Ekspresi Xiao Fengmian berubah menjadi kesal saat mendengar jawaban dari Wang Yibo, sombong sekali. Pikirnya

Tidak jauh beda dengan Xiao Fengmian, raut wajah Xiao Ziyuan juga menjadi kesal dengan tangan yang mengepal erat. Jika saja mereka tidak membutuhkan bantuan dari keluarga Wang, sudah dipastikan ia akan mengusir Wang Yibo dengan cara yang tidak hormat.

Wang Yibo yang melihat kekesalan dua orang didepannya itu hanya acuh tak acuh, seolah ia menganggap keberadaan Xiao Fengmian dan Xiao Ziyuan hanyalah makhluk tak kasat mata yang tidak perlu ia pedulikan.

Suara derap langkah kaki yang menuruni tangga dengan tergesa mengalihkan atensi Wang Yibo, ia dapat melihat seorang pria dengan kepala yang menunduk berjalan mendekat.

"Akhirnya kau selesai juga. Nak Yibo sudah menunggumu terlalu lama." Ucap Xiao Ziyuan ketus.

"M-maaf bibi." Xiao Zhan tak berani mengangkat wajahnya, kepalanya masih saja menunduk tak siap untuk melihat wajah Wang Yibo yang mungkin saja jelek seperti om-om mesum.

"Apa kau tidak memiliki sopan santun? Angkat wajahmu dan sapa calon suamimu." Xiao Fengmian geram melihat tingkah Xiao Zhan.

Sedangkan Wang Yibo, ia sudah menatap tajam Xiao Fengmian dan Xiao Ziyuan. Apa mereka tidak bisa bicara baik-baik? Kenapa harus bicara dengan emosi seperti itu.

Perlahan Xiao Zhan mengangkat wajahnya, mendongak menatap Wang Yibo yang sedikit lebih tinggi darinya. Seketika mata Xiao Zhan melotot lebar seperti ingin melompat keluar saat melihat wajah pria didepannya.

Tampan.

Satu kata yang terlintas dibenak Xiao Zhan saat melihat menampakkan pria yang katanya calon suaminya itu.

"Ya dewa, dia benar-benar sangat Tampan." Batin Xiao Zhan yang mengagumi ketampanan seorang Wang Yibo. Ternyata Wang Yibo tidak seperti apa yang dikatakan oleh Cheng Xiao, juga tidak ada yang namanya om-om tua seperti pikirannya sebelumnya. Pria dihadapannya ini adalah pria muda yang tampan luar biasa.

Bagaimana dengan Wang Yibo?

Tatapan pria Wang itu kini terpaku pada sosok manusia manis didepannya, ia berpikir bagaimana bisa ada seorang pria yang wajahnya terlihat manis dan cantik di saat yang bersamaan. Lihatlah matanya yang cantik, hidungnya yang mancung, dan bibirnya yang menggoda terlihat sangat enak jika di lumat- ekhm! Wang Yibo tidak mesum!

Oh, jangan lupakan molle di bawah bibirnya yang menambah kesan imut pada pria manis itu. Mulut Wang Yibo sampai menganga melihat betapa indahnya makhluk ciptaan dewa didepannya ini.

"Ekhm!" Xiao Fengmian berdehem guna menyadarkan dua manusia yang masih saling tatap.

Wang Yibo yang tersadar langsung mengatupkan mulutnya, begitupun Xiao Zhan yang kini telah melarikan pandangannya ke segala arah.

"Zhan, sapa calon suamimu." Xiao Fengmian melayangkan tatapan tajamnya pada Xiao Zhan.

Xiao Zhan menganggukkan kepalanya, ia dengan cepat menuruti perintah pamannya.

"Se-selamat siang, tuan Wang. Maaf membuat anda menunggu lama." Ucap Xiao Zhan dengan sedikit membungkuk.

"Mn, tidak masalah." Tatapan Wang Yibo berubah lembut saat menatap Xiao Zhan, dan tanpa aba-aba ia melingkarkan tangannya pada pinggang ramping Xiao Zhan, membuat sang empunya melotot lucu karena terkejut.

"Kami pergi." Wang Yibo langsung melenggang pergi membawa Xiao Zhan tanpa perlu mendengar jawaban dari Xiao Fengmian dan Xiao Ziyuan.

Saat Xiao Zhan dan Wang Yibo sudah berada diluar mansion, mereka berpapasan dengan Cheng Xiao yang baru saja pulang entah dari mana.

Wang Yibo tak memperdulikan Cheng Xiao, ia terus saja membawa Xiao Zhan menuju mobilnya. Ia tau siapa wanita itu, sebelumnya ia sudah menyuruh anak buahnya untuk mencari data diri Xiao Zhan beserta keluarganya, dan wanita tadi adalah sepupu Xiao Zhan yang ia yakini pasti sama liciknya dengan orang tuanya. Jadi, Wang Yibo tidak perlu bersikap ramah padanya.

Sedangkan Cheng Xiao. Ia membalik badannya dengan cepat, menatap kepergian Xiao Zhan dengan pria yang ia tidak tau siapa. Tapi yang jelas, pria itu benar-benar sangat tampan.

Cheng Xiao berpikir keras tentang siapa pria yang tadi bersama sepupu yang tak pernah ia anggap, dan seketika matanya melotot saat mengingat siapa yang akan menjemput Xiao Zhan saat jam makan siang.

"I-itu..." Tangannya bergetar saat menunjuk Wang Yibo yang kini sedang membukakan pintu mobil untuk Xiao Zhan.

"Tidak, tidak mungkin itu Wang Yibo." Cheng Xiao segera berlari masuk kedalam mansion untuk mencari tau tentang siapa pria tampan itu pada orang tuanya.

"AYAH, IBU!!!" Cheng Xiao berteriak mencari keberadaan ayah dan ibunya di ruang keluarga.

"Kenapa kau berteriak?" Xiao Ziyuan mengusap telinganya.

"Ibu, siapa pria yang tadi bersama Xiao Zhan?!" Tanya Cheng Xiao dengan tidak sabaran.

Xiao Ziyuan berdecak kesal, jadi putrinya sampai berteriak seperti tadi hanya untuk menanyakan hal itu.

"Ya Wang Yibo lah, siapa lagi." Jawabnya malas.

"Tidak! Itu tidak mungkin!" Cheng Xiao masih tak percaya.

"Apanya yang tidak mungkin? Pria itu memang Wang Yibo, orang yang akan di jodohkan dengan Xiao Zhan." Xiao Fengmian ikut bicara saat melihat putrinya yang tidak percaya dengan perkataan istrinya.

"Bagaimana bisa? Bukankah Wang Yibo itu pria tua?" Tanya Cheng Xiao. Ia sangat tidak terima jika Xiao Zhan mendapatkan pria tampan seperti itu.

Xiao Fengmian menaikkan sebelah alisnya, "siapa yang mengatakan padamu Wang Yibo itu seorang pria tua?" Tanyanya.

Cheng Xiao diam, karena memang tidak ada yang mengatakan padanya kalau Wang Yibo itu adalah seorang pria tua, itu hanya pemikirannya sendiri.

Cheng Xiao menghentakkan kakinya, ia pergi ke kamarnya begitu saja tanpa mengatakan apapun pada orang tuanya. Ia benar-benar merasa sangat kesal saat ini.













Tbc.

Baby Bo 🤭

Jangan lupa vote dan komen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa vote dan komen.

See you.

My Posesif Husband (YiZhan)Where stories live. Discover now