kita gak jauh, gw mau lo kesini tanpa bawa apapun dan tanpa pakaian apapun! Sampai disini ketok pintu rumah gua dua kali"

Gila, gw harus jalan bugil gimana kalau ada tetangga yang liat? Tapi karena ucapannya buat gw jadi ngaceng.

Karena udah subuh juga, gw siap-siap pergi. Gw bugil lalu  keluar rumah sambil liat kiri kanan ada orang atau gak, setelah mastiin gak ada org gw buru-buru kunci pintu, kunci pintu w taro di bawah pot lalu setengah lari ke rumah anggar.

Sampai dirumah anggar gw ketok pintu rumahnya dua kali, setelah 2 menit anggar keluar tanpa pakai baju hanya memakai celana boxer sangat pendek, lalu dia menyuruh gua masuk dan duduk di bangku.

"Ini, surat kontrak lo dan gw, ini kontrak berlaku selama 1 tahun dan semua yang ditulis disitu akan berlaku setelah lo tanda tangan"

Disitu ada banyak tulisan:

1. Tidak diizinkan untuk kabur

2. Tidak boleh memberontak atau memohon untuk dilepas, berhenti, atau menolak perintah master.

3. Pakaian apapun yang di berikan master wajib dipakai, sampai master menyuruh untuk melepaskan pakaian.

4. Setiap anggota tubuh adalah milik master.

5. Saat menerima siksaan tidak boleh mengeluarkan suara

6. Slave harus memanggil master dengan sir / komandan / pak

7. Apapun yang diperintahkan master adalah mutlak, meskipun harus telanjang bulat di jalan raya.

8. Diperkosa atau disiksa orang lain bukan tanggung jawab master

9. Dilarang ejakulasi jika tidak di izinkan master

10. Segala tindakan yang melanggar aturan akan dihukum berat!

Gw tanpa basa - basi gw ambil pulpen yang ada di meja lalu tanda tangan.

Seketika anggar nendang biji gua dengan sangat kencang, membuat gua memegangi biji gw sambil berlutut dan jatoh ke lantai, lalu anggar menarik tangan gw ke belakang lalu memborgol kedua tangan gw.

"Selama 1 tahun lo bakal gua didik dengan keras! Biar nanti pas masuk militer lo bisa jadi budak tentara yang patuh!" Kata anggar sambil meremas kontol gw

" iya, pak!" Teriak gw, kini anggar mengambil pejepit kertas yang kecil dan langsung menjepit puting gw, seketika rasa sakit menusuk puting gw dan berusaha agar tidak mengeluarkan suara.

Lalu anggar mengambil tali semacam tali tambang dan mengikat badan gw, sengaja anggar mengikat kontol gw lalu membuat simpul yang menarik kontol gw kebawah, rasa ngilu bercampur sama rasa sakit di puting gw.

"Bagus juga badan lo kalau diiket" kata anggar, tiba-tiba  dia memukul perut gw  dengan kencang "lo gerak, gw tinju kontol dan biji lo,  diri tegak!" Bentak anggar kemudia dia meninju perut, dada bahkan sesekali biji gw yang membuat gw bergerak dan memang itu yang dinginkan anggar agar gw dihukum tinju lagi.

Setelah puas ngeliat tubuh gw merah-merah, kini anggar meelintir jepitan puting gw, sehingga membuat berteriak "arggg sakit" anggar yang medengar jeritan gw senang, sekita dia tarik jepitan puting sampai lepas, gw hanya bisa menahan rasa sakit sambil ngegelinjang, tidak berenti disitu, angga kembali menjepit puting gw lalu memelintir lalu menarik hingga lepas dan terus sampai berkali-kali hingga akhirnya setelah puting w keliatan merah dan membesar barulah anggar berhenti walau jepitan nya masih menjepit puting gw.

Tahanan SipilWhere stories live. Discover now