2. Masion keluarga

4.7K 418 25
                                    

Jangan lupa vote dan comment
.
.
.

Chenle kini hanya duduk diam di dalam mobil yang di kendarai oleh Jisung. Jujur saja ia tidak tau kemana tujuan mobil ini

"Aku lelah Jisung!" Ungkap Chenle yang kesal dengan manusia di sebelahnya ini.

Jisung hanya berdecak menanggapi Chenle yang sedari tadi mengoceh. "Aku juga lelah bodoh!" Balas Jisung

Chenle melongo melihat jawaban namja di sampingnya ini. "Yak! Kalau lelah kenapa kau membawaku hah?! Lebih baik tadi aku tidur di kasurku yang empuk ketimbang mengikuti perintah tidak masuk akalmu ini! Dan satu lagi kau bilang apa bodoh?! Yak a-"

Chenle langsung mengentikan ucapannya kala Jisung menepikan mobilnya, tidak! Ini bencana baginya.

Nafas Chenle tercekat saat Jisung melepas seat belt yang di kenakan nya lalu memajukan tubuh itu untuk mengukung dirinya.

Chenle tidak bisa bergerak kemana-mana, Jisung kini mengikis sedikit demi sedikit jarak di antara keduanya. Bahkan ia dapat merasakan nafas dengan aroma mint itu menerpa kulit wajahnya.

Tangan itu kini mengelus bibir Chenle membuat namja manis itu membeku. "Bibir ini terlalu cerewet huh" bisik Jisung membuat Chenle mati kutu

Oh ayolah ia memang sudah biasa dengan Jisung yang begini tapi ini sudah bukan hal yang wajar, bahkan ujung hidung mereka bersentuhan!

"Apa perlu kucium dulu baru bibir ini bisa diam?!" Itu bagaikan alarm kematian bagi Chenle.

Jisung menatap lurus mata itu yang sudah terlihat ketakutan. "Kenapa diam?! Takut hm?" Ejek Jisung membuat Chenle tidak senang akan hal itu.

Dengan berani Chenle menarik kerah baju itu agar makin mendekat dengannya lalu menatap mata itu dengan sorotan yang tajam.

"Coba saja jika kau bisa" tantang Chenle, Jisung sendiri tercengang dengan perlakuan tunangannya itu.

Secara garis besar Chenle memanglah polos namun hal itu mulai di kikis sedikit demi sedikit oleh Woozi tentunya.

"Hahaha aku tahu kau tidak mungkin mengkhianatinya, Ji" ucap Chenle yang kemudian melepaskan genggamannya dari kerah baju itu lalu mendorong pelan tubuh Jisung agar menjauh darinya.

Setelah itu Chenle menatap ke arah lain, jujur saja ia sedikit sakit hati perihal Jisung.

Jisung yang melihat itu langsung saja meraih dagu mungil itu untuk kembali menatap dirinya lalu

Cup

Chenle terkejut bukan main dengan perlakuan Jisung, ia pikir Jisung tidak akan berani melakukannya.

Setelah di rasa cukup Jisung melepaskan ciuman itu lalu menatap ke arah mata Chenle yang masih terkejut, bisa Chenle lihat bibir itu tersenyum mengejek padanya.

Setelah itu Jisung kembali ke tempatnya semula lalu menjalankan mobil itu menuju tempat yang akan mereka datangi.

Selama perjalanan jantung Chenle terus berdetak dengan kencang, bahkan ia tidak mampu mengkontrol cepat denyut jantungnya sendiri.

Sial! First kiss ku di ambil oleh Jisung?!

Chenle tidak bisa berpikir jernih, sedari tadi ia hanya menatap kearah luar jendela yang menunjukkan pepohonan rindang.

Lama kelamaan mata itu mulai terasa berat hingga pada akhirnya Chenle tertidur.

Jisung yang sedang fokus menyetir mendengar suara dengkuran halus dari sampingnya, ia melirik dan mendapati Chenle yang sudah tertidur pulas

Future 2 [Jichen]Where stories live. Discover now