Petualangan Rui (Rui Untuk Dominic 2)

3. penyerangan Mansion Damian

"Bertahanlah sayang, bunda akan segera membereskan ini." Bukan untuk si kembar pesan itu disampaikan, melainkan pada anak bersurai biru yang tanpa diketahui oleh Laura sedang berusaha memasuki sebuah mobil karena mengikuti bayangan yang dilihatnya.

🌻🌻🌻🌻

Rui berusaha mati-matian untuk memanjat mobil atau monster angkut angkut yang dimasuki bayangan tadi.
Karena pintu belakangnya terbuka, anak itu memanjat dan dengan usaha yang keras akhirnya Rui mendarat dengan perut yang menempel erat di lantai mobil.
Berangsut sedikit demi sedikit, membawa tubuh gembul plus pendeknya agar naik sepenuhnya.

Tak lama setelah Rui berhasil masuk, pintu belakang tertutup otomatis membuat anak itu terkejut dan menatap kearah pintu.
Rui berbalik dan ingin menyapa ninja yang sedang mengemudikan mobil dengan tergesa-gesa, tapi segera ingat pesan abang ryunya.
'Ingat Rui, kalau bertemu ninja sebaiknya sembunyi dengan baik. Selama ninja itu tidak mengetahui kehadiran Rui maka besoknya Rui bisa menghilang seperti ninja juga.'

Pesan itu bergema ditelinga Rui, dan segera bersembunyi dibelakang kursi kemudi ninja, berusaha tak bersuara agar besok pagi Rui bisa menjadi ninja.

Author : sugoiiii abang Lyuuuu😍😍😍

"Becok Lui jadi ninja. Hihihi, bang Lyu na pacti cenang cama Lui. Cebab Lui bica ilang celpeti ninja." Anak itu bergumam sebelum menggosok matanya, ini jam istirahat Rui. Tentu saja Rui bermain dan minum susu, tapi entah kenapa sekarang dia mengantuk.

"Hoam, Lui tidul dulu la. Ninja, celamat tidul." Anak itu tertidur dilantai mobil tanpa diketahui oleh pengemudi yang berpakaian ninja.

Penyusup itu ketar-ketir saat ini berusaha menyelamatkan diri, dibelakangnya beberapa mobil mengikuti. Dirinya bahkan tak mendengar suara Rui yang berbisik tapi dengan volume keras karena ketakutan.
Padahal mereka sudah menyiapkan serangan secara matang dan mustahil gagal, tapi siapa sangka. Hanya karena seorang wanita yang dianggap wanita rumahan yaitu Laura bisa memukul mundur mereka, ditambah lagi bocah 9 tahun yang juga berhasil memecah pertanahan kedua mereka.

Persetan dengan menculik salah satu bayi Dominic, bahkan saat ini nyawa mereka terancam.
"Sial!!!" Setir di pukul keras oleh pengemudi, dirinya yang seoarang pembunuh bayaran benar-benar tak menduga misinya kali ini benar-benar membuatnya mengalami kerugian besar. Dirinya yang seoarang tingkat SS dibuat mundur dan Sebelah kakinya terluka, luka itu mengandung racun, hanya menunggu waktu untuknya meninggalkan dunia ini. Tapi lebih dari itu, dirinya tak mau mati ditempat yang hampir merenggut nyawanya.

Melihat gerbang yang hancur didepan dan beberapa mobil terbakar, penyusup itu tersenyum dengan wajah hampir memucat sebab racun sudah menyebar. Keluar dan mati diluar adalah prioritas utamanya, kakinya telah diikat kuat agar racun tidak menyebar. Bertahan sampai dirinya bisa keluar dari kawasan Mansion Dominic.

Ya pembunuh bayaran yang sekarat itu masih belum menyadari, kalau dirinya telah menjalankan misi dengan baik. Prioritas utama misi ini adalah menculik salah satu anak-anak keluarga Dominic! Bukankah Rui juga anak keluarga Dominic? Bahkan menculik Rui lebih berguna daripada menculik sikembar.

Anak yang sedang tidur dengan nyenyaknya dibelakang kursi pengemudi tidak tau sebentar lagi dirinya akan terpisah dengan keluarganya dan bertemu orang-orang baru. Bahaya menanti didepan anak itu, kita do'akan saja semoga keajaiban terjadi.

"Mama, Lui mau cucu lua botol. Becal." Bahkan anak itu sempat sempatnya mengigau ditengah tidur nyenyaknya.

Tbc . . . .

Free pict :

Laura

Rui

Maaf lama, edit nya supaya nggk typo memakan waktu ternyata 💔

.