chapter 9

28 2 4
                                    

Saat mengingat kejadian itu bel sekolah membuat ia tersadar dari lamunannya dan mengambil buku pelajaran selanjutnya. sambil menunggu adik kembar dan teman temannya masuk, Kiran iseng membuka forum sekolah. saat ia sedang melihat foto-foto study tour , tiba-tiba ada pesan masuk di grup kelasnya.

[]pemberitahuan!

ada murid pindahan baru yang baru pindah dari hiroshima yang akan masuk ke kelas II B, diminta untuk Edogawa Ralena untuk mengajaknya keliling sekolah

itu saja informasi untuk hari ini, selamat siang dan selamat melanjutkan aktifitas pembelajaran.

- Miyako Yuika[]

setelah membaca pesan itu Kiran mematikan ponselnya dan melihat ke kursi di sisi kiri nya, dia melihat Aishi yang sudah kembali dari kantin dengan sebotol air dingin ditangannya. suasan agak canggung dan sunyi diantara mereka, lalu kiran membuka obrolan dengan pertanyaan.

kiran: apa kamu udah liat grup kelas?

Aishi: aku rasa aku belum membuka ponselku sama sekali hari ini, memangnya ada apa?

kiran: sebaiknya kamu membacanya sendiri

Aishi meletakkan botol air minumnya lalu membuka ponselnya. setelah membaca pemberitahuan itu ia langsung mengirimkan pesan itu kepada temannya karena takut dia sedang asyik mengawasi siswa-siswi yang telat masuk ke kelasnya setelah istirahat makan siang.

sementara itu di tempat lain dari jendela yang mengarah ke lapangan, seorang gadis bersurai brunette sedang berteriak dengan lantang "yang tidak masuk ke kelas dalam lima menit, akan aku laporkan kepada wali kelas masing-masing!!" ucapnya dengan lantang. orang-orang di luar yang mendengar itu langsung bergegas untuk masuk ke kelas mereka karena takut di hukum. gadis itu kemudian masuk ke kelasnya dan menyapa kiran dan juga Aishi.

"hai kalian berdua"ucap gadis itu dengan ramah. "hai juga Ralena apakah kamu sudah melihat pesan yang aku kirimkan tadi?" tanya kiran sambil menunjukan ponselnya. "ah, aku baru saja melihatnya, aku sangat tidak sabar bertemu murid baru itu!"ucapnya dengan bersemangat sambil melompat-lompat kecil.kemudian seseorang dari belakang menepuk pundak Ralena dan berkata "hei apa kamu mau di hukum karena belum kembali duduk di tempatmu?" tanya Fyoru sambil menggoda Ralena. "f-fyoru?! kau mengagetkanku saja!" jawab Ralena sambil terbata-bata karena terkejut. kiran yang melihat itu langsung bertanya kepda Fyoru "apakah sungguh, seorang fyoru ramah kepada temannya?"tanya kiran sambil menggoda fyoru, lalu Fyoru menjawab "karena kebetulan aku sedang di mejamu, aku mau mengajakmu membicarakan sesuatu dengan Aishi juga saat sudah pulang sekolah". Kiran dan Aishi mengangguk meng-iyakan ajakan Fyoru.

mari mempercepat waktu saat mereka semua sudah pulang sekolah. seperti yang Fyoru tadi bilang, mereka bertiga berkumpul di belakang sekolah tepatnya di dekat pintu gudang sekolah. kiran kemudian bertanya mengapa mereka harus berkumpul di belakang sekolah. kemudian tatapan fyoru menjadi serius dan menyuruh Kiran dan Aishi mendekat. "alasanku mengajak kalian datang ke sini karena ingin membicarakan murid baru itu". "mengapa kamu ingin membicarakan murid baru itu? apa kau mengenalnya?" tanya aishi sambil memasang muka datarnya. Fyoru menghela nafasnya dan kemudian berkata sesuatu. "jangan dekati dia, peringatan ini khusus untuk kiran,aku,Aishi, dan Ralena. untuk alasannya, akanku ceritakan". fyoru menelan ludahnya sendiri dan mulai menceritakannya. "namanya adalah Suehiro Rika, umurnya 13 tahun, dia bersekolah di umur yang satu tahun lebih muda dari kita dan soal informasinya yang dia pindah dari Hiroshima itu bohong. selama ini dia bersekolah di Yokohama namun di sekolah lain. dan jika kalian ingin tahu mengapa aku membicarakannya itu karena, sebuah fakta bahwa orang tuanya itu adalah anggota Hunting dogs" sontak Kiran dan Aishi yang mendengarnya langsung memunculkan tatapan dinginnya di saat bersamaan.

saat ingin lanjut membicarakan murid baru itu tiba-tiba, Ralena datang sambil melambaikan tangannya kepada mereka.akhirnya mereka memutuskan untuk pindah tempat ke rumah Aishi dengan mengajak Ralena juga. setelah 15 menit berjalan, akhirnya mereka sampai di depan rumah Aishi. kemudian Aishi masuk untuk meminta izin kepada Atsushi untuk membawa temannya masuk. Atsushi tersenyum dan mengangguk mengizinkan Aishi membawa masuk teman-temannya, mereka pergi ke kamar Aishi yg kedap suara.

"Lanjutkan" ucap Aishi dengan tatapan yang sama. "Jadi, saat aku berjalan jalan, aku melihatnya lalu dia menyuruhku berhenti, jadi aku turuti saja. dengan tatapan penuh dendam dan amarah dia berkata"....

Rika: beraninya tikus tak tau diri penuh catatan kriminal dan teroris sepertimu berjalan dengan santainya!! juga teman-temanmu yang tak tau diri itu, berani sekali mereka tertawa lepas HAH?!

Mendengar perkataan Fyoru tentang yang ia ucapkan kepdanya, membuat mata mereka terbelalak dan terdiam mencari petunjuk apa maksud semua itu. dalam sekejap Ralena pun paham maksud dari Rika, Rika masih mengira yang membuat Jouno meninggal adalah ulah tantei-sha/Armed detective agency  namun dilihat dari perkataan fyoru tadi, sepertinya Rika sama dendamnya terhadap Decay of angels.  "hei, sepertinya saat masuk nanti Kiran dalam masalah besar, karena mau bagaimana pun Kiran anak dari executive port mafia dengan Agensi detektif" ucap Ralena sambil menunjuk Kiran. Kiran menyeringai"tentu saja,siapa sih yang gak kenal duo double black". Semuanya mengangguk karena pernyataan Kiran juga tidak salah tapi mereka juga tau anak gabungan dari maniak bundir dengan si pendek galak tukang marah-marah ini, punya rencana. Dan faktanya dia adalah papa's girl  karena dia yang paling dekat dengan Dazai dibandingkan saudara saudaranya yang lebih dekat ke Chuuya, juga dia hobinya sama seperti Dazai yaitu hobi bundir tapi gak mati mati.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Mereka pun akhirnya berakhir pulang kerumah masing-masing kecuali Aishi tentu saja karena itu rumahnya. Semuanya kembali kerumah masing-masing kecuali Kiran karena rumah dia sebenarnya dekat tepat di sebelah rumah Aishi alias tetanggaan. hanya saja ia berjalan-jalan dulu, katanya sih bosan langsung pulang dirumahnya sepi karena orangtuanya masih bekerja paling hanya adik-adiknya di rumah. Saat ia masih berjalan-jalan, ia melihat sebuah lingkaran polos tanpa benda atau bantuan apapun layaknya bukan sebuah sulap melainkan kejaiban, Kiran mendekati lingkaran itu namun lingkaran itu menariknya masuk bahkan ia tak sempat mengeluarkan ability nya. Tepat setelah Kiran di tarik masuk oleh lingkaran itu, teman-teman nya yang lain juga seakan terkena dampaknya bahkan termasuk Rika  yang ikut ditarik masuk.

Hayoooo nungguin yak wkwkwkw canda aku tau kalian gk kangen, bahkan baca ini pun gk. 🗿

tapi buat yang baca makasih ya kalian the best, tapi jangan lupakan like dan komennya dong😘

makasih ✌🌹

the sekuel of their life[bsd 2nd generation AU]Where stories live. Discover now