Part 4

61 9 0
                                    

"Yaomomo Yaomomo!" teriak Mina yang berjalan menuju rumah utama Momo bersama Jirou.

"Haish kau bisa diam tidak, para penjaga itu terus cekikikan melihat kita" ucap Jirou yang kesal.

Hari minggu ini, Mina dan Jirou berkunjung kerumah Momo. Kedua orangtua Momo sedang melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri jadi momo hanya sendiri dirumahnya, maka dari itu ia mengajak keduanya untuk menginap, tapi sayang sekali Ochako tidak bisa ikut karna ada acara dengan keluarganya.

"Akhirnya datang juga! ayo masuk"

Mina dan Jirou mengikuti Momo sampai kedalam kamarnya, kamarnya benar benar luas sekali!

"Kita mau nonton apa?" tanya Jirou

"Hm apa yaa, horor atau drakor?"

"Mina kau yang tentukan" kata Momo sambil berbaring.

"Okey kita akan meno—Yaomomo sejak kapan kau punya jaket hitam itu?!" Mina histeris, ia menunjuk jaket hitam yang digantung rapih di depan lemari kaca Momo.

Momo langsung panik, kenapa Mina sangat jeli? Jirou pun menatapnya dengan bertanya tanya.

"I-itu ayahku me—

sebelum Momo meneruskan pembicaraan, Mina dan Jirou lebih dulu turun dari temoat tidur dan mendekat ke jaket yang tergantung.

Mereka tahu betul Momo bukan tipe orang yang membeli jaket hitam kebesaran, ia selalu memilih baju atau jaket yang pas ditubuhnya tanpa kebesaran dan juga bukan style Momo sekali memakai pakaian hitam.

"Aku mengenal wangi ini!" ucap Jirou, Mina mengiyakan dengan masih mengendus endus jaket tersebut.

"Haaah~" gumamnya sambil menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, ia tidak handal membohongi teman temannya.

"Momo!" keduanya kembali ke tempat tidur dan menggelitiki Momo supaya ia berbicara jujur.

"Hahaha astaga hentikan~"

"Tidak Yaomomo sebelum kau jujur pada kami"

"Baiklah baiklah, aku lelah tertawa, geli sekali"

Mereka bertiga sama sama tertawa, seru juga seperti ini.

"Oke, tapi kalian harus janji dan tidak boleh berekspresi berlebihan, mengerti?" keduanya mengangguk antusias.

Momo menyiapkan diri untuk bercerita pada teman temannya tapi ya seperti itulah, ia merasa pipinya mulai memerah saat hendak menceritakannya.

"Semalam aku diantar pulang oleh Shoto"

"WHAT THE HELL?!!!" umpat Mina

"Fuck! bagaimana bisa?!" Jirou melotot dan terlihat begitu terkejut.

"Yeah, we're friends right?" Calm down pikir Momo.

Keduanya saling bertatapan tak percaya, kemudian Mina memaksa Momo untuk menceritakan detail lengkapnya.

Momo menceritakannya dengan jujur, dari awal hingga akhirnya Shoto datang dan menawarkan tumpangan padanya.

"Kalian tahu? aku bahkan tidak bisa menolaknya, jadi yasudah aku menumpang saja"

Jirou dan Mina mengangguk

"Bagaimana rasanya?" tanya Jirou.

"Apa kalian berciuman atau apa?" tanya Mina antusias.

"Dengar,tidak ada rasa apa apa dan aku hanya menebengnya pulang, tidak melakukan hal apapun lagi oke? dan ku pikir kalian akan marah karna aku pulang dengan salah satu dari 'mereka'?"

IT'S YOU • Todomomo ♥︎Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon