02. We Are Dating!

75 18 0
                                    

Happy Reading.

5 April 2021. Awal dimana kisah cinta yang menyakitkan terutama bagi Aleysha dimulai.

🌊

Ting!

Sebuah pesan masuk dari Jeremiah. Rosaline atau yang biasa dipanggil Rosa tak sengaja melihat nama dari pengirim pesan. Tentu Rosa merasa senang, akhirnya sobatnya itu membuka hatinya untuk seorang pria untuk pertama kalinya. "Cie pacar yah?" goda Rosa.

"Kang ngintip emang lu," kesal Aleysha. "By the way he's only a friend of mine that I met one month ago at the library," jelas Aleysha agar Rosa tidak salah paham dengan hubungannya bersama Jeremi.

"Oh really? A friend? Are you suree?" ledek Rosa dengan muka menyebalkan.

"Fuck you Rosaline." Mendengar hal itu Rosa tertawa puas karena berhasil menggoda sahabatnya itu. "Just kidding bestie, kalau pun pacar juga gapapa."

"He looks good with you." Aleysha langsung menyela perkataan Rosa. "Impossible, kenapa juga laki-laki secakep itu mau sama gue."

"Why not Echa?" tanya Rosa. "No. Gue gak secantik itu Ocha," kata Aleysha sambil tersenyum sendu. "Siapa yang bilang sahabat gue ini jelek? Buta ya itu orang, cantik gini kok," kesal Rosa. Ia tahu Aleysha pernah dirundung oleh teman-teman perempuannya semasa SMP. Mereka terus mengejek  penampilan Aleysha. Padahal waktu SMP Aleysha itu cantik tapi entah apa yang ada di pikiran para perundung itu sehingga mengejek Aleysha perihal penampilannya dan tentu saja itu memengaruhi Aleysha hingga saat ini.

Rosa yakin para perundung itu hanya iri dengan Aleysha karena waktu SMP Aleysha banyak didekati oleh cowok-cowok populer di sekolahnya, hanya saja  Aleysha tidak menggubrisnya karena Aleysha sibuk ambis mengejar nilai di sekolahnya. 

"They're just jealous of you Sha, you're beautiful."

"Omongan mereka itu cuman bullshits, jadi gak usah pikirin tentang mereka lagi okay?" ucap Rosa untuk menyemangati Aleysha. Kalimat Rosa  benar-benar membuat Aleysha merasa lebih baik. Ia sangat bersyukur Tuhan mengirim Rosa sebagai temannya.

"I'm very lucky to have you as my friend."

"I know, nah sekarang balas dulu pesannya mas pacar." Bola mata Aleysha langsung memutar. "Fuck, you ruined the momen Sa," ucapnya sambil mencubit pelan lengan Rosa. Rosa tentu hanya tertawa.

"Cieee, ada lope merahnya," goda Rosa yang membuat Aleysha tersipu malu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Cieee, ada lope merahnya," goda Rosa yang membuat Aleysha tersipu malu. "Oh just shut your mouth Rosaline," ucap Aleysha sambil menyembunyikan pipinya yang merah menggunakan tangannya.

🌊

Aleysha kini sedang menunggu Jeremiah depan rumahnya. Ia benar-benar tidak sabar terutama karena ia akan menonton konser  dari sang idola, dan tentu saja merasa senang karena ia akan menonton bersama orang yang ia sukai. Benar, Aleysha telah jatuh cinta pada senyum Jeremiah di perpustakaan saat itu. 

TIN!

Sebuah motor ninja berhenti tepat depan Aleysha. Jeremiah membuka helmnya dan menyapa Aleysha. Sesungguhnya sekarang Aleysha langsung berkhayal bahwa ia akan digonceng oleh Jeremiah seperti di novel kesukaannya begitu melihat motor ninja milik Jeremiah. 

 "Hai," sapanya sambil mengedipkan matanya dan menampilkan senyuman manisnya. Pipi Aleysha sedikit merah. Fuck, manis banget.

"Hai juga," Sapa Aleysha sedikit gugup. Bukan sedikit tapi sangat gugup. 

"Ayo naik, takutnya nanti telat dan keburu rame." Aleysha langsung naik ke motor milik Jeremiah. "Peluk yah, soalnya aku ngebut." Kaget sekali Aleysha mendengar hal itu. Tangannya hendak memeluk Jeremiah tapi ia tarik lagi karena merasa malu. Jeremiah menyadarinya, hal itu terlihat melalui kaca spion motor.  Jeremiah langsung menarik kedua tangan Aleysha ke pinggangnya untuk memeluknya. " Gak usah malu, buat safety."

Jantung gue rasanya kek mau meledak. Monolog Aleysha.

🌊

Lagu Blackpink yang kali ini dinyanyikan adalah lagu stay. Salah satu lagu kesukaan Aleysha. Sepanjang lagu Aleysha benar-benar menikmati momen itu.

Diliriknya Jeremiah yang berdiri tempat disampingnya. Benar-benar indah, dari mata, hidung, bibir, alis, hingga lesung pipinya, semuanya benar-benar sempurna. 

Aleysha sampai salting sendiri ketika meliriknya, rasanya seperti mimpi bahwa ia bisa berteman dengan cowok setampan Jeremiah. 

Aleysha kembali terdiam ketika Jeremiah menatap balik dirinya. Ia benar-benar malu karena tertangkap basah menatap Jeremiah sehingga ia langsung memalingkan wajahnya.

Tapi entah kenapa ia merasa Jeremiah masih menatapnya sehingga memutuskan untuk menatap Jeremiah lagi dan benar saja pria itu menatap langsung ke dalam netranya. 

Jantungnya berdetak sangat cepat seperti bom waktu, ia merasa jantungnya akan meledak saat itu juga.

Jeomjeom mudyeojyeo ganeun
Neoui geu mupyojeong soge
Cheoncheonhi naeryeonohjamyeo
Geoure soksagigon hae
Nal dangyeonhage saenggakhaneun neojiman

Bersamaan dengan lirik lagu tersebut tangan Jeremiah mulai mencuri kesempatan. Awalnya hanya tak sengaja menyentuh tangan Aleysha namun lama-lama ia mulai mengenggam tangan perempuan itu. Aleysha agak terkejut namun ia menikmatinya.

Geuge neodawo geuraedo
Stay stay stay with me

Jeremiah mulai menatap Aleysha dengan tatapan yang tak bisa diartikan oleh Aleysha, lalu pria itu mendekatkan wajahnya ke telinga Aleysha. Jujur ini terlalu dekat sehingga Aleysha agak panik karena ini tempat konser dan banyak orang yang mungkin akan melihat mereka, ia bahkan dapat mendengar deru nafas Jeremiah. Aleysha takut dicap sedang melakukan hal-hal tidak senonoh. Tapi ternyata Jeremiah bermaksud untuk membisikan sesuatu yang kini membuat pipi Aleysha memerah setengah mati. 

"Sesuai lirik lagunya, stay with me ya Aleysha." Jeremiah menatap Aleysha lekat. Mendengar pernyataan Jeremiah jujur Aleysha gugup dan ia tidak mau kepedean, tapi apakah Jeremiah baru saja menyatakan perasaannya terhadap Aleysha? Terdengar seperti itu di telinga Aleysha soalnya. 

Jeremiah kembali mendekatkan mukanya kembali ke Aleysha dan lagi-lagi membisikkan sesuatu. "Be my girlfriend Aleysha?"

Aleysha mengangguk dengan semangat kemudian kembali berbisik, "Iya, aku mau jadi pacar kamu Jeremiah," jawab Aleysha. Jeremiah menarik pipi Aleysha dengan kedua tangannya, mendekatkan wajahnya ke wajah Aleysha.

Cup!

Sebuah kecupan mendarat di pipi Aleysha membuat pipi sang pemilik memerah seperti tomat. "Thank you so much Aleysha," kata Jeremiah lalu memeluk Aleysha. Kemudian ia  mengecup kening milik Aleysha.

Aleysha rasanya mau berteriak saja, bayangkan dikecup di pipi dan di kening, rasanya mau Aleysha nikahin Jeremiah saat itu juga.

Meleyot sumpah, udah dikecup di pipi sekarang malah dikecup di kening.

"Jer?"

"Iya cintaku?"

"Nikah yuk," ucap Aleysha polos. Jeremiah lagi-lagi memeluk erat pacarnya itu saking gemasnya. "Lucu banget sih kamu." Tak pernah Jeremiah duga bahwa Aleysha akan memiliki sifat gemas seperti ini.

🌊

Hai gais, back with rine! ini part barunya yaaa

Jangan lupa buat vote sama komen yah teman-teman!😍😁

Free Where stories live. Discover now