tujuhh

1.9K 134 11
                                    











Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh akhirnya keluarga leonor sampai di mansion.

'wahhh, gede bangett'  batin haza dengan mata berbinar ketika melihat mansion keluarga leonor.

Setelah pintu gerbang dibuka oleh penjaga, mobil yang dinaiki 5 orang itu memasuki halaman mansion.

"Ayo sayang kita turun" ucap nyonya leonor ke putri satu satunya itu.

"Okee, ayoo kita keluarr" ucap haza semangat 45.

Twins yang melihat adiknya terlihat antusias pun tersenyum bahagia. Ughh keluarga mereka bakal lengkap lagi nih, tapi harus bikin perhitungan dulu ke wanita pembohong itu.

Setelah semua keluarga dari mobil, mereka pun berjalan untuk masuk ke dalam mansion itu.

Para maid yang melihat tuan dan nyonya mereka sampai pun membuka Pintu untuk keluarga leonor itu. Tapi mata mereka terpaku oleh gadis cantik yang berada ditengah tengah nyonya dan tuan leonor.

'siapa gadis cantik itu'

'gadis itu sangat mirip dengan nyonya leonor'

Batin para maid yang melihat kedatangan gadis itu.

"Ekhm, selamat datang nyonya, tuan, dan tuan muda, dan.....

Dia putriku panggil dia nonna muda" jawab nyonya leonor yang tahu pelayannya bingung atas kehadiran haza itu.

"A-ah baiklah, s-selamat datang nonna muda" ucap para maid yang membuka pintu itu dengan membungkukkan badannya.

"Terimakasih" jawab haza dengan senyum manisnya, dan berjalan memasuki mansion itu diikuti oleh nyonya dan tuan leonor.

"Mom, dad haza lapar" ucap haza setelah memasuki mansion itu, oh ayolah tadi waktu di cafe mereka tidak sempat pesan makan.

"Ohh astaga maaf sayang, putri kecil mommy lapar ya, kalo gitu ayo ke meja makan, sekalian kita makan malam" ucap nyonya leonor.

Mereka ber-5 pun berjalan ke arah meja makan, dan disana sudah ada berbagai macam makanan dan ada 1 orang gadis yang lagi duduk disana menunggu keluarga leonor untuk makan malam bersama.

Gadis itu mendengar ada suara langkah kaki pun melihat ke arah suara tersebut, sontak dia terkaget.

'kenapa tu cewek ada disini' batin gadis itu yang tak lain dan tak bukan adalah irna.

Menormalkan wajahnya irna pun menyambut kedua orang tuanya dan kedua abangnya itu.

"Hai mom, dad, abang, kalian darih manah sajah, irna udah lamah menungguh kalian tahu, irna kan lapar" ucap irna dengan mempout kan bibirnya, merasa lucu mungkin.

"Siapa yang menyuruh anda untuk menunggu kita?, Bukannya biasanya anda makan terlebih dahulu?" Ucap nyonya leonor dengan menatap tajam wanita pembohong itu.

"A-ah mom, kalian kan selalu pulang malam jadih irna makan duluan deh"

"Kalo begitu kenapa nga makan duluan" ucap haza sambil berjalan untuk duduk ke meja makan diikuti daddy, mommy, dan kedua abangnya.

"Terserah gue dong, lo siapah ngatur ngatur gue" bentak irna kepada haza.

"Gue? Lo tanya gue siapa? Bukannya gue ya yang harusnya nanya gitu, lo siapa berani ngaku ngaku jadi gue!?" Tanya haza dengan menatap tajam ke arah irna. Irna yang mendengar kalimat itu sontak saja kaget.



'bangsat, gue ketauan'




"Kenapa diem,jawab!!" bentak hegan karena irna tak menjawab pertanyaan adik kecilnya itu.

"M-maksud k-kamu apah hiks, siapah yang ngakuh ngakuh jadih kamuh hiks, bukannya kamuh yah yang ngakuh ngakuh jadi akuh hiks, mom, dad, lihat d-dia bilang akuh ngakuh ngakuh jadih diah hiks" ucap irna dengan air mata buayanya.


"Bukannya memang begitu, irna marwina." Tegas tuan leonor ke gadis itu.

"Hiks m-maksud daddy apah? Dan kenapah namah belakang irna ngak disebut hiks"

"KARNA LO BUKAN BAGIAN DARI KELUARGA LEONOR" ucap san.

"LO CUMAN ORANG ASING YANG NGAKU NGAKU JADI ADIK GUE, BANGSAT!" Ucap hegan.

Setelah twins mengatakan itu mereka pun pergi dari meja makan ke kamar mereka. Diikuti nyonya dan tuan seo. Haza yang melihat itu bun menyeringai.

"Makanya jangan ngaku ngaku jadi GUE!" Ucap haza setelah itu ikut pergi.

"Arghhh bangsat lo haza, awas aja gue bales lo"


••••


"Mom, dad, tungguin hazaa" ucap haza yang sedang mengejar kedua orang tuanya itu. Tuan dan nyonya leonor yang mendengar itu pun menghentikan langkah mereka.

"Kenapa sayang, katanya lapar, kenapa malah ngikutin kami?" Tanya nyonya leonor sambil mengelus kepala haza.

"Gimana mau makan, kalo kalian aja ninggalin haza sama tuh perempuan, mood makan haza langsung turun!" Ucap haza dengan mengerucutkan bibirnya. Ughh sangat manisss.

"Yaudah nanti daddy suruh maid buat anter makanan ke kamar kamu" ucap tuan leonor kepada putri kecilnya itu.

"Okee, kalo gitu kamar haza ada di mana?" Tanya haza kepada kedua orang tuanya itu.

"Sini ikut kami" jawab tuan leonor.

Mereka pun berjalan menaiki lift ke lantai 3. Setelah sampai merekapun berjalan ke arah kamar yang pintunya ada tulisan 'haza room'.

"Itu kamar haza, kamar haza ada di sebelah kanan kamar mommy dan daddy dan di sebelah kiri kamu adalah kamar san sebelahnya lagi kamar hegan" jelas nyonya leonor kepada putrinya itu.

"Okee, oiya kamar irna dimana mom?" Tanya haza kepada mommy nya itu.

"Dibawah lantai 2, sebenarnya dulu kamar yang akan kamu tempati itu akan dijadikan kamar irna cuman daddy kamu nga ngizinin" jawab nyonya leonor.

"Baiklah mom, kalo gitu haza masuk ke kamar dulu ya, haza cape mau istirahat" ucap haza, dan berjalan menuju kamarnya itu.

"Mandi dulu sayang baru istirahat" ucap nyonya leonor dengan sedikit berteriak.

"SIAPP MOMMY" Jawab haza yang sudah masuk ke dalam kamarnya itu dengan berteriak.

^^^^^^^^^^

Vote








20-06-23








Yang baca banyak tapi yang vote sedikit ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ

Transmigrasi HaremWhere stories live. Discover now