chapter 2.

320 63 18
                                    

Xiao Zhan dengan wajah di tekuk duduk di samping kemudi dan Wang yibo yang tengah mengemudi bertanya dengan dingin.
"Kau tidak senang berangakat dengan ku?"

Xiao Zhan melirik wang yibo dengan ekor matanya lalu menghembuskan napasnya lelah.
"Bukan begitu, aku hanya memikirkan jawaban apa yang harus aku berikan pada teman teman ku di kantor karena datang dengan mu tuan.."

"Untuk apa memikirkan hal tidak penting seperti itu? Aku akan memecat mereka jika mereka berani berkata buruk tentangmu-"

"TIDAK! ah maaf maksudku kau tidak perlu melakukan hal sampai sejauh itu..."

Wang yibo tidak melanjutkan obrolan dan fokus menyetir.

Xiao Zhan meremas tangan nya Karena gugup, selama ini dia dikenal sebagai alpha resesif yang pernah menikah lalu bercerai, dia juga tidak Mudah bergaul dan hanya berteman akrab dengan zhoucheng, hari ini dia datang bekerja dengan Wang yibo yang juga kebetulan adalah seorang duda, tentu nya hal itu akan menimbulkan kegemparan.

Baginya tempat kerja adalah tempat ternyaman untuk hidup, disana tidak ada yang memaksanya untuk melakukan ini dan itu, tidak ada juga yang akan mengawasinya, tapi sekarang jika gunjingan tentang nya melebar, dia harus siap dengan setiap pasang mata yang terarah kepadanya...

Xiao Zhan merasakan keringat dingin mulai muncul di dahinya, dia gelisah dan mulai menggigiti ujung kuku jarinya, Xiao Zhan tidak pernah suka menjadi pusat perhatian karena itu mengingatkan nya pada saat dia di kurung, meskipun tempat nya dikurung itu hanya sebuah ruangan kosong yang di isi satu set tempat tidur tapi saat dia di dalam nya dia akan di ikat dan di awasi melalui celah pintu berjeruji seakan dia adalah seorang tahanan.. dan orang orang itu akan membawa kertas di tangan mereka dan mencatat setiap pergerakan nya..

Xiao Zhan berpegangan pada sandaran kursi dengan kencang untuk menahan rasa tercekik di tenggorokan nya, dia merasa seperti ada yang akan keluar dari dalam perutnya, di dengan cepat menggigit bibirnya sendiri, dia tidak mau muntah dan menimbulkan kemarahan Wang yibo.

Xiao Zhan mengalihkan pandangan nya pada kaca mobil agar Wang yibo tidak melihat wajah pucat nya, rasa kesemutan semakin menjadi di perutnya hingga dia tidak bisa menahan lenguhan.
"Uhhhhh....."

Mendengar lenguhan nya Wang yibo otomatis menoleh.
"Ada apa dengan mu?"

Xiao Zhan tidak menjawab dan malah membungkuk menahan gejolak di perutnya.

Wang yibo mengerutkan kening dan tau ada yang tidak beras pada Xiao Zhan, lalu dengan cepat dia kepinggir untuk memarkirkan mobilnya,

Wang yibo dengan tergesa melepaskan sabuk pengaman xiao Zhan dan mencengkram wajah nya.

Melihat xiao Zhan yang tengah menggigit bibir dengan dada turun naik menahan rasa sesak, Wang yibo dengan panik membentaknya.
"Buka mulut mu!"

Xiao Zhan mnggeleng, dia takut muntah dan Wang yibo marah nantinya.

"Apa sebenarnya yang kau lakukan, cepat buka!" Wang yibo menekan pipi Xiao Zhan dengan kekuatan penuh lalu dengan paksa memasukan jarinya kedalam mulut xiao Zhan untuk memaksa nya bernapas.

Xiao Zhan menggeleng panik, rambutnya sudah basah oleh keringat, dan saat Wang yibo berhasil memasukkan jarinya akhirnya Xiao Zhan mulai terengah engah dan mengeluarkan napasnya Kembali.

"Hah... Hah.. hah..." Xiao Zhan menghirup udara sebanyak yang dia bisa, tubuhnya sudah bergetar, tadi dia menahan napas dan menggigit bibir agar tidak muntah di mobil Wang yibo tapi setelah kembali bernapas ternyata dia Tidak muntah.

Wang yibo menghela napas lega saat melihat Xiao Zhan berangsur membaik, wajahnya tampak masih pucat.
"APA KAU GILA!! KENAPA KAU MENAHAN NAPAS MU SEPERTI ITU?!"

Love Me Right| Yizhan |On GoingWhere stories live. Discover now