Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
--- ✿ A little visit ---
Apa kalian pernah menjalani sebuah hubungan LDR?
Yap, LDR atau lebih tepatnya long distance relationship hubungan dimana sepasang kekasih yang menjalin hubungan jarak jauh.
Itu yang sedang terjadi pada kedua sejoli kita ini, [Name] dan Sae. Hubungan itu terus berlangsung hingga saat ini, mereka telah berpacaran selama 4 tahun. Walau begitu mereka telah mengenal satu sama lain dari kecil. Rin sebagai saksinya.
Sae yang tinggal di Spanyol untuk melanjutkan karirnya sebagai pemain sepak bola dan [Name] yang tinggal di Jepang untuk melanjutkan kuliahnya. Namun hal itu tak menghalangi hubungan mereka berdua, ya meski di setiap hubungan pasti ada saja pertengkaran, salah satunya sifat sae yang berubah dan masalah sae dengan adik kandungnya.
Namun [Name] mulai terbiasa dengan sifat Sae yang berubah total, maklum namanya manusia pasti akan berubah.
Atau ga karena puber paling, kalian tau kan setiap remaja mengalami pubertas akan mengalami mood swing.
Kalau author sendiri bukan tinggi, sifat yang berubah, malahan gengsinya 🥰.
Sae saja sebelum puber gengsinya udah setinggi harapan orang tua, apalagi pas udah puber.
Buktinya Sae menyukai [Name] duluan sebelum gadis itu menyukainya balik, cuman yang berani menyuarakan perasaannya adalah sang gadis, [Name] sendiri.
Yang artinya dia menunggu [Name] bertindak karena dirinya sangat gengsi.
Dan kalian tau jawaban Sae saat [Name] menyatakan perasaannya? Muka Sae memerah dan dirinya terdiam, habis itu ia menarik tangan sang gadis lalu mengantarnya pulang. Sesaat [Name] memasuki rumahnya, tiba-tiba terdengar suara notifikasi dari smartphone sang gadis.
Jambu biji ———
15:30
Jambu biji (sae) Ya, aku juga.
You ????
Jambu biji ... Lupakan.
You Hah?? OH. Apa maksudmu kau menyukaiku juga?
Jambu biji Ya.
——
Ya kira-kira seperti itu, lucu namun juga melelahkan.
Selain hubungan [Name] dengan Sae, hubungannya dengan calon adik ipar [Name]juga tidak buruk, meski semenjak kejadian itu dirinya dengan Rin sedikit renggang mungkin mengetahui bahwa [Name] adalah kekasih Sae.
Namun selain hal itu semuanya baik-baik saja, hubunganmu dengan orang tua Sae sangat baik begitu juga hubungan orang tua sang gadis dengan orang tua Sae.
Dan disini ia berada, di bandara menunggu kedatangan Sae yang akan berkunjung ke Jepang untuk memperbarui paspornya. Mungkin sedikit menghabiskan waktu dengan dirinya lalu kembali ke spanyol.
Lagian Sae yang 'baru' ini tidak menyukai negara asalnya sendiri.
Memang maniak bola ga sehat, tapi lebih ga sehat orang yang baca makai AI untuk berinteraksi dengan orang yang tidak nyata.
Mata [E/c] menangkap seorang pemuda berambut reddish-brown, walau tidak terlalu terlihat karena pemuda itu memakai topi namun ia langsung mengenalinya.
Siapa lagi kalau bukan Itoshi Sae, kekasihnya.
Reflek ia berlari mendekati pemuda tersebut, "Jambu biji!" Sae yang sedang bermain dengan smartphonenya menoleh mencari sumber suara yang sangat ia kenali, apalagi dengan panggilan itu.
Jangan tanya kenapa namanya jambu biji, karena jambu biji.
kedua lengan gadis itu berlari kearah Sae dan langsung memeluknya, Sae yang sedikit terkejut membalas pelukan hangat kekasihnya. "Sae." Ucap [Name] menatap Sae dengan tatapan rindu. Sae hanya terdiam menatap kekasihnya datar sembari melingkari tangannya pada pinggang sang gadis, lalu salah satu tangannya mengambil topi cadangan dan memakainya pada pucuk kekasihnya, membuat wajah [Name] sedikit tertutupi.
"....Hantu."
"Ku bilang hentikan dengan nama itu."
Sae tersenyum kecil lalu kembali memasang muka datarnya, dan langsung menarik tangan kekasihnya dan membawanya pergi meninggalkan manager(?) nya sendirian sembari meneriaki namanya.
Namun Sae tak peduli ia hanya ingin menghabisi waktu dengan kekasihnya dan memperbarui paspornya lalu kembali ke spanyol. Dirinya bisa saja langsung balik ke spayol jika tidak ada kekasihnya. Malahan ia ingin membawa kabur kekasihnya ke spanyol namun itu tidak mungkin.
Walau ia sangat membenci negara asalnya sendiri namun berjumpa sedikit tuk menemui orang yang ia cintai tak apa bukan?
- end
---
tbh i hate how people misunderstood sae's personality as a horny goofy ahh daddy who likes to fuck us, people like that please dni.
