13 - Hair do?!

76 19 5
                                    

Langit yang pada awalnya gelap mulai berubah menjadi kekuningan, Ayu yang sejak semalam terjaga karena merasa sedikit khawatir. Ini adalah pertama kali baginya untuk berada di campervan berdua saja dengan seorang pria.

Ayu kini sudah duduk di ambang pintu untuk menyaksikannya. Pemandangan yang memanjakan mata itu membuat Ayu membuka pintu campervan. Udara dingin menyeruak masuk lalu menyapa tubuh Ayu.

Ayu menikmati sensasi itu, dia hanya memakai kardigan tipis kemudian berjalan menuju ke pesisir pantai agar dapat menikmati momen itu dengan lebih jelas. Ayu yang tersihir pemandangan indah itu sampai melupakan pintu yang dibiarkan terbuka.

"Ah dingin~" Jungwoo mengigau. Selama beberapa lama Jungwoo merasa suhu di kasurnya menjadi turun. Dengan mata yang berat Jungwoo pun terbangun. "Aih, jam berapa sih?" Kesalnya segera mencari perangkat elektronik untuk memeriksa waktu. "Ini terlalu pagi, aku akan tidur lagi" ucapnya sambil menarik selimut, tetapi itu sia-sia karena udara dingin merambat bahkan melalui pori-pori kulitnya.

Jungwoo lalu terduduk di sisi kasurnya dan melihat pintu campervan terbuka lebar. "Hm?" Dia menuju pintu berniat untuk menutupnya, tetapi saat melihat Ayu terduduk sendirian di luar sambil mengabadikan momen matahari terbit membuat Jungwoo mengurungkan niatnya.

Jungwoo mencucui wajahnya asal dan memakan permen yang dia temukan di kantung jaketnya. Dia bercermin sejenak sebelum mendekat pada Ayu.

Ayu yang sedang menikmati waktunya terkejut dengan sesosok yang tiba-tiba menghampirinya. "Eh? Sudah bangun?" Sapa Ayu

Jungwoo merasa matanya berat, ia menggeleng lalu menyandarkan kepalanya kepundak Ayu yang sedang duduk bersila. "Biarkan aku seperti ini sebentar" ucapnya sambol menutup mata

Ayu hanya diam saja, dia memperhatikan rambut Jungwoo yang masih cukup berantakan dan wajah bantalnya. Entah mengapa Ayu merasa ingin merapikannya. "Maaf, sebentar.."

Jungwoo menikmati momen ketika Ayu merapikan rambutnya, ia merasa seperti sedang dibelai oleh seorang 'kakak'. Dia masih menutup matanya sambil menahan senyum.

"Rambutmu sangat lembut, produk apa yang kau gunakan?" Tanya Ayu yang menjadi penasaran.

"Apa kau ingin merawatnya untukku?" Tanya Jungwoo sambil tersenyum sepertinya sulit untuk tidak tersenyum di saat seperti ini.

"Memangnya kau anak kecil?"

"Aku bahkan bersedia menjadi bayi untukmu, mommy?" Canda Jungwoo sambil menatap Ayu

Ayu tertawa kecil, "aku masih muda untuk menjadi seorang mama" balasnya sambil mencubit pelan hidung Jungwoo

"Hahaha, benar" Jungwoo kini duduk tegak di sebelah Ayu, dia terpikir sesuatu berkat percakapan barusan. "Aku punya ide bagus"

Ayu menoleh, ia tertarik dengan percakapan ini "apa itu?"

Jungwoo tersenyum penuh makna, "aku akan merahasiakannya untuk sekarang, tolong ikuti aku saja. Oke?"

Ayu mengerjap, "kau ingin melakukan apa?"

Jungwoo merangkul Ayu yang lebih mungil darinya, "percaya saja padaku. Haha"

.
.

Jungwoo membukakan pintu untuk Ayu dan memperlakukannya selayaknya tuan Putri, "silahkan kemari nona"

Ayu hanya tersenyum dan mengikutinya saja.

Kini mereka berada di sebuah salon, ini membuat Ayu menjadi penasaran "kenapa tiba-tiba kemari?"

Jungwoo menampilkan senyuman khasnya, "ini yang ku siapkan! Kita harus melakukan make over!" Lalu ia mengeluarkan kartu kredit milik Ayu yang dipercayakan padanya. "Kita akan bersenang-senang karena aku sudah menyewa tempat ini dengan uangmu hahaha" ucapnya tak tahu malu

My Sweet Escape✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang