"LALISA MANOBAN you will be mine" - J
"Please don't be like this Jennie. I'm your Aunty" - L
"Yes. now my Aunty. But after this you're wife" - J
"kalau itu yang membuat keponakan aku yang dingin berubah menjadi seperti dulu yang aku kenal. aku sangg...
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
MOBIL LISA
"Lepaskan aku Jennie!!" Jerit Lisa sambil menolak bahu Jennie untuk menjauhi dari atasnya
Tapi Jennie sedikit tidak bergerak kerana Lisa itu sangat kecil berbanding dengan Jennie yang tinggi dan tubuhnya yang kekar
"Lepas Jen sebelum menjerit lebih keras!" Kata Lisa sambil memukul Jennie
"Ssshhh diam lah sayang. Aku merindukan mu sayang. Lagi2 tubuhmu yang indah ini, makin membuat juniorku ingin masuk ke vagina sempitmu itu sayang. Muahh" bisik Jennie sensual ke telinga Lisa sambil sedikit dan mengigit manja telinga Lisa
"Lepas!! Aku ini aunty mu Jen. Please lepaskan aku!!" Kata Lisa sedikit keras
"Aku tidak akan melepaskan mu sayang. Hahahaha" kata Jennie sambil ketawa melihat Lisa berusaha menolaknya
"Tolong!!! Help m... Mmmmpphhhhh" Belum sempat lisa menghabiskan ucapannya, Jennie telah menghentikannya dengan mencium dengan kasar
"Mmmmmm j-jennie lepaskan aa-aku mmmpphhh" kata Lisa disela ciuman kasar Jennie
"Balas ciumanku atau aku akan membuat kasar padamu" kata Jennie di sela ciuman
Tapi Lisa tidak peduli dengan ucapan Jennie, dia menghiraukan ucapan Jennie. Jennie yang merasa Lisa tidak juga membalas ciumannya, dia mengigit bibir Lisa hingga menggeluarkan darah segar
"Sssttt... Aakkhhhh... Hhhmmppp" Desah Lisa saat Jennie membelitkan lidahnya dengan lidah Lisa saat Lisa membuka mulutnya kerana merasa sakit di bibirnya akibat Jennie mengigit kuat
Disela ciuman, tangan nakal Jennie tidak henti merayap seluruh tubuh Lisa dan dia berhenti di payudara Lisa. Dengan nakal Jennie meremas sebelah dada Lisa di luar baju. Manakala sebelah tangan lagi mencengkam kedua tangan Lisa di atas kepala Lisa supaya tidak memberontak
Jennie melepaskan ciumannya di bibir Lisa dan menatap Lisa sangat dalam
"Manis sekali bibirmu sayang. Aku tidak sabar ini memasukkan Nini junior ke dalammu sayang. Ayo, kita ke penthouse ku aja sayang, di mobilmu sempit sekali" kata Jennie yang ingin beranjak bangun dari tubuh Lisa
"Aku tidak mahu mengikutimu dan tolong jangan ganggu ku lagi" kata Lisa tanpa melihat ke arah Jennie
Jennie yang baru ingin beranjak bangun dari tubuh Lisa, tiba2 berhenti dan menoleh ke arah Lisa dengan tersenyum smirk saat mendengar ucapan Lisa
"Benar tidak mahu mengikutimu sayang?" Tanya Jennie sambil membelai pipi Lisa dengan menggunakan jarinya
"Apa kau ada masalah dengan pendengaran? Hingga aku harus menggulangi ucapanku? AKU TIDAK MAHU IKUT DENGANMU. PERGI!!!" Jerit Lisa dengan kuat di bawah kukungan Jennie
